You are on page 1of 1

ANTARA CINTA DAN ESTETIKA

Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan menghargai
orang lain terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang
dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih
sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan
objek tersebut.
Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam Menurut Erich Fromm, ada
empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
1. Pengenalan
2. Tanggung jawab
3. Perhatian
4. Saling menghormati
Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan
manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan.
Estetika secara sederhana adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk,
dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah
sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap
sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.
Esetetika berasal dari Bahasa Yunani, αισθητική, dibaca aisthetike. Pertama kali digunakan oleh
filsuf Alexander Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk pengertian ilmu tentang hal yang bisa dirasakan
lewat perasaan.
Pada masa kini estetika bisa berarti tiga hal, yaitu:
1. Studi mengenai fenomena estetis
2. Studi mengenai fenomena persepsi
3. Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis
“ Berdasarkan definisi dan aplikasi teori di atas dapat disimpulkan bahwa antara cinta dan estetika
merupakan suatu kesatuan yang mendasar dalam berhubungan. Jika salah satu dari komponen estetika
dan cinta diabaikan maka akan terjadi suatu ketimpangan yang sangat berpotensi merusak suatu
hubungan....!! jadi sekarang sudah mengertikan apa itu estetika dan cinta...

I'am

You might also like