You are on page 1of 2

AC TETAP DINGIN, MESIN LEBIH ADEM

Daihatsu Zebra, Espass dan Suzuki Futura

Kipas elektris sedan Jepang tak menguras listrik

Pasang thermoswitch di radiator

Mesin Daihatsu Zebra, Espass dan Suzuki Futura yang telah ber-AC sering overheat saat terjebak kemacetan lalu lintas. Hal ini disebabkan putaran kipas mesin yang kurang cepat pada waktu stasioner. Sedangkan mesin mendapat beban tambahan buat memutar kompresor AC. Sialnya lagi, kisi radiator terhalang kondensor AC. Mau matiin AC buat menyelesaikan masalah justru berbuntut peluh yang membasahi sekujur badan. Huh, jadi bagaimana dong? AWAS TEKOR Biasanya bengkel AC akan mengganti puli water pump dengan yang lebih kecil. Hal ini memang cukup membantu. Tetapi akan memberi beban ekstra pada putaran tinggi serta memperpendek umur water pump. Suara mesin pun akan lebih meraung. Paling oke bila mengganti kipas standar dengan kipas elektris. Seperti pengakuan Saniman dari Relasi Motor di daerah Joglo, Jakarta Barat yang sering melakukan

modifikasi kipas pendingin ini. Kipas yang dipakai adalah bekas sedan Jepang limbah dari Singapura. Harganya sekitar Rp 250 ribuan. Atau jika punya dana lebih, bisa juga beli baru. Sebaiknya hindari memakai kipas radiator dari mobil Eropa, karena biasanya akan memakan listrik besar. "Bisa tekor," ujar Saniman. Buat memasang kipas elektris ini harus lebih dulu melepas cover kipas radiator standar. Kemudian dilanjutkan dengan mencopot kipas dan radiator. Wadahi air radiator jika sudah tercampur dengan coolant agar bisa dipakai kembali. Usai itu semua, pasang braket kipas elektris sesuai dengan bentuk radiator dan kipasnya. Braket dapat dilas ke radiator atapun dudukan radiator. Awas jangan salah pasang, letak kipas ada di belakang radiator, sama seperti letak kipas asli. Kipas standar sudah tidak dipakai lagi karena kipas elektris umumnya sudah ada covernya. Listrik buat kipas disuplai relay yang diatur oleh thermoswitch kaki 2 yang dipasang di radiator bagian bawah. Pakai milik Honda Grand Civic karena rangkaian kelistrikannya paling sederhana dan harganya terjangkau (sekitar Rp 70 ribu). Pemasangan thermo switch ini bisa dibantu oleh tukang radiator karena harus ditanam ke radiator. Jadi kipas akan hidup sesuai dengan temperatur air radiator sekitar 950 C dan akan mati di suhu sekitar 870 C. Kipas elektris akan berputar cepat walau mesin dalam keadaan stasioner yang biasa terjadi kala macet. Ini yang membuat mesin tidak lagi overheat. Temperatur mesin pun stabil, sekitar setengah kurang di panel indikator dasbor. Kondisi ini juga akan memaksimalkan kinerja mesin karena selalu bekerja pada suhu ideal. Tak hanya itu, dengan hilangnya beban kipas standar, tenaga mesin di putaran atas pun akan bertambah. AC tetap dingin, suhu air pendingin mesin lebih adem, tenaga pun meningkat. Kurang apa lagi? Kupret/otomotif@gramedia-majalah.com Foto: < Istimewa >, Tony Permadi

You might also like