Professional Documents
Culture Documents
Macam-macam Puerperium
Puerperium dini
Puerperium intermedia
Remote puerperium
6. Serviks
7. Ligament-ligamen
1. Kebersihan diri
2. Istirahat 3. Gizi 4. Perawatan Payudara 5. Eliminasi
6. Pemeriksaan umum
down yang dialami ibu setelah melahirkan. Adanya ganguan emosi yang ditandai oleh adanya episode menangis ringan sesaat dan perasaan sedih selama 10 hari pertama setelah melahirkan
takut Rasa sakit pada masa nifas Kelelahan karena kurang tidur selama persalinan dan post partum Karena perceraian (tekanan dalam rumah tangga) Tidak ada dukungan pribadi
lanjutan Etiologi
6. Kecemasan pada kemampuan untuk merawat
7.
8.
9. 10.
bayinya keluar dari rumah sakit Wanita hamil yang tidak diinginkan Wanita yang menikah tanpa restu orang tua Rasa takut tidak menarik lagi di mata suami Pendapatan rendah
(Hulliana Mellyana, 17-27)
bayinya
seorang diri 5. Pikiran positif berkurang 6. Control emosi berkurang, atau bahkan menghilang 7. Saat cemas merasa dirinya diambang ketidakwarasan
lanjutan Gejala
8. Berpikir tentang kematian
9. Berpikir obsesi dan menjadi seorang ibu yang jahat 10. Merasa takut dan bersalah akan menyakiti bayinya
Berikan dukungan psikologi dan bantuan nyata pada bayi beserta asuhan di rumah
Dengarkan dan berikan dukungan, besarkan hati
ibu Yakinkan ibu bahwa pengalaman tersebut adalah hal biasa dan banyak ibu lain yang mengalami hal serupa
lanjutan Penatalaksanaan
Bantu ibu untuk mendapatkan kembali tentang gambaran seorang / peran ibu. Mungkin perlu menyesuaikan pada hal-hal yang diharapkan dari ibu dan suami
Apabila depresi cukup parah, pertimbangkan untuk memberi obat-obatan anti depression.
Tempat pengkajian : RST RS dr. Soepraoen Tanggal : 26 Juli 2012 Jam : 09.00 WIB
Data Subyektif
Biodata Nama ibu Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Penghasilan Alamat No. reg.
: Ny. F : 25 tahun : Islam : SMP : IRT :: Jl. Sudimoro no.6 : 0504 353
Riwayat Perkawinan Menikah : 1 kali Usia menikah : 20 tahun Lama menikah : 5 tahun
Riwayat Haid
Menarche umur
Siklus haid Lama haid
Banyaknya
Konsistensi Keluhan
Keluhan utama
Keluhan yang dirasakan ibu saat ini. Ibu mengatakan nyeri dan pedih pada bagian vulva, susah BAK selama 2 hari post partum
Pola kebiasaan
Istirahat Aktivitas Eliminasi Nutrisi
Saat hamil
Tidur siang + 1 jam /hari Tidur malam + 5 jam / hari Ibu melakukan aktifitas rumah tangga BAB 2x/hari BAK 5-7 x/hari Makan 1x/hari : nasi, daging, bayam, tempe Minum 4-5 gelas/hari : susu (kadang-kadang) dan air putih 1.000 ml Mandi 2x/hari Gosok gigi 3x/hari Ganti baju 2 x/hari Ganti celana dalam 2 x/hari Keramas 2 hari 1 x
Saat nifas
Tidur siang + 2 jam /hari Tidur malam + 7 jam / hari Ibu lebih banyak istirahat BAB 1x/hari BAK 1-2 x/hari Makan sedikit tapi sering : nasi, daging, bayam, tempe Minum 7-8 gelas/hari : teh dan air putih 750 ml Mandi 2x/hari Gosok gigi 3x/hari Ganti baju 2 x/hari Ganti celana dalam 3 x/hari Keramas 2 hari 1 x Ganti pembalut 4x /hari atau setelah BAK
Kebersihan
DATA OBYEKTIF
A. Pemeriksaan Umum
KU : Kesadaran : TTV :
GCS
cukup composmentis TD : 110/70 mmHg Nadi : 80 x/menit Suhu : 35,3C RR : 18 x/menit 4/5/6
: bulat simetris, rambut lurus, tidak rontok, bersih, warna hitam Muka : terdapat kloasma, terlihat cemas dan lemah, tidak ada oedema Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada oedema, tidak ada perdarahan Hidung : lubang simetris, bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung Mulut & Gigi : bibir pucat, simetris, tidak ada stomatitis, tidak ada caries, bersih, tidak ada tonsillitis, tidak ada perdarahan pada gusi Telinga : simetris, bersih, sedikit serumen, tidak ada gangguan pendengaran.
Payudara : simetris, tidak ada luka, bersih, hypervaskularisasi, hyperpigmentasi areola mammae, putting menonjol, colostrum +/+ Perut : linea nigra +, striae albicans, TFU 2 jari bawah pusat, Genetalia : terdapat luka episiotomi, perdarahan > 400 cc, bergumpal/tidak, tidak ada tandatanda infeksi, Ekstremitas : atas : simetris, tonus bagus, turgor bagus, bawah : simetris, tonus bagus, turgor bagus, varisase -, tidak ada oedema
Leher
: simetris, tidak ada benjolan, tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid Dada : simetris, tidak ada jaringan parut, pergerakan nafas normal, tidak ada retraksi dinding dada.
Palpasi
Payudara Perut
Auskultasi
: :
Dada Perut
Perkusi
C. Pemeriksaan Penunjang
laboratorium
:HB 12 mg/dl
IMPLEMENTASI
Tanggal : Jam : Diagnosa :
Ny.S Usia 25 tahun G1P1001 Ab000 post partum hari ke 2 dengan gangguan pola eliminasi IMPLEMENTASI Menjelaskan pada ibu bahwa ibu dalam proses involusi Mengobservasi keadaan umum ibu a. Mengobservasi proses involusi 1) Melakukan pengukuran TFU 2) Melakukan observasi pengeluaran pervaginam
b. Pemeriksasan tanda-tanda vital 1) TD : 120/80 mmHg 2) N : 82 x/mnt 3) RR : 20 x/mnt 4) Suhu : 37 x/mnt Menganjurkan ibu untuk banyak makan, makanan yang banyak mengandung serat, buah-buahan dan banyak minum air putih minimal 8 gelas sehari Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini agar ibu cepat sehat dan kuat dan mempercepat faal usus dan kandung kemih
tanda-tanda bahaya post partum. 1) Perdarahan luar biasa, tiba-tiba jadi banyak dan banyak 2) Rasa sakit pada daerah di bawah abdomen / punggung 3) Sakit kepala, nyeri epigastrik, masalah penglihatan, odem wajah dan tangan 4) Payudara terasa teragng dan merah, sakit serta panas 5) Kurangnya nafsu makan yang lama 6) Rasa sakit, merah, panas dan odem pada kaki 7) Rasa cemas dan sedih yang berlebihan 8) Merasa letih dan terengah-engah b. Jika terjadi atau ditemukan tanda bahaya menghubungi keluarga pasien
Tanggal : 20 Januari 2007 Jam : 14.00 S : Ibu mengatakan : - darah yang keluar sudah tidak sebanyak tadi - perutnya terasa mulas - ia sudah bisa kencing walau masih sedikit - ASI belum keluar - ia mengerti dan sudah melaksanakan anjuran dari petugas
: jumlah darah 300 cc, uterus berkontraksi dengan baik, perut teraba keras, tidak ada tana-tanda infeksi maupun syok, vesika urinaria kosong, ibu sudah mulai meneteki bayinya dengan sering, ASI belum keluar, tidak terpasang kateter, ibu sudah bisa kencing spontan walau masih sedikitsedikit, masih terpasang infuse dengan tetesan 20 tetes/menit. TTV : TD 110/80 mmHg Nadi 80 x/menit RR 20 x/menit Suhu 37C
: y. S Usia 25 tahun P1001 Ab000 3 jam post partum dengan HPP primer, masalah teratasi sebagian : - Lanjutkan intervensi - Observasi : KU, TTV, kontraksi, TFU, Vesika Urinaria, jumlah darah, warna, bau, konsistensi. - Lakukan perawatan post partum selanjutnya - Berikan KIE tentang perawatan payudara, cara perawatan bayi, senam nifas, cara meneteki yang benar, nutrisi dan KB, imunisasi dll. - Anjurkan ibu untuk kontrol 3 hari setelah pulang.