You are on page 1of 7

ILMU BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


SITI CHOLISOH
NPM Kelas Jurusan : 17112047 : 1KA39 : Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA Jl. KH Noer Ali, Kalimalang Bekasi (eks Duta Plaza) Telp (021) 88860117

BAB 1
A. Manusia dan Kebudayaan
Dalam ilmu eksakta, manusia dianggap sebagai kumpulan dari partikal-partikel yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia yaitu organ dalam tubuh (ilmu kimia), manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang terkait saatu sama lain serta kumpulan dari energi (ilmu fisika). Selain itu

manusia dapat pula dikatakan makhluk biologis yang tergolong dalam makhluk mamalia hal ini dapat terlihat saat pertumbuhan manusia mulai dari ia lahir hingga bertahan hidup (ilmu biologi). Sedangkan dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan yang ia lakukan dalam pemenuhan kebutuhan (homo economicus dalam ilmu ekonomi). Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam keberlangsungan hidupnya (ilmu sosiologi). Manusia merupakan makhluk yang selalu ingin memiliki kekuasaan (ilmu politik). Manusia merupakan makhluk yang berbudayayang mmeiliki jiwa seni yang tinggi (ilmu filsafat). Akan tetapi secara bahasa, manusia berasal dari kata manu (Sansekerta), mens (Latin), yang berarti berfikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Sedangkan kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya. Sedangkan secara umum pengertian kebudayaan merupakan penunjuk jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani serta bersosialisasi dalam kehidupan sehari - hari. Setelah kita mengetahui pengertian manusia serta budaya maka kita dapat mengetahui kaitan manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. 1. Unsur-unsur pembangun manusia Manusia adalah ciptaan Tuhan yang sangat sempurna dimana didalamnya terdapat unsur - unsur pembangun. Unsur unsur pembangun manusia dapat disederhanakan
Ilmu Budaya Dasar Page 2

menjadi 2 klasifikasi yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Unsur jasmani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan fisik manusia, seperti makan, minum, dan lain-lain, yang jika tidak di penuhi maka akan menggangu keberlangsungan hidunya dan berakibat buruk bagi manusia. Sedangkan unsur rohani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani atau hati manusia seperti agama atau keyakinan, ketenangan hati, rasa aman, rasa bahagia dan lain-lain. Adapun unsur unsur lain yang membentuk manusia : a. Jasad : tubuh manusia yang nampak oleh mata dan dapat diraba, difoto serta menempati ruang dan waktu. b. Hayat : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak. c. Ruh : daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan. d. Nafs : diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri. Unsur yang tekandung dalam manusia meliputi tiga unsur : a. Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex. b. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, yang berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial sehingga dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan dua tahun. c. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, karena muncul sekitar usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. 2. Hakekat manusia Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan makhluk lainnya karena terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh. Tubuh merupakan materi yang berwujud konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya akan hancur dan lenyap. Selain itu manusia memiliki suatu perasaan yang dapat mempengaruhi jiwa dan raga manusia secara keseluruhan, misalnya :
Ilmu Budaya Dasar Page 3

a. Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan. b. Perasaaan estetis, perasaan yang berkenaan dengan keindahan. c. Perasaan etis perasaan yang berkenaan dengan kebaikan. d. Perasaan diri, perasaan yang berkenaan dengan harga diri. e. Perasaan sosial, perasaan yang berkenaan dengan kelompok dan masyarakat. f. Perasaan religius, perasaan yang berkenaan dengan agama dan kepercayaan. 3. Kepribadian bangsa Timur Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi, ramah serta etika adat istiadatnya masih. Kepribadian bangsa timur sangat identik dengan benua Asia khususnya Indonesia. Kepribadian bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat. Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong menolong dengan sesama dan bergotong royong. Dan sebagian besar masyarakatnya lebih agamis. Disisi lain fisik bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau yang bertentangan dengan kebiasaan / adat istiadat orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri. 4. Pengertian Kebudayaan Kebudayaan jika dikaji dari asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam baahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti menolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dihaslkan oleh akal budi manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah ata tempat tinggalnya. Menurut E.B Taylor (1871) Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Menurut C.A Van Peursen, kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hwan, maka manusia tidak hidup begut saja ditengan alam, melainkan mengubah alam.
Ilmu Budaya Dasar Page 4

5. Unsur-unsur Kebudayaan Unsur unsur kebudayaan universal : 1. Sistem religi : produk manusia sebagai homo religius. 2. Sistem organisasi kemasyarakatan : produk dari manusia sebagai homo socius. 3. Sistem pengetahuan : produk manusia sebagai homo sapiens. 4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi : produk manusia sebagai homo economicus. 5. Sistem teknologi dan peralatan : produk manusia sebagai homo faber. 6. Wujud Kebudayaan Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu: 1. Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia : wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat dan berpusat pada ide ataupun opini dari kepala-kepala manusia yang menganutnya. 2. Kompleks aktivitas : berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi. 3. Wujud sebagai benda : aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untu mencapai tujuannya. Orientasi nilai budaya. 4. Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai. 7. Orientasi Nilai Budaya Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variation in Value Orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu : 1. Hakekat hidup manusia (MH) 2. Hakekat karya manusia (MK) 3. Hakekat waktu manusia (WM) 4. Hakekat alam manusia (MA) 5. Hakekat hubungan manusia (MN) 8. Perubahan Kebudayaan Masyarakat dan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berubah. Tak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Terjadinya gerakan perubahan kebudayaan disebabkan oleh : 1. Perubahan jumlah penduduk.
Ilmu Budaya Dasar Page 5

2. Perubahan lingkungan hidup. Perubahan ini terjadi selain karena jumlah penduduk dan komposisinya juga karena adanya disfungsi kebudayaan, penemuan-penemuan baru, khususnya teknologi dan inovasi. Adapun perubahan sosial dan perubahan kebudayaan berbeda. Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat. Sedangkan perubahan kebudayaan atau akulturasi terjadi bila ada suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa. Proses aklultuasi di dalam sejarah kebudayaan terjadi dari massa silam. Biasanya saat masyarakat hidup bertetangga dengan masyarakat- masyarakat lainnya unsur-unsur masing-masing kebudayaan menyusup. Unsur-unsur kebudayaan asing yang diterima adalah : 1. Unsur kebendaan 2. Unsur yang terbukti membawa manfaat besar 3. Unsur yang mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat 4. Unsur yang memiliki nilai, daya tarik dan kualitas yang tinggi Unsur-unsur yang sulit diterima adalah : 1. Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi. 2. Unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.

Faktor yang mempengaruhi diterima atau tidak unsur kebudayaan baru : 1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubugan atau kontak 2. Pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan

3. Sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan 4. Dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat 5. Proses sosialisasi 6. Tingkat pengetahuan kebudayaan yang masih minim 9. Kaitan Manusia dan Kebudayaan Hubugan antara manusia dan kebudayaan secara sederhana adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan oleh

manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap : 1. Eksternalisasi : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya 2. Obyektivitas : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif
Page 6

Ilmu Budaya Dasar

3.

Internalisasi : Proses dimana masyarakat kembali dipelajari manusia

Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat mempunyai hubungan dan keterkaitan yang erat satu sama lain. Disamping itu, kebudayaan manusia itu menciptakan suatu keindahan yang biasa kita sebut dengan suatu seni. Keindahan atau seni dibutuhkan oleh setiap manusia agar kehidupan yang dijalaninya menjadi lebih indah. Manusia dan keindahan atau seni memang tidak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya menjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan.

Ilmu Budaya Dasar

Page 7

You might also like