Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
o o o
o
o
Perubahan SSP perubahan perilaku Terapi obat efektif Tidak sederhana Perlu pengertian dan penjelasan Farmakologi perlu diketahui dan dikuasai
4/5/2013
Pinsip-Prinsip Umum
Farmakokinetik
Absorbsi Distribusi Metabolisme Ekskresi
Farmakodinamik
Mekanisme reseptor Efikasi dan efek samping Interaksi
4/5/2013
Antipsikotika
Generasi I (Tipikal) Generasi II (Atipikal)
4/5/2013
APG-I
Butirofenon: Haloperidol
Dibenzoksapin: Loksapin
Dihidroindol: Molindol
4/5/2013
Sistem Dopaminergik
Jaras Nigrostriatal
Subt. Nigra ke striatum Kontrol motorik EPS Kematian neuron menimbulkan peny. Parkinson
Jaras Tuberoinfundibular
Hipotalamus ke hipofisis Regulasi hormon Perilaku maternal, kehamilan Pengolahan sensorik Hiperprolaktinemia
4/5/2013
Indikasi
Skizofrenia Skizoafektif Psikosis organik Psikosis akibat zat Ganggaun mood dengan ciri psikotik Gangguan kepribadian Sindrom Tourette Penyakit Huntington Nausea, emesis, cekukan
4/5/2013
Efek Samping
Efek samping kognitif Sindrom Ekstra Piramidal (EPS) Sindrom Malignansi Neuroleptik (SNM) Efek kardiak Efek samping gastrointestinal Efek samping okular Efek samping dermatologi Efek samping hematologi Efek samping genitourinaria
4/5/2013
Interaksi Obat
APG-I Dimetabolisme di hepar oleh enzim sitokrom P450, 2D6 dan 3A4 Hati-hati pemberian bersamaan dengan: inhibitor 2D6 (fluoksetin, paroksetin, simetidin, eritromisin, dan quinidin efek samping Inhibitor poten 3A4 (nefazodon, fluoksetin, fluvoksamin, dan ketokonazol) Obat yang dimetabolisme oleh 2D6 (TCA, SSRI, antiaritmia, dan -blocker)
P 450 1A2 ikut memetabolisme APG-I. Enzim2 ini diinduksi oleh nikotin dan dihambat oleh estrogen
4/5/2013 9
Bentuk Sediaan
o o o
4/5/2013
11
Tidak menimbulkan katalepsi pada percobaan binatang EPS Efek terhadap prolaktin atau sementara Efektif untuk simtom positif, negatif, mood, dan kognitif Efektif untuk skizofrenia refrakter terhadap terapi Memblok 5HT2 D2, Lebih selektif di mesolimbik (ML>NS) Cepat disosiasi nya dari reseptor D2
4/5/2013
12
Effectiveness: dosis efektif minimum dan adekuat Price & Payment: biaya murah, seimbang biaya dan keuntungan ( farmakoekonomi)
Simplicity: sekali sehari, interaksi obat , dihindari polifarmasi, kecuali kalau 4/5/2013 monoterapi betul-betul tidak13
Indikasi APG II
Skizofrenia dan gangguan skizoafektif Skizofrenia refrakter terhadap terapi Terapi rumatan skizofrenia Gangguan Bipolar Depresi dengan gambaran psikotik Psikosis pada Penyakit Parkinson
4/5/2013
14
Klozapin (Clozaril)
Efek Hematologi (agranulositosis) Efek kardiak Peningkatan berat badan Diabetes tipe 2 Dislipidemia Kejang Konstipasi
4/5/2013 16
Risperidon (Risperdal)
Derivat benzisoksazol
Afinitas terhadap 5-HT2A tinggi, terhadap D2, H1, adrenergik 1 dan 2 moderat Afinitas terhadap 5-HT2A 10-20 X lebih kuat dibanding D2
4/5/2013 17
Dosis 2, 4, 6 mg/hari, (jarang sampai10 mg) Tablet 1 mg, 2 mg, 3 mg, dan 4 mg
Injeksi long acting (Consta 25 mg, 37, 5 mg/ 3 minggu) Risperidal oral solution (1 mg per 1 cc)
4/5/2013 18
Efek Samping
