You are on page 1of 2

Generasi Pembelajar Orang besar merupakan generasi pembelajar, mereka mencari ilmu bukan disuap ilmu, mereka mendatangi

ulama bukan ulama yang mendatangi mereka, bahkan mereka juga tak enggan menjadi budak ulama demi meraih ilmu. Generasi Pembelajar lahir di atas kesadaran akan kekurangan yang ada pada pribadi mereka, bukan karena mereka awam terhadap ilmu melainkan karena mereka sangat memahami hakikat ilmu tersebut. "ilmu ibarat air laut, ketika meminumnya maka dahaga pun semakin terasa" Generasi Pembelajar lebih utama daripada Generasi Pekerja, karena hakikat ilmu ialah yang bisa menjadi amal bagi pemiliknya. "setan lebih takut kepada seorang alim yang tidur daripada seorang bodoh yang ahli ibadah". karena apa yang dilakukan oleh orang yang berilmu ialah sesuatu yang mereka sandarkan pada ilmu mereka (bahasa kerennya: memiliki amal yang ideologis) termasuk dalam tidur sekalipun. sedangkan orang bodoh beramal di atas kebodohannya, tidak mengerti landasan dari setiap amal yang mereka kerjakan, bisa saja hanya mengikuti kultur atau budaya lingkungannya saja, sehingga setanpun dengan sangat mudah menggelincirkannya ke dalam bid'ah dan maksiat. oleh karena itu menjadi generasi pembelajar sangatlah penting apalagi dalam amal-amal dakwah untuk membangun peradaban Islam. tidak mungkin dakwah dibangun diatas ilmu yang minimalis, kedangkalan berfikir akan meliputi aktifitas dakwah sehingga produktifitas dakwah menurun dan gerakan pun menjadi mandeg. Dakwah memerlukan pegiat-pegiat yang memeiliki wawasan yang luas untuk memandang realitas dakwah secara komprehensif sehingga mampu memunculkan gerak baru yang lebih produktif. Syuro (bc: musyawarah) bersama orang-orang yang dangkal dalam berfikir hanya akan melahirkan kebanggaan terhadap kebodohan, sedangkan syuro bersama orang-orang yang berilmu akan melahirkan motivasi untuk lebih benyak belajar dan memperbaharui gerak. Salam Intelegensia, semoga kita mampu menjadi generasi pembelajar untuk memajukan dakwah Islam. Siapkan diri kita untuk menggali ilmu di dalam dada para ulama, siapkan diri kita untuk berjalan jauh menjemput ilmu dan mewarisi keagungannya. menjadi Imam Syafii di era modern yang tak enggan belajar kepada Imam abu hanifah di Bashrah (Irak) untuk mendapatkan ilmu ra'yu dalam bidang fiqh, dan tak enggan pula belajar kepada Imam Malik di Madinah untuk mendapatkan ilmu hadist dalam fiqh. Terus berlari mengejar Ilmu.

-aan

You might also like