You are on page 1of 24

PENDAHULUAN

Kemajuan ilmu pengetahuan Perawatan neonatus berkembang pesat:


Resusitasi Surfaktan Steroid antenatal Teknik penggunaan ventilator

Angka harapan hidup bayi prematur Dukungan nutrisi (enteral, parenteral)

BBLR
Bayi dengan berat lahir < 2500 gr Prematur (kehamilan < 37 minggu) atau aterm

(PJT) Masalah : - respirasi - kardiovaskuler - imunitas - gastrointestinal gangguan pertumbuhan dan perkembangan Mortalitas menurun , morbiditas masih cukup

Asupan nutrisi iv (parenteral):


mahal
lebih rumit memerlukan lebih banyak pemeriksaan

laboratorium dan pemantauan memiliki lebih banyak komplikasi

NUTRISI ENTERAL

Kapan memberikan asupan? Cara memberikan asupan? Apa yang harus

KAPAN MEMBERIKAN ASUPAN: Sedini Mungkin


Pemberian Asupan Dini Intoleransi terhadap pemberian asupan nutrisi enteral penuh dicapai lebih dini Hari nutrisi parenteral Kolestasis Jumlah hari rawat di rumah sakit Tidak ada peningkatan insidens /NEC

Kontraindikasi pemberian nutrisi enteral dini


asfiksia neonatus

gawat napas
hipotermia

hipotensi
perfusi yang buruk sepsis abnormalitas struktur sistem

gastrointestinal

PANDUAN PEMBERIAN ASUPAN: Tergantung usia kehamilan dan kondisi klinis


Keterampilan oromotorik Refleks isap belum sempurna, terutama bayi prematur < 34 minggu Maturitas sitem pencernaan belum sempurna : - sering muntah (GER) - residu gangguan asupan

Pemberian asupan oral: ASI langsung


Usia 33 minggu kehamilan atau lebih Tidak terdapat gawat napas (RR<60/menit)

Pemberian asupan melalui selang nasogastrik/orogastrik


Kurang dari 33 minggu kehamilan Gangguan neurologis

(pengisapan/penelanan abnormal) Gawat napas (tanpa hipoksia) Memakai ventilator

Trophic feeding
Trophic feeding /gut priming /minimal enteral feeding /Non-nutritive feeding volume yang sangat kecil (kira-kira 1020 ml/kg/hari) untuk induksi maturasi usus tanpa membebani usus yang belum matur bukan untuk asupan nutrisi interval bisa setiap 3, 4, 6, atau, 8 jam.

Trophic feeding mengurangi

jumlah hari untuk mencapai nutrisi enteral penuh mengurangi jumlah hari rawat di rumah sakit Pemberian yang cepat menghasilkan peningkatan berat badan lebih cepat dibanding pemberian lambat
Kennedy KA, Tyson JE, Chamnanvanikij S. Cohrane Database Syst Rev 2000;(2):CD001970

Rekomendasi Kebutuhan Cairan


Cairan (ml/kg/hari) 2000-2500 15001000g 2000g 1500g Hari 1 60 60 60 Hari 2 80 75 70 Hari 3 100 90 80 Hari 4 120 115 90 Hari 5 140 130 110 Hari 6 150 145 130 Haribayi 7 yang 160+ 160 150* * Pada mendapat nutrisi parenteral, jangan
tingkatkan diatas 140 ml/kg/hari

Umur

Rekomendasi volume minum


Volume minum (ml) 2000150010002500g 2000g 1500g (per 3 jam) (per 3 jam) (per 2 jam)* Hari 1 17 12 6 Hari 2 22 16 7 Hari 3 27 20 8 Hari 4 32 24 9 Hari 5 37 28 11 Hari 6 40 32 13 * Bayi dengan berat lahir <1250 g yg tampak belum siap, dimulai ml setiap 1-235 jam Hari 7 dg 1-2 42 16 Umur

KEBUTUHAN KALORI BAYI PREMATUR YANG SEDANG TUMBUH (AAP 1985)


Kkal /kg /hari Metabolisme pada istirahat Stress dingin Aktifitas Efek sintesis/termik dari asupan Pengeluaran faeses Pertumbuhan TOTAL 50 10 15 8 12 25 120

Target: 120 Kkal/ kg/hari, 3 sampai 3,8 g protein/ kg/hari

14

Pertumbuhan sebagai tujuan dukungan nutrisi

Kecepatan penambahan berat badan pada janin tertinggi pada minggu ke 26 sampai ke 36

Tujuan:
Pertumbuhan bayi prematur harus serupa dengan pertumbuhan janin di dalam uterus dengan usia kehamilan yang sama, yaitu sekitar 15g/kg/hari.
15

Kriteria Pemberian Minum


Tidak ada riwayat sekresi oral

berlebihan, muntah, cairan lambung kehijauan Abdomen lemas, bising usus normal Frekuensi nafas < 60 kali/menit (oral), < 80 kali/menit ( sonde)

Apa yang harus diberikan


Air Susu Ibu (ASI) penggunaan susu formula berhubungan dengan peningkatan risiko EKN sebanyak 6-10 kali lipat dibanding ASI pada bayi prematur

Kenapa ASI ? Sampai saat ini belum ada data uji klinis yang membedakan apakah bayi prematur yang mendapat susu formula mempunyai pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dibanding bayi prematur yang diberi ASI, sehingga ASI merupakan pilihan nutrisi untuk bayi prematur karena juga memiliki manfaat non-nutrien.
Henderson G, Antony MY, McGuire W.Cohrane Database Syst Rev 2007;(4):CD002972.pub2

Bagaimana bila ASI tak memungkinkan :


Aterm : tidak ada pertimbangan

khusus
Prematur : harus direncanakan

dengan baik

Formula untuk bayi prematur


Jenis susu formula :
Hipo atau isoosmolar formula Hiperosmolar formula (bayi dengan

retriksi cairan) Transisional formula

Transisional Formula Post discharge formula (PDF) /peralihan


Formula yang diberikan pada bayi prematur

selesai perawatan rumah sakit, dimana kandungan protein dan mineralnya lebih tinggi dari susu formula biasa Penelitian menunjukkan bayi yang diberikan PDF selama 9 bulan menunjukkan pertumbuhan yang baik Lucas (2001) pemberian PDF selama 9 bulan memperbaiki pertumbuhan dan neurodevelopment bayi prematur dengan berat < 1750 gram, dan tidak memberikan efek

Transisional Formula
Bayi dengan susu transisional memiliki

pertumbuhan dan mineralisasi tulang yang lebih baik Pemberian susu transisi diteruskan sampai usia koreksi 9 bulan

Kandungan PDF
Kalori per 100 ml adalah 74,4 kalori

Susu Formula prematur 81 kalori/100 ml


Susu Formula aterm 67 kalori/100 ml Kandungan mineral susu formula prematur

tinggi beban ginjal Kandungan kalori susu formula aterm tidak mencukupi untuk catch up

Kesimpulan
ASI terbaik
Bila ASI tidak dapat diberikan, diberikan

susu formula atas indikasi


Transisional formula dapat diberikan

sampai usia koreksi 9 bulan

You might also like