You are on page 1of 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LUKA BAKAR

Dewi Purnasiwi

Pengertian
Luka yang disebabkan oleh beragam penyebab dan berpotensi menyebabkan kematian atau cidera seumur hidup Terjadi pengalihan energi dari sumber panas ke tubuh

Etiologi
1. Panas basah (air panas) 2. Luka bakar dari lemak panas akibat memasak lemak 3. Luka bakar akibat api 4. Benda panas misalnya radiator 5. Radiasi (sinar matahari) 6. Luka bakar listrik 7. Zat kimia 8. Cedera inhalasi(udara panas)

Klasifikasi
klasifikasi Superfisial Derajat I etiologo Sinar matahari penampilan eritime Waktu sembuh 3-4 hari sensasi nyeri bekas Tidak ada bekas

Partial thickness Derajat II

Pajanan air panas

Menjalar ke epidermis dan dermis,ada bula

7-20 hari

Sangat nyeri

Jaringan parut -

Partial thickness deep

Air panas,api,mi nyak panas

Sampai pada lapisan berwarna putih, sulit dibedakan dari full thickness

Beberapa minggu,perlu debridement luka

Tidak terlalu Jaringan sakit seperti parut + superficial derajat 2.

Klasifikasi
klasifikasi etiologo Air panas,minya k panas,api,ua p panas,kimia,li strik tegangan tinggi penampilan Waktu sembuh Berbulanbulan,perlu debridement dan tandur kulit sensasi Saraf rusak sehingga tidak nyeri bekas Jaringan parut + Kontraktur +

Full thickness
Derajat III dan IV

Dermis dan struktuir tubuh dibawah dermis Fascia, Tulang, or Otot

Burn Classifications
First Degree Burn (Superficial Burn)

Burn Classifications
2nd Degree Burn (Partial Thickness Burn)

Burn Classifications
3rd Degree Burn (Full Thickness burn)

Luas Luka Bakar


Dalam dunia kedokteran perkiraan luas luka bakar yang banyak digunakan adalah dengan menggunakan metoda rule of Nine dari wallace dengan membagi tubuh seseorang yang terkena luka bakar menjadi beberapa area

Body Surface Area Estimation

Rule of Nines
Adult

Palm Rule

Body Surface Area Estimation


Rule of Nines
Peds

Palm Rule

DIAGNOSIS

Diagnosis luka bakar harus meliputi: Etiologi Derajat luka bakar Luas luka bakar

Pertolongan Pertama Pendinginan: Buka pakaian penderita Rendam dalam air atau air mengalir 20 30 menit Yang disebabkan zat kimia: selain air dapat dapat digunakan NaCI (untuk zat korosif) atau gliserin (untuk fenol)

Mencegah infeksi: Luka ditutup dengan perban/ kain kering bersih yang tidak dapat melekat pada luka Jangan beri zat yang tidak larut dalam air seperti: mentega, minyak, kecap, pasta gigi,telor, dll Perhatian: pendinginan tidak ada gunanya jika luka bakar > 1 Jam

Penanganan
Pre Hospital segeralah hentikan (stop), jatuhkan (drop), dan gulingkan (roll) Bila memiliki karung basah, segera gunakan air atau bahan kain basah untuk memadamkan apinya. Sedanguntuk kasus luka bakar karena bahan kimia atau benda dingin, segera basuh dan jauhkan bahan kimia atau benda dingin Matikan sumber listrik Beri selimut basah

Hospital Airway - apabila terdapat kecurigaan adanya trauma inhalasi, maka segera pasang Endotracheal Tube (ET). Tanda-tanda adanya trauma inhalasi antara lain adalah: riwayat terkurung dalam api, luka bakar pada wajah, bulu hidung yang terbakar, dan sputum yang hitam. Breathing - eschar yang melingkari dada dapat menghambat gerakan dada untuk bernapas, segera lakukan escharotomi. Periksa juga apakah ada trauma-trauma lain yang dapat menghambat gerakan pernapasan, misalnya pneumothorax, hematothorax, dan fraktur costae

Circulation - luka bakar menimbulkan kerusakan jaringan sehingga menimbulkan edema. pada luka bakar yang luas dapat terjadi syok hipovolumik karena kebocoran plasma yang luas. Manajemen cairan pada pasien luka bakar segera diberikan

Penderita Segera dibawa ke RS bila terjadi hal: 1. Luka bakar didaerah wajah, leher dan alat kelamin 2. Luka bakar derajat 3 dan 4 3. Kalau penderita pingsan 4. Luka bakar karena zat kimia dan listrik 5. Menghisap udara panas

Yang Harus dilakukan : 1. Bukalah Pakaian. 2. Siram dengan Air yaitu air dingin/ letakkan luka bakar di bawah aliran air selama kurang lebih 15 menit. Luka bakar akibat apapun, inilah perawatan pertamanya. Jika terbakar akibat bahan kimia, air dapat berfungsi sebagai penetral dari bahan asam atau basa tersebut. Namun pada luka bakar berat, bukan berarti harus disiram air lebih lama. Justru sebaliknya, siram air secukupnya dan usahakan secepat mungkin mendapat perawatan medis.

3. Jangan pecahkan kulit yang melepuh. Bila lepuhan pecah sendiri, biarkan kulit seperti semula untuk mencegah infeksi. 4. Periksa dokter bila terjadi infeksi bakteri (demam, peradangan, dan pembentukan nanah).

Zat Berkhasiat Obat luka bakar 1. Obat yang mengandung Neomycin sulfat, Placenta extra. (Bioplacenton). 2. Obat yang mengandung perak sulfadiazin Pemakaian : Oleskan tipis pada permukaan luka. Untuk luka yang agak luas, oleskan dengan menggunakan spatula atau sarung tangan. 2 kali sehari atau sesering mungkin. Tutup dengan perban.

Resusitasi cairan pada luka bakar


Formula Baxter Total cairan = 4cc x berat badan x luas luka bakar Berikan 50% dari total cairan dalam 8 jam pertama, dan sisanya dalam 16 jam berikutnya

Tindakan Terpenting : 1. Segera menghentikan paparan panas 2. Mencegah meluas dan mendalamnya kerusakan jaringan kulit 3. Mencegah dan mengatasi infeksi 4. Mencegah kontraktur dan perlengketan jari tangan/kaki 5. Segera tentukan diagnosis dengan mencantumkan derajat dan berat luka bakar

Pengkajian keperawatan
1. Biodata :umur,jenis kelamin 2. Keluhan utama : nyeri,sesak nafas 3. Riwayat penyakit sekarang: sumber luka bakar,onset berapa lama,tindakan apa yang sudah dilakukan 4. Riwayat psikososial: kaji tentang konsep diri,hubungan sosial/interaksi sosial 5. Kebiasaan sehari-hari: personal hygiene.ADL 6. Pemeriksaan fisik: tentukan derajat dan luas luka bakar

You might also like