You are on page 1of 1

Baby Blues Syndrome

Baby Blues Syndrome adalah suatu sindroma gangguan mental ringan pada wanita pasca salin, yang diagnosisnya dapat ditegakkan berdasarkan criteria Handley dan OHara yaitu bila didapatkan minimal 4 di antara 7 gejala yang mungkin muncul , yaitu reaksi depresi/sedih/disforia, labilitas perasaan, menangis, cemas, gangguan tidur, gangguan nafsu makan, iritabilitas (mudah tersinggung). Etiologi Umumnya terjadi dalam 14 hari pertama setelah melahirkan,dan cenderung lebih buruk sekitar hari ke tiga atau empat setelah persalinan.setelah 14 hari disebut post partum depression. a. b. c. d. e. f. Faktor hormonal, berupa perubahan kadar estrogen, progesteron, prolactin Faktor demografik yaitu umur dan paritas Pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan Takut kehilangan bayi, bayi sakit ( kuning, dll ) Takut untuk memulai hubungan suami istri ( ML ), anak akan terganggu. Latar belakang psikososial wanita yang bersangkutan, seperti; tingkat pendidikan, status perkawinan, kehamilan yang tidak diinginkan, riwayat gangguan kejiwaan sebelumnya, sosial ekonomi serta keadekuatan dukungan sosial dari lingkungannya (suami, keluarga dan teman).

Gejala Klinis Sering tiba-tiba menangis karena merasa tidak bahagia, penakut, tidak mau makan, tidak mau bicara,sakit kepala sering berganti mood, mudah tersinggung ( iritabilitas ),merasa terlalu sensitif dan cemas berlebihan, tidak bergairah, khususnya terhadap hal yang semula sangat diminati, tidak mampu berkonsentrasi dan sangat sulit membuat keputusan, merasa tidak mempunyai ikatan batin dengan si kecil yang baru saja Anda lahirkan , insomnia yang berlebihan.

You might also like