HEPATITIS

APA ITU HEPATITIS ??

Hepatitis adalah penyakit infeksi oleh virus yang menyerang organ hati dan bersifat akut (tiba-tiba).

VIRUS HEPATITIS

Terdapat 6 tipe virus hepatitis A, B, C, D, E dan G.

Yang umum menyerang anak-anak adalah hepatitis jenis A, B, dan C

Gejala
Gejala pada 1-2 minggu Pertama seperti: Setelah 1-2 minggu : Gejala hepatitis yang khas : 1. perubahan warna urine seperti air teh 2. feses seperti warna tanah atau dempul. 3. Mata dan kulit menjadi kekuningan menyolok dan disertai rasa gatal pada kulit.

1. tidak nafsu makan 2. mual, muntah 3. sakit kepala 4. lemah badan 5. nyeri sendi dan otot, dan memungkinkan nyeri perut kanan . Pada bayi dan anak kecil gejala tidak jelas

HEPATITIS A
Apa Penyebabnya ?
virus hepatitis A
yang menular dengan kontak langsung misalnya dari tangan yang kotor dan dikeluarkan melalui tinja sehingga bila terkontaminasi pada makanan dan menyebar ke orang lain.

Faktor Resiko
terbanyak usia 5-14 tahun . Kelompok resiko tinggi meliputi anak, tenaga medis, staf pekerja tempat penitipan anak, pekerja jasa boga, homoseksual dan penderita yang harus menggunakan obat yang disuntikkan ke pembuluh darah.

GEJALA
Panas badan, + 39C. Warna kuning/ikterik pada mata dan kulit warna tinja keputihan

Jangan Khawatir !!
akan normal dalam 4 minggu sejak muncul gejala

Pengobatan
Dirawat jika ada dehidrasi berat dengan kesulitan memasukkan makanan melalui mulut. Tidak ada terapi obat-obatan yang khusus karena penyakit ini dapat sembuh sendiri. Diet disesuaikan dengan kebutuhan dan dihindarkan makanan yang sudah berjamur, yang mengandung zat pengawet yang merusak hati atau zat kimia lainnya yang bersifat toksik terhadap hati.

Pencegahan
1. memperbaikii higiene/kebersihan makanan/minuman, pribadi dan lingkungan 2. Istirahat total sampai dengan 2 minggu setelah timbul gejala. Pencegahan khususnya pemberian imunisasi vaksin hepatitis A Pada anak idealnya diberikan imunisasi pada usia 2 tahun

HEPATITIS B
Apa Penyebabnya ?

virus hepatitis B yang banyak ditularkan melalui jarum suntik atau dari seorang ibu kepada bayinya yang dilahirkannya. Virus hepatitis B dapat ditemukan pada hampir semua cairan tubuh seperti air ludah, air mata, cairan semen, cairan otak bahkan Air Susu Ibu.

Faktor resiko Mereka yang mempunyai resiko besar untuk terkena adalah mereka yang kontak antar individu dengan penderita yang sangat erat dan lama, berhubungan seksual dengan penderita ataupenggunaan jarum suntik bersam seperti pada penyalahgunaan obat dan narkoba Gejala klinis Gejala yang timbul sama dengan gejala hepatitis pada umumnya.

Pengobatan
Prinsipnya adalah suportif dan pemantauan gejala penyakit, penderita dianjurkan untuk istirahat total untuk mempercepat proses penyembuhan pada sel-sel hati.

Pencegahan
Pencegahan 1. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain : 2. uji tapis pada semua darah yang didonorkan 3. sterilisasi alat medis yang dipakai dirumahsakit 4. tenaga medis harus selalu menggunakan sarung tangan 5. mencegah kontak dari luka kecil seperti yang dapat terjadi melalui pemakaian sikat gigi dan sisir atu gigitan dari penderita. 6. lakukan tes pada ibu hamil terutama pada ibu yang beresiko untuk terinfeksi 7. berikan imunisasi hepatitis B pada bayi dan balita sesuai jadwal imunisasi.