You are on page 1of 19

Budaya Barat yang Mematikan

Add caption Menjamurnya restoran siap saji menjanjikan risiko penyakit yang mengintai Anda.

Budaya Barat, terutama junk food, dikaitkan dengan meningkatnya risiko diabetes dan lebih mungkin untuk meninggal akibat penyakit jantung untuk masyarakat Timur. Temuan dalam journal Circulation ini merupakan hasil dari sebuah riset terhadap 60.000 warga Singapura selama satu dekade. Menurut peneliti dari University of Minnesota School laporan Public Health, ingin mengetahui telah terjadi perubahan pola makan mereka dari tradisional dan makanan segar, menjadi ke makanan cepat saji ala Barat. Orang yang makan makanan cepat saji sebanyak dua kali atau lebih dalam seminggu memiliki kemungkinan 27 persen lebih besar mengembangkan risiko diabetes dan 56 persen risiko kematian lebih tinggi dari penyakit jantung. Bahkan, mereka yang rutin menyantap makanan cepat saji sebanyak empat kali atau lebih memiliki peningkatan risiko menjadi 80 persen terhadap kematian akibat penyakit jantung. "Banyak budaya Barat (junk food) yang berdatangan itu menjadi tanda mereka sedang mengembangkan ekonominya," ungkap ketua peneliti kata Andrew Odegaard dilansir melalui Reuters (23/7). "Yang menarik dari hasil penelitian ini adalah mereka yang sering makan makanan cepat saji adalah anak muda, lebih berpendidikan, tidak merokok dan aktif secara fisik. Harusnya, hal ini dikaitkan dengan rendahnya risiko cardio-metabolik," tambahnya.

Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat Mendengar kata kolesterol, yang terbayang oleh kita adalah zat yang jahat. Padahal, kolesterol itu dibutuhkan tubuh dan terdapat dalam lemak. Unsur-unsur lemak darah terdiri atas HDL, LDL, trigliserida, fosfolipid, dan asam lemak bebas. Sekitar 75-80% dari kolesterol itu diproduksi sendiri oleh sel lever, dan 20-25% berasal dari makanan. Dalam tubuh, terdapat 5 jenis kolesterol: HDL, LDL, VLDL, trigliserida, dan lipoprotein (a). HDL atau high density lipoprotein adalah senyawa yang bergerak mengikuti aliran darah. Sambil bergerak, ia membawa kolesterol jahat yang menempel di dinding pembuluh ke dalam hati, lalu dikeluarkan dari tubuh. Karena itu ia disebut kolesterol baik. LDL atau low density lipoprotein adalah senyawa pengangkut kolesterol dari hati ke seluruh tubuh. Jika berlebih, ia akan beredar dalam darah dan tertimbun di dinding pembuluh darah. Ini mengakibatkan terganggunya aliran darah sehingga berisiko pada munculnya penyakit jantung. Itulah sebabnya ia disebut koleterol jahat. Steinberg, peneliti kesehatan Barat, pada 1991 menyatakan, tingginya LDL bisa menyebabkan terjadinya

aterosklerosis. Semakin tinggi LDL, semakin banyak ia terinfiltrasi ke dalam arteri. Terjadilah penumpukan LDL pada pembuluh tersebut. Bila ini dibiarkan, tak mustahil terjadi serangan jantung koroner, meski hal ini banyak terjadi pada pria lanjut usia dan gemuk. Pendapat ini diperkuat Prof. Dr. dr. Dede Kusmana, Sp. J. dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. VLDL atau very low density lipoprotein merupakan partikel-partikel besar lemak yang terbentuk dari siklomikron dan asam lemak. Fungsinya memindahkan lemak dan sebagai sumber energi. Berikutnya, trigliserida. Ini adalah lemak yang diproduksi hati. Pada nutrisi manusia, lebih dari 95% lemak untuk pencernaan berada dalam bentuk trigliserida. Kadar trigliserida tinggi disebabkan kebiasaan makan malam dengan porsi banyak. Dan meningkatnya trigliserida bisa jadi disebabkan kelebihan karbohidrat atau lipid. Akibatnya, terjadi penumpukan pada pembuluh darah. Tentu metabolisme akan terganggu. Inilah yang membuat badan pegal, dingin, lemas, dan kepala sakit. Dan ini juga bisa mengakibatkan munculnya berbagai gejala penyakit lain, seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung. Sedangkan lipoprotein (a) adalah bentuk lain dari lemak yang berkaitan dengan aterosklerosis dan berbagai penyakit jantung koroner. Senyawa ini lebih banyak terkait dengan gen ketimbang makanan, sehingga faktor genetiklah yang berperan dalam meningkatkan kadarnya. Supaya kolesterol tak menimbulkan bencana, yang perlu dilakukan adalah menurunkan kadar LDL dan trigliserida, serta meningkatkan HDL. Tapi, bagaimana caranya? Di antaranya adalah rutin mengonsumsi kedelai. Penelitian American Heart Association menunjukkan, konsumsi kedelai selama tiga bulan berturut-turut mampu meningkatkan HDL 4,7%. Dan, risiko terkena serangan jantung turun hingga 4% dengan naiknya HDL 2%. Saat ini banyak kedelai bubuk beredar. Namun, Kedelai Bubuk Instan New Mandala 525, yang dulu bernama MDL-525, sangat laku karena manfaatnya nyata dan produknya higienis. Kadar isoflavonnya terukur, sehingga tidak sama dengan susu-susu kedelai yang diproduksi di rumah tangga. Dan ini ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk beralih ke bahan nabati ini dalam memelihara kesehatan, sebagai pengganti kebiasaan minum kopi atau teh di pagi hari. Sehingga kebiasaan ini perlu ditiru dan disebarluaskan kepada seluruh lapisan masyarakat. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di email purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi Perwakilan Bali di 0361-429979. (adv2515)

PENGARUH MAKANAN HALAL TERHADAP KESEHATAN JASMANI


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pandangan masyarakat terhadap makanan, selama ini cenderung memprihatikan rasanya atau trennya saja, padahal semua ini tidak cukup, harus dijaga pula kehalalan dan gizinya, Al-Quran telah memberikan konsep yang seimbang yaitu : Halalan toyyiban. Seperti yang tercantum dalam Al-Quran dan hadist.

Q.S Al-Maidah : 88 Artinya : Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah Telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya (Q.S AlMaidah 88). Q.S Al-Baqarah Artinya Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (Q.S Al-Baqarah 173). Sabda Rasulullah SAW. Sesungguhnya Allah Itu Baik dan dia hanya menerima hal-hal yang baik-baik saja (H.R . Muslim). Makanan yang hala dan bergizi mempunyai pengaruh yang besar dalam proses pembentukan psikis dan fisik manusia, kalau makanan yang disuplay ke dalam tubuh

manusia tidak mengindahkan seruan Allah ini, maka pasti bahaya akan dating tidak hanya bahaya didunia tetapi juga diakhirat, dan pasti akan masuk Neraka.

1.2 Tujuan Penulisan

Setiap penulisan pasti mempunyai tujuan, dan tujuan tersebut harus dicapai, adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui maksud makanan halal

2. Untuk mengetahui maksud kesehatan jasmani

3. Untuk mengetahui pengaruh makanan halal terhadap kesehatan jasmani dan prilaku manusia.

1.3 Perumusan Masalah Dalam makalah yang berjudul Pengaruh Makanan Halal Terhadap Kesehatan Jasmani ini penulis mengemukakan rumusan masalah ini sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan makanan halal

2. Apa yang dimaksud dengan kesehatan jasmani

3. Bagaimana pengaruh makanan halal terhadap kesehatan jasmani dan prilaku manusia.

1.4 Sistematika Penulisan

Setelah mengetahui latar belakang masalah, maka penulis mengemukakan bagian-bagian yang akan dibahas, dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I

: Pendahuluan, yang meliputi latar belakang Masalah, tujuan penulisan, perumusan masalah dan sistematika penulisan.

BAB II : Pengertian makanan halal, pengertian kesehatan jasmani, makanan dan pengaruh kesehatan, pentingnya makanan halal, dampak makanan halal terhadap kesehatan jasmani dan prilaku manusia.

BAB III : Penutup, yang meliputi kesimpulan dan saran.

BAB II

PENGARUH MAKANAN HALAL TERHADAP

KESEHATAN JASMANI

2.1 Pengertian Makanan Halal

Menurut Istilah, Makanan adalah, segala sesuatu yang boleh dimakan, segala bahan yang kita makan atau masuk ke dalam tubuh yang membentuk / mengganti jaringan tubuh dan memberi tenaga.

Halal menurut istilah adalah, sesuatu yang dibolehkan, sesuatu yang dimakan menurut aturan agama, makanan halal secara bahasa, adalah makanan asli yang berasal dari tumbuhtumbuhan, sayur-sayuran, buah-buahan dan hewan yang dibolehkan dari segi aturan agama.

Kriteria makanan halal menurut agama islam.

1. Buah terdiri dari atau mengandung bagian atau benda dadri binatang yang dilarang oleh ajaran islam untuk memakannya atau disembelih menurut ajaran islam Q.S Al maidah.

2. Tidak mengandung sesuatu yang digolongkan sebagai Najis, menurut ajaran Islam

3. Tidak mengandung sesuatu yang digolongkan sebagai Najis menurut ajaran Islam.

4. Dalam proses menyimpan dan menghidangkan tidak bersentuhan atau berdekatan dengan makanan yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut diatas.

Makanan yang haram atau Najis menurut ajaran islam adalah sebagai berikut :

Firman Allah

Artinya : Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah[108]. tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S : Al-Baqarah : 173). 1. Binatang

a. Babi (darah, daging, lemak termasuk bulunya). Anjing (Air Liur, Daging Tulang, lemak dan bulunya) dan lahir dari keduanya atgau salah satu dari keduanya).

Artinya : . Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang

ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini[397] orang-orang kafir Telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] Karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S Almaidah Ayat 3). b. Binatang yang dipandang Jijik menurut naluri manusia seperti : Kutu, Lalat, Ulat, Kodok, biawak dan sejenisnya.

c. Binatang yang mempunyai taring termasuk gading, seperti Gajah dan Harimau.

d. Binatang yang mempunyai kuku pencakar yang makan dengan mengangkar atau menyambar seperti burung hantu, dan burung elang.

e. Binatang-binatang yang oleh ajaran islam diperintahkan membunuhnya seperti, Lalat, Tikus, Ular, Kecoa.

f. Binatang-binatang yang oleh agama islam dilarang membunuhnya seperti, semut, lebah, burung hud-hud, burung platuk.

g. Setiap binatang, yang mempunyai racun dan membahayakan apabila memakannya.

h. Hewan yang hidup dalam dua jenis alam seperti katak, kepiting kura-kura dan buaya.

2. Termasuk Yang Haram Adalah

a. Bangkai, yaitu binatang yang halal dimakan, yang mati tanpa disembelih menurut islam kecuali ikan dan belalang.

b. Semua darah adalah haram dimakan kecuali hati dan limpa binatang halal.

c. Binatang yang ketika disembelih disebut nama selain Allah

Firman Allah Artinya Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya[501]. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, Sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik. (Q. S Al-Anam). 3. Tumbuh-tumbuhan sayur-sayuran dan buah-buahan yang mendat- angkan bahaya atau memabukkan scara langsung atau melalui proses

Kriteria makanan halal atau tidaknya sesuatu urusan adalah sesuatu yang paling asasi dalam hokum islam.

Firman Allah artinya : Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya Haram dan (sebagiannya) halal". Katakanlah: "Apakah Allah Telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah ?" (Yunus:59) Firman Allah Artinya : Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan Ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung. (QS An-Nahl 116).

Menurut ulama fiqih hanya Allahlah yang mempunyai otoritas dalam menentukan halal atau haram sesuatu urusan baik melaluai kitab suci-Nya atau ibaun rosulnya. Al-Qur;an, mengecam samgat keras kepada kaum musyrikin yang menghalalkan dan mengharamkan sesuatu tanpa izin Allah. (Qs- Yunus : 59). Dalam masalah makanan, Al-Quran dan Hadist menerangkan bahwa makanan terbagi menjadi tiga mancam yaitu :

1. halal : diperbolehkan untuk dikonsumsi sesuai kadar cukup 2. haram : tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi kecuali dalam kondisi khusus/darurat 3. syubhat : sesuatu yang berada diantara keduanya

namun demikian jika pernyatan halal terhadap sesuatu tidak dijelaskan hukumnya dalam Al-Quran dan sunah, atau memang secara teknis praktis tidak diatur maka halal ini masuk dalam hal ijtihadiyah para ulama fiqih mengatagorikan kehalalan menjadi :

a. Halal dalam mendapatkanya,

Benar dalam mencari dan memperolehnya.

1. Makan hasil riba

2. Makan harta anak yatim dengan batil

3. Makan hasil korupsi, kolusi dan nepotisme

b. Makanan Halal Secara Dzatiyah (Subtansi Barangnya)

menurut syekh sayyid sabiq membagi dalam dua katagori yaitu :

1. Jamad (benda mati)

Semua jenis makanan yang berwujud benda mati adalah halal selama tidak najis, mutanajjis, membahayakan, danmemabukan

2. Binatang

binatang darat yang halal dan binatang laut sekalipun tidak berbentuk ikan.

Criteria halal menurut para ahli pangan

Bersifat umum dan sangat berkaitan dengan persoalan teknis pemeriksaan meliputi standar bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong, proses produksi dan jenis kemasan.

2.2 Pengertian Kesehatan Jasmani

Menurut bahasa kesehatan jasmani adalah, suatu keadaan baik sekujur badan serta bagian-bagiannya. Sedangkan menurut undang-undang Republik Indonesia Nomor : 23 tahun 1992 tentang kesehatan, kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Kesehatan merupakan nikmat Allah yang terpenting dalam kehidupan manusia di dunia, meskipun terkadang manusia selalu mengabaikan. Menurut hadist yang disampaikan oleh Abu Hurairah bahwa Rosulullah SAW bersabda.

Mumin yang kuat lebih baik dan lebih disayangi Allah ketimbang mumin yang lemah (H.R. Muslim).

Berdasarkan hadist tersebut menunjukan bahwa islam sangat, memperhatikan kesehatan jasmani dan rohani.

Kesehatan jasmani haruslah di iringi dengan kebersihan lingkungan dan kebersihan tubuh serta kesucian rohani sehingga akan menimbulkan mumin yang kuat jasmani dan rohaninya.

2.3 Makanan Dan Pengaruh Kesehatan

Kalau kita cermati, perilaku konsumen di pusat-pusat perbelanjaan modern atau di tempat lainya, kita akan mendapatkan setidaknya ada tiga kelompok, pertama, konsumen yang hanya mempertimbangkan faktor harga (murah atau tidak). Kedua, konsumen yang hati-hati dalam memilih produk karena dorongan agama. Ketiga, konsumen yang membeli karena Faktor kesehatan, atau karena kualitas, lebih tertarik pada table komposisi bahan yang tertera pada barang itu. Kelopok pertama, lebih dipengaruhi oleh faktor kekuatan kantong. Kelompok kedua, jelas membutuhkan label halal pada produk yang ingin dibelinya. Kelompok ketiga, boleh jadi membutuhkan label halal, tapi tetap menginginkan informasi tentang komposisi bahan yang tercantum dalam pembungkus produk. Apakah yang halal itu pasti sehat? atau semua yang sehat itu pasti halal? . Menurut pandangan Dr Has Bullah Tabrany, pakar kedokteran Universitas Indonesia, bahwa halal itu tidak selalu identik dengan sehat. Karenanya pengharaman islam terhadap sesuatu makanan bukan karena factor kesehatan, melainkan lebih karena factor keimanan, lain halnya dengan Prof HM. Hembing

Wijayakusuma, pakar pengobatan Internasional dan akuputur, bahwa makanan yang halal dan sehat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Makanan yang halal akan menerima jiwa yang bersih, fikiran dan jasmani yang segar akan menimbulkan ketentraman dan kekhusuan. Sebelumnya, setiap makanan yang telah diharamkan oleh islam mengandung bahaya baik lahir maupun batin.

Dalam pandangannya, tidak ada makanan atau minuman yang dinyatakan haram oleh islam, tiba-tiba dinyatakan sehat oleh dunia kedokteran.

Pandangan Prof, Hembing disepakati oleh Dr Mulya Farmizi menurutnya, orang sering salah memahami perihal yang haram dengan yang sehat. Misalnya, dalam soal kolestrol. Orang selalu mengidentikkan zat ini dengan unsur yang tidak sehat, tapi ia dihalalkan islam. Masalahnya, bukan terletak pada kolestrol itu sendiri, tapi bagaimana orang

mengkonsumsinya.

Padahal dalam tinjauan kesehatan, kolestrol itu baik, jika dikonsumsi secara proposional. Dan tak jadi tidak sehat jika dikonsumsi secara berlebihan itu akan menggangu kesehatan.

Berikut ini ada beberapa penyakit yang disebabkan karena factor makanan

1. Penyakit jantung dan stroke

2. Penyakit kencing manis

3. Penyakit kanker

2.4 Pentingnya Makanan Halal

Islam datang ketika umat manusia memandang makanan dan minuman dari dua sudut pandang ekstrem. Pertama, sebagian manusia menempatkan hanya sebagian kebutuhan hidup yang diperlukan untuk kepentingan nafsu dengan mengkonsumsinya secara berlebihan. Kedua, ditinggalkan sama sekali dengan melakukan puasa sehari semalam penuh dengan maksud tertentu. Al-Quran menempatkan mkan dan minum pada tataran kebutuhan yang proposional yaitu dilakukan setiap hari unruk memperthankan hidup diiringi dengan semangat spiritualisme.

Allah menegaskan dalam firmanya : Artinya : Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Qs : Al-Baqarah : 168) Kedua isi ayat tersebut memberikan tekanan pada pentingnya manusia menkonsumsi makanan yang halal serta jelas asal usulnya dan jenisnya, dan thayyib (bergizi), kemudian ditutup dengan peringatan agar tidak mengikuti jejak setan yang menjerumuskan pada kesesatan serta mengumbarkan hawa nafsunya.

Halalnya pangan juga dikaitkan dengan masalah kemenangan dan perintah perang seperti dalam firman Allah :

Artinya : Pada hari Ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga kehormatan[402] diantara wanita-wanita yang beriman dan

wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu Telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. barangsiapa yang kafir sesudah beriman (Tidak menerima hukum-hukum Islam) Maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi. QS. Al-Maidah : 3) Firman Allah Artinya : Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. (QS. At-Taubah : 29). Begitu juga perintah wajib kita harus mencari kehidupan halal. Rosulullah bersabda, dari ibnu masud berkata, bahwasanya Nabi saw bersabda mencari barang halal itu fardu (wajib) atas setiap muslim.

2.5 Danpak Makanan Halal Terhadap Kesehatan Jasmani Dan Perilaku Manusia

Memakan makanan yang bergizi disamping halal adalah karena untuk kebaikan manusia itu sendiri. Makanan yang bergizi merupakan makanan yang dibutuhkan untuk memperoleh kualitas kesehatan yang mempunyai pengaruh terhadap kualitas akal dan rohani.

Bahan makanan menurut ilmu pengetahuan baik belum tentu baik menurut ilmu pengetahuan, seperti otak hewan dikonsumsi oleh orang berpenyakit jantung akan membahayakan jiwanya.

Persyaratan makanan bergizi menurut ilmu gizi adalah memenuhi fungsi

1. Memenuhi Kepuasan Jiwa

- Memberi rasa kenyang

- Memenuhi kebutuhan naluri dan kepuasan jiwa

- Memenuhi kebutuhan sel-sel baru untuk kebutuhan badan

- Menggantikn sel-sel yang rusak

- Mengatur metabolisme

- Mempertahankan tubuh

Kesehatan jasmani banyak tergantung pada apa yang kita makan. Anak balita membutuhkan protein, sedangkan balita membutuhkan karohidrat lebih banyak dari orang dewasa.

Jumlah dan variasi mkanan yang mempengaruhi kekuatan tubuh, daya kerja, dan daya tahan tubuh terhadap makanan yang halal dan bergizi juga dapat menjaga keseimbangan hormone. Untuk menjaga unsure dasar dalam keharmonisan kesadaran dan perasaan hati manusia serta keseimbangan mental sesuai ungkapan Akal mental yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat

Disamping alasan yang bersifat lahir ( menjaga keseimbangan tubuh dan kesehatan ). Makanan halal juga memberikan dampak terhadap perilaku seseorang.

1. Menjaga keseimbangan jiwa manusia yang suci dan fitrah untuk tetap mentahudkan Allah

2. Menumbuhkan sikap juang yang tinggi karena menjaga kehalalan makananya

3. Membersihkan hati dan menjaga lisan, karena daging yang tumbuh akan meningkatkan kualitas kesalehan

4. Menumbuhkan kepercayaan diri dihadapan Allah. Karena Allah akan selalu mendengarkan doa kita

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

a. Makanan halal dan bergizi atau Halalan Toyyiban amat penting dalam kehidupan manusia untuk membentuk pribadi manusia seutuhnya.

b. makanan Halal mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan Jasmani dan Rohani.

c. Makanan halal harus ditinjau dari segala aspek baik dari cara mendapatkan maupun secara zahir serta komposisi bahan kandungannya agar tubuh kita tidak tercemari oleh makanan tersebut.

3.2 Saran a. Pada penulisan makalah tentang Pengaruh Makanan Halal Terhadap Kesehatan Jasmani ini banyak sekali kekurangan, oleh karenanya, sangat penulis harapkan adanya kritik dan

saran yang bersifat membangun, demi terciptanya pembuatan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

b. Kepada aparat pemerintah ataupun dinas-dinas terkait yang mempunyai fungsi sebagai pemantau kehalalan ataupun baik tidaknya makanan tersebut untuk di makan, dimohon agar lebih teliti lagi dalam membuat surat izin pengedaran makanan di took-toko atau di pasar-pasar, karena masyarakat kurang mengetahui mengenai pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh makanan yang mengandung zat-zat yang merusak kesehatan tubuh.

c. Adanya penyuluhan-penyuluhan terhadap masyarakat atau pemberitahuan lainnya yang bersifat menginformasikan apabila ada makanan yang tidak layak untuk diizinkan dari peredaran pasar.

Konsumsi Banyak Gula Picu Penyakit Jantung dan Diabetes Awas mengonsumsi banyak gula tidak hanya menyebabkan gemuk, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terserang penyakit jantung dan diabetes. Sejumlah peneliti dari Amerika Serikat (AS) mengatakan, mengonsumi banyak gula meningkatkan faktor risiko terserang penyakit jantung, seperti peningkatan trigliserida dan penurunan "high-density lipoprotein" atau kolesterol HDL. ''Mengkonsumsi makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol