You are on page 1of 1

ANALISA KEKUATAN KELELAHAN SOFT YOKE MOORING SYSTEM AKIBAT BEBAN SIKLIS GELOMBANG PADA FSRU

Nama Mahasiswa NRP Jurusan Dosen Pembimbing

: DUWI KURNIATI AGUSTINA : 4307 100 016 : Teknik Kelautan : Prof. Ir. Eko B. Djatmiko, M.Sc, Ph.D Ir. Murdjito M.Sc, Eng

Abstrak
Floating Storage Regassification Unit (FSRU) adalah bangunan apung berupa kapal baik merupakan bangunan baru atau konversi dari LNG Carrier. FSRU memiliki fungsi sebagai menerima, menyimpan, memroses gas kembali dan menyalurkan/mengirim gas ke daratan melalui pipa bawah laut. Selama masa operasi FSRU membutuhkan sistem tambat yang dapat berupa spread mooring atau single point mooring. Pemilihan sistem tambat untuk FSRU yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah Soft Yoke Mooring System yang merupakan struktur tambat berupa mooring tower yang dipasang di bagian depan kapal yang dihubungkan dengan konektor yoke dan terdapat turntable yang membuat FSRU dapat bergerak sesuai gerakan gelombang. Penelitian tugas akhir ini adalah menganalisis perilaku gerak FSRU kondisi operasi, displacement titik-titik kritis peralatan di dek FSRU dan kelelahan dari konektor yoke untuk mendapatkan umur kelelahan. FSRU yang dimodelkan memiliki dimensi panjang perpendicular (LPP) 270 m, lebar 52 m, tinggi 27 m, sarat air 16.7 m, displasemen 240.000 m3, dan memiliki umur desain 30 tahun serta konektor yoke berbahan baja A36 memiliki tegangan yield 250 MPa. Penelitian yang dilakukan adalah perilaku gerakan kapal akibat beban gelombang dengan tinggi gelombang yang bervariasi berdasarkan sea state Laut Jawa dengan menggunakan spektrum gelombang JONSWAP yang dapat mengakibatkan tegangan pada konektor yoke. Tegangan terbesar yang terjadi pada konektor yoke sebesar 119.3 MPa pada tinggi gelombang 2.185 m. tegangan nominal tersebut lebih kecil dari tegangan yield maka konektor yoke ini dapat dikatakan aman. Perhitungan gerakan kapal digunakan untuk menghitung kelelahan metode deterministik pada konektor yoke sehingga akan diperoleh fatigue life pada sambungan konektor yoke sebesar 59.124 tahun, lebih besar dari umur desain. Kata-Kata Kunci : Soft Yoke Mooring System, konektor yoke, kelelahan, metode deterministik

You might also like