Efek samping tergantung dosis Dosis efek samping Dispepsia, EPS, fatigue, sedasi BB (sedang) Hiperprolaktin, disfungsi seksual, gangguan haid
4/5/2013
19
Olanzapin (Zyprexa)
Derivat tinobenzodiazepin Diberikan kepada penderita skizofrenia pada tahun 1995 Afinitas tinggi terhadap D2, D3, D4,D5, 5HT2, Muskarinik, H1, 1 Afinitas 5-HT2A dan 5-HT2C , 5-HT3 (sedang), 5-HT1 (rendah)
4/5/2013 20
Indikasi Olanzapin
Skizofrenia Gangguan bipolar mania, campuran, akut dan rumatan Gangguan kepribadian ambang Anoreksia nervosa PTSD
4/5/2013
21
Tablet oral
hari
: 5 mg, 10 mg
(dosis tunggal), malam
Olanzapin IM : 10 mg im Olanzapin Zydis :5 mg, 10 mg, tablet oral terdisintegrasi, larut di lidah dalam 15 detik, bioequivalen dengan tablet
4/5/2013 22
EPS (distonia akut, parkinsonism) jarang terjadi kecuali pada penderita yang sensitif Risiko tardive diskinesia BB ketidakpatuhan terapi risiko kambuh Intoleransi glukosa, hiperglikemia, DM tipe 2
4/5/2013
23
Quetiapin (Seroquel)
4/5/2013
24
Rendah
Haloperidol
5-HT2A
Tinggi Klozapin Quetiapin Olanzapin Risperidon Ziprasidon
4/5/2013
Kasper et al 1999
25
Haloperidol
1 mg 2.5 mg 5 mg
4/5/2013
400 mg Seroquel
3 hours
9 hours
450 mg Seroquel
2 hours
24 hours
Kapur et al 2000
27
Indikasi
Skizofrenia simtom positif, negatif, dan general psikopatologi Gangguan mood bipolar (manik, campuran dan depresi)
Agresi
4/5/2013
28
Tablet Quetipain IR , untuk mencapai efikasi maksimum dosis target adalah 600 mg/hari
Efek samping
Sakit kepala
Somnolen BB Penurunan tekanan darah
4/5/2013 30
Aripiprazol (Abilify)
Termasuk antipsikotika dihidroquinolinon Tidak terkait dengan fenotiazin, butirofenon, tinobenzodiazepin Mekanisme kerjanya baru
Stabilisasi sistem serotonin dopamin
4/5/2013
31
No receptor activity
Indikasi
Agitasi akut pada skizofrenia dan gangguan bipolar Terapi akut dan pemeliharaan pasien dengan skizofrenia Terapi episode akut mania dan campuran dan pemeliharaan pada skizofrenia Terapi tambahan pada gangguan depresi mayor
4/5/2013 33
Efek Samping
Keamanan dan tolerabilitasnya baik EPS (akatisia kadang dapat ditemukan) BB tidak meningkat Prolaktin tidak meningkat Tidak ada sinrom metabolik (intoleransi glukosa, peningkatan kadar lipid, BB, TD tidak ada)
4/5/2013 34
Tablet: 5 mg, 10 mg, dan 15 mg Oral solution: 150 ml/botol (1 mg/ml) Injeksi IM: 9,75 mg/1,3 mL (7,5 mg/mL) Kisaran dosis 10 mg-30 mg Dosis awal 10 mg/hari, tunggal, tidak dipengaruhi oleh makanan Dosis untuk agitasi skizofrenia dan bipolar 5,25 mg- 15 mg , bisa 10 mg-30 mg/ hari
Injeksi Risperdal Consta Dosis 25 mg atau 37,5 mg/3 mingg Efektivitas baik EPS atau TD rendah Dua keuntungan
Efektif untuk akut dan jangka panjang Ditoleransi baik
Perlu untuk pasien yang tidak patuh untuk minum obat oral secara teratur
4/5/2013
36
Antidepresan
4/5/2013
37
Jenis-Jenis Antidepresan
4/5/201 38 3
Indikasi: Gangguan Depresi Mayor Melankolia atau depresi berat Depresi komorbid Ansietas Depresi atipik Depresi psikotik Depresi bipolar Distimia Gangguan panik GOK
4/5/2013
39
4/5/2013
40
Efek antihistamin (sedasi, delirium, nafsu makan , BB ) Menurunkan ambang kejang Letal bila dosis berlebihan Simtom diskontinuitas (+)
4/5/2013
41
Menghambat ambilan serotonin Pada kolinergik muskarinik, H1, adrenergik 1, 2, , D1,D2, 5-HT1A, 5-HT2A & GABA afinitasnya kecil sekali Ditoleransi baik, keamanan luas, toksik jantung (-), hipotensi ortostatik (-) Ada 6 jenis SSRI
4/5/2013
42
Memblok autoreseptor 5HT1A, 5-HT1B, 5-HT1D Memblok ambilan serotonin di celah sinaps Mengaktifkan reseptor 5HT1A postsinap Mengaktifkan transduksi sinyal dan jalur secondmessenger Memblok reseptor 5-HT2A postsinaps
Memblok monoamine oxidase (MAO), enzim yang berperanan dalam pemecahan serotonin
43 4/5/201 3
43
4/5/2013
45
o
o o
o
o o
MAOI tidak boleh digabung dengan SSRI atau trisikllik Moklobemid (Aurorix) MAO-A reversibel (RIMA) Efek sampingnya hipotensi ortostatik, mulut kering, sedasi, BB , dan disfungsi seksual Dosis 300-600 mg/hari Efektif untuk nyeri kronik, terutama fibromialgia Ketergantungan (-); Enzim 24 48 jam (kembali aktif) Interaksi dengan Cimetidine (turunkan dosis) Anjuran minum obat setelah makan untuk mengurangi efek samping mual
4/5/2013
4 6
Duloxetin: dosis 20, 30 dan 60 mg/hari Venlafaxine: dosis 75-150, 225 mg/hari (bisa sampai 375 mg/hari
Depresi terkait dengan defisit serotonin dan/ atau norepinefrin, meningkatkan aktivitasnya berefek antidepresan
4/5/2013
47
Antiansietas
4/5/2013
48
4/5/2013
49
Benzodiazepin
o
o
o o o o
Antiansietas kuat & onset kerja cepat Ansietas kronik butuh terapi lama 4 bulan terapi putus zat (40%-80%) Gunakan dosis efektif paling rendah & turunkan pelan-pelan (10%/3 hari) Untuk pemakaian 2-4 minggu, tambahkan antidepresan Jenis2 Bzd: Alprazolam, klonazepam, klobazam, diazepam, lorazepam
4/5/2013
50
Farmakodinamik
o o o o o o
Sistem GABA ( GABA A ) Talamik + korteks ( 30% ) Ataksia ( GABA serebelum ) Sedasi ( GABA formasi retikularis ) Memori ( GABA hipokampus ) Relaksasi otot ( GABA medula spinalis)
4/5/2013
51
Farmakodinamik
o
o o o o
Waktu paruh berpengaruh pada efek terapi Waktu paruh pendek (alprazolam, lorazepam) ketergantungan terjadi cepat Lewat sawar plasenta Berpengaruh pada bayi intrauterine Terdapat di ASI
4/5/2013
52
Indikasi
Gangguan Cemas:
GAD Panic disorder Phobia OCD
Insomnia Premedikasi
o
o
o
o o
Perhatikan toleransi dan dependensi Kekambuhan dan gejala putus obat Putus zat perlu disertai Cognitive behavioral therapy Bergantung dosis awal Lama penggunaan dibatasi (2-4 minggu) Hubungan dokter-pasien empati >> Penurunan dosis edukasi kepatuhan pasien
4/5/2013
54
Benzodiazepines, 1
Market Aim, 4
0.5 5-6 25 20
18-50 10-20
0.5 1 anxiolytic, 4
4/5/2013
55
MOOD STABILIZER
Lithium : Indikasi: episode manik/depresi Dosis Efektif: kadar plasma 0.8 1.5 mEq/l (mulai dengan 300 mg/hari p.o)
Antimanik (1)
Efek samping : - tremor halus - diare & muntah-muntah - fatigue & vertigo - ataxia & tremor kasar - penurunan kesadaran - kejang-kejang - oligouria & anuria - edeme
Antimanic (2)
MoodStabilizer 1. Lithium salt (Garam Lithium) Lithium carbonate - Priadel - Theralith 2. Lain-lain: Carbamazepine - Tegretol Valproic Acid/Devalproate Depakote
Lithium:
hanya ada dalam bentuk tablet 400mg Dosis hati-hati (> 1.5mEq/l toksik)
Selamat Belajar
4/5/2013
60