Pengertian Komunikasi

Komunikasi berasal dari kata Latin communicare, yang berarti "untuk membuat umum" atau "untuk berbagi". Sedangkan menurut Pearson, Nelson, Titsworth, dan Harter (2011), komunikasi dapat didefinisikan sebagai proses menggunakan pesan untuk menghasilkan makna

7 KEUNTUNGAN MEMPELAJARI KOMUNIKASI

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mempelajari komunikasi dapat meningkatkan cara kita memandang diri sendiri. (berkomunikasi dengan orang lain dapat belajar tentang diri kita sendiri) Mempelajari komunikasi dapat meningkatkan cara kita memandang diri sendiri.(meningkatkan rasa percaya diri) Mempelajari komunikasi dapat meningkatkan pengetahuan tentang hubungan antarmanusia (dengan berkomunikasi Mempelajari komunikasi dapat mengajarkan seseorang akan pentingnya keterampilan hidup. Mempelajari komunikasi dapat membantu kita menggunakan kebebasan konstitusional karena kita memahami bagaimana berkomunikasi secara efektif. Mempelajari komunikasi dapat membantu kita sukses secara profesional (memperlajari komunikasi dapat mempermudah mendapatkan pekerjaan yang diinginkan) Mempelajari komunikasi dapat membantu Anda mengendalikan dunia yang semakin beragam.

Komponen Komunikasi
Orang (Penerima dan Penyampai pesan) Pesan (verbal non verbal ide, pikiran, perasaan sumber ke penerima) Kode (Verbal /simbol dan tata bahasa, non verbal/gerakan tubuh, mimik) encoding (proses menerjemahkan ide atau pemikiran ke kode) decoding (proses untuk menempatkan ide atau pemikiran) kebisingan (gangguan pada proses encoding dan decoding yang mengurangi kejelasan pesan) Media (sarana) Umpan Balik (respon)

Jenis Komunikasi
Jenis Komunikasi -Komunikasi Verbal (suara, kata, bahasa, dan wicara) -Komunikasi Nonverbal (cara-cara fisik) -Komunikasi Tertulis -Komunikasi Visual (tampilan visual)

 Tingkat Komunikasi -Komunikasi Intrapersonal (bentuk komunikasi dengan diri sendiri) -Komunikasi Interpersonal (melibatkan orang lain dan menuntut keterampilan berbicara dan mendengar) -Komunikasi Kelompok (diskusi 3-12 orang) -Komunikasi Publik (seminar, pidato) -Komunikasi Massa (Ada sarana dan media) -Komunikasi melalui komputer (twitter, email, melibatkan komputer)

Hambatan Komunikasi
-Fisik (perbedaan status sosial) -Presepsi (perbedaan pendapat dan pikiran) -Emosi (Ketakutan, Ketidakpercayaan dan kecurigaan) -Budaya (adaptasi terhadap budaya) -Bahasa

Pengertian Kepemimpinan
Suatu proses pengaruh sosial untuk memindahkan individu dan kelompok menuju pencapaian tujuan tertentu

Karakteristik Kepemimpinan yang Efektif

Tertantang pada Proses (tertantang untuk melakukan suatu usaha untuk membawa anggota kelompok mencapai suatu tujuan sekalipun dihadapkan pada berbagai kesulitan) Menginspirasi Visi Bersama Secara Jelas Memungkinkan Orang Lain untuk Bertindak (dianggap setara, maka mempunyai rasa percaya diri untuk bertindak) Model Bagaimana Kelompok Berfungsi (Konsisten) Mendorong Berkembangnya Semangat Kebersamaan (saling mendukung anatara anggota dan pemimpin untuk mencapai visi bersama)

Pedoman membangun Kelompok

1.Tetapkan sasaran kelompok yang jelas, operasional, dan relevan 2. Bangun komunikasi dua arah yang efektif dalam kelompok (membangun interaksi yang efektif) 3. setiap anggota berkesempatan untuk menjadi pemimpin dan Berpartisipasi (untuk meningkatkan kualitas dan kekompakan kelompok) 4. kekuasaan dibagi di antara anggota kelompok dan ada pola pengaruh yang variatif sesuai dengan kebutuhan dari kelompok (kekuatan kelompok didasarkan pada keahlian dan kemampuan masing-masing anggota kelompok ,bukan pada otoritas atau karakter kepribadian) 5. Sesuaikan prosedur pengambilan keputusan dengan situasinya 6.Libatkan kontroversi yang konstruktif melalui ketidaksetujuan dan tantangan terhadap kesimpulan dan penalaran satu sama lain.( unuk membuat suatu keputusan setap kelompok harus berfikir kritis agar tercapai tujuan bersama) 7.Hadapi dan pecahkan konflik secara konstrutktif( lima strategi dasar untuk menangani konflik kepentingan

5 Strategi Menangani Konflik

Sangat Penting

Hubungan

Boneka Beruang
Rubah Kura-Kura

Burung Hantu

Hiu
SangatPenting

Kurang Penting

Tujuan