You are on page 1of 20

Minyak bumi dikenal dengan sebutan

dan Oleum, berarti "Minyak".

atau minyak mentah. "Batuan"

Kata "Petroleum" berasal dari bahasa latin yaitu: Petro, berarti

Minyak Bumi dijuluki sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.

Minyak Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat

SISA TUMBUHAN DAN HEWAN TENGGELAM KE DASAR LAUT

PENGUBAHAN MENJADI MINYAK DAN GAS ALAM

TERJADI PENIMBUNAN SEHINGGA MENJADI BATU PADAS

III.Komposisi Minyak Bumi, Batu Bara dan Gas alam


Gas Alam terdiri dari alkana suku rendah. Yaitu metana, etana, propana, dan butana, dengan metana sebagai komponen utamanya. Alkana adalah golongan senyawa yang kurang reaktif karena sukar bereaksi sehinggga disebut parafin yang artinya afinitas kecil. Selain alkana, juga terdapat berbagai gas lain, yaitu Karbon dioksida (CO) dan Hidrogen sulfida (HS).

Minyak Bumi sebagian besar terdiri atas Hidrokarbon, yaitu alkana dan sikloalkana. Batu Bara mengandung Hidrokarbon suku tinggi dan Senyawa Belerang.

Kandungan minyak bumi ini ada pada 3 4 km di bawah permukaan tanah. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tangker atau dialirkan ke kilang minyak dengan menggunakan pipa. Dahulu, Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50.

Hasil-hasil dari proses destilasi minyak mentah, diantaranya yaitu :


LPG Solar Pelumas Lilin Minyak bakar

Bahan bakar
penerbangan (avtur) Bensin

Minyak tanah ( kerosin ) Aspal

Bensin dihasilkan pada kisaran suhu 30 C 200 C. Bensin yang dihasilkan dari distilasi bertingkat disebut bensin distilat langsung (straight run gasoline). Bensin merupakan campuran dari isomer-isomer heptana (C7H16) dan oktana (C8H18). Bensin biasa juga disebut dengan petrol atau gasolin.

Bensin dapat dibuat dengan beberapa cara, antara lain yaitu :

BILANGAN OKTAN
Bilangan

bilangan perbandingan antara nilai ketukan bensin terhadap nilai ketukan dari campuran hidrokarbon standar.
oktan adalah

Campuran hidrokarbon yang dipakai sebagai standar bilangan oktan adalah n-heptana dan 2,2,4-trimetilpentana (isooktana). Bilangan oktan untuk campuran 87% isooktana dan 13% nheptana ditetapkan sebesar 87 satuan.

Metode pengukuran bilangan oktan:


a. Pengukuran pada kecepatan dan suhu tinggi,

hasilnya dinyatakan sebagai bilangan oktan mesin


b. Pengukuran pada kecepatan sedang, hasilnya

dinamakan bilangan oktan penelitian


c. Pengukuran hidrokarbon murni, dinamakan

bilangan oktan road index.

Fraksi bensin dari menara distilasi umumnya mempunyai bilangan oktan ~70. cara menaikkan bilangan oktan: Mengubah hidrokarbon rantai lurus dalam fraksi bensin menjadi hidrokarbon rantai bercabang melalui proses reforming Contohnya mengubah n-oktana menjadi isooktana. Menambahkan hidrokarbon alisiklik/aromatik ke dalam campuran akhir fraksi bensin. Menambahkan aditif anti ketukan ke dalam bensin untuk memperlambat pembakaran bensin. Dulu digunakan senyawa timbal (Pb). Oleh karena Pb bersifat racun, maka penggunaannya sudah dilarang dan diganti dengan senyawa organik, seperti etanol dan MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether).

You might also like