You are on page 1of 1

KARAKTERISASI STRUKTUR LARUTAN PADAT Me-MgTiO3 (Me = Zn, Mn) HASIL PENCAMPURAN SERBUK

Nama Mahasiswa NRP Pembimbing : Puji Astutik : 1109 201 728 : Drs. Suminar Pratapa, M.Sc., Ph.D

ABSTRAK Sintesis larutan padat Me-MgTiO3 (Me = Zn, Mn selanjutnya disebut Me-MT) telah dilakukan dengan metode solid-state reaction. Bahan Dasar yang digunakan adalah MgO (Merck) dan TiO2 (Merck) . MgO mudah bereaksi dengan H2O, sehingga dikalsinasi terlebih dahulu pada 600C selama setengah jam untuk menghilangkan kandungan H2O yang terdapat didalamnya. MgO, TiO2 dan aquades dicampur pada planetary ball mill Pulverissete 5 (Fritsch) di milling dengan bola alumina (Al2O3) dengan variasi waktu penggilingan 10, 14 dan 18 jam dan jeda 60 menit setiap satu kali putaran penggilingan dan diikuti denga proses kalsinasi pada 1100C (MT10, MT14 dan MT18). Berdasarkan analisis data difraksi menunjukkan pada semua sampel hanya terdapat dua fasa, yaitu MgTiO3 dan MgTi2O5. Hasil analisis lanjut dengan metode Rietveld menggunakan software Rietica. Identifikasi fasa menunjukkan pada semua sampel membentuk fasa MgTiO3 dan MgTi2O5. Dari perhitungan fraksi berat diperoleh pada sampel MT10 mempunyai persentase fraksi berat tertinggi yaitu 84,2% untuk fasa MgTiO3. persentase ini menurun seiring dengan peningkatan waktu penggilingan yang ditandai dengan peningkatan persentase fasa MgTi2O5. berdasarkan hasil tersebut, sintesis larutan padat Me-MT dilakukan dengan lama waktu penggilingan 10 jam. Untuk mengurangi kehadiran fasa MgTi2O5, dilakukan penambahan ZnO dan MnO2 pada MgTiO3. Penambahan ZnO dan MnO2 membentuk komposisi ZnxMg1-xTiO3 (ZMT) dan MgMnxTi1xO3 (MMT) dengan konsentrasi x = 0,1; 0,2; 0,3; 0,4 dan 0,5. identifikasi menunjukkan terdapat dua fasa pada semua sampel ZMT yaitu MgTiO3 dan MgTi2O5. terbentuknya larutan padat pada sampel ZMT ditandai dengan tidak adanya fasa yang mengandung unsure Zn, ZnO ataupun sistem Zn-O-Ti. Selain itu, adanya perubahan nilai parameter kisi yang mengakibatkan pergeseran puncak pada sampel ZMT dan hasil SEM-EDX menunjukkan terbentuknya solid solution ZnxMg1-xTiO3. Hal yang sama terjadi pada sampel MMT, tetapi pada sampel MMT muncul fasa MgTiO3, Mg2TiO4 dan MgO. Fasa Mg2TiO4 terjadi sebagai hasil reaksi pada temperatur tinggi antara MgTiO3 dan MgO. dari analisis komposisi fasa diperoleh informasi meningkatnya persentase berat fasa MgTi2O5 seiring dengan bertambahnya konsentrasi MnO2. Kata Kunci: ZnxMg1-xTiO3, MgMnxTi1-xO3, larutan padat, karakterisasi struktur, solid-state reaction

iii

You might also like