MYALGIA DEFINISI Myalgia adalah suatu keadaan dimana badan terasa pegal-pegal, mulai diakibatkan oleh olahraga yang

menyebakan tubuh meregang terlalu banyak. Myalgia yang terjadi tanpa riwayat trauma mungkin disebabkan oleh infeksi virus. PENYEBAB Umum Penyebab umum myalgia adalah penggunaan otot yang salah atau otot yang terlalu tegang. Myalgia yang berlangsung dalam waktu yang lama menunjukkan myopati metabolik, defisiensi nutrisi atau sindrom fatigue kronik. Kelelahan (setelah latihan tidak terbiasa atau mengikuti kontraksi intens kejang). Cedera langsung pada otot (memar, luka atau cedera tekan). Gangguan Sistemik Virus (influenza, Epstein-Barr, herpes simpleks, poliomielitis) Infeksi bakteri (radang tenggorokan, penyakit Lyme, tetanus) Jamur (Histoplasmosis) Parasit (malaria, toksoplasmosis, trichinosis) Imunisasi Vaksinasi terhadap berbagai penyakit) Obat (antikonvulsan, antibiotika, agen antikanker, meurunkan kolesterol agen, diuretik) Penyalahgunaan obat Racun Penyebab Lain Kekurangan vitamin C dan B kompleks Kekurangan mineral dan elektrolit (kalsium, fosfor, magnesium, kalium, natrium)

GEJALA Nyeri sendi Kekakuan Gejala neurologis (mati rasa, tremor, gangguan penglihatan, telinga berdenging) Kelelahan

Ruam

PEMERIKSAAN Pola jalan Postur Koordinasi Atrofi, hipertrofi atau kontraktur ada atau tidak Tonus otot (dinilai kekuatan otot dengan latihan resistensi) Palpasi (mengetahui adanya nyeri atau ketegangan otot/kejang) Tanda inflamasi (bengkak, merah, peningkatan suhu, nyeri lokal) Adanya akumulasi cairan/tidak (efusi cairan) Mobilitas sendi

MODALITAS Menggunakan Short Wave Diathermy (SWD), flexiplode dengan arus continuous dan intensitas diatur tergantung toleransi pasien. Durasi 10-30 menit. Karena gejala umum yang biasanya timbul adalah badan pegal-pegal maka terapi dilakukan disekitar area punggung pasien. Persiapan Alat Pastikan semua kabel dan steker terpasang kuat dan tidak ada yang sobek. Panaskan alat Tes elektroda sudah nyala atau belum Siapkan alat-alat penunjang seperti handuk Siapkan kasur sebagai tempat dilakukannya terapi Sebelum dimulai terapi Assessment Penjelasan kepada pasien mengenai (yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah terapi) Tujuan terapi Yang dirasakan saat terapi (hangat) Tes Sensasi Jelaskan kepada pasien untuk bilang ketika merasa tidak nyaman dengan suhu yang telah diatur atau posisi yang kurang nyaman Persiapan pasien

Minta pasien untuk tidur telungkup Minta pasien untuk membuka pakaian maupun benda-benda yang menggangu proses terapi Pasang handuk Atur arus, intensitas dan waktu terapi Tes nyala elektroda Mulai terapi

Evaluasi Tanyakan kepada pasien yang dirasakan setelah terapi Lihat adakah tanda-tanda yang muncul setelah terapi Dokumentasikan semua hal yang telah terjadi sebelum, saat dan setelah terapi Minta pasien untuk datang terapi secara teratur (biasanya 3 kali seminggu selama 6 kali pertemuan lalu konsultasi ke dokter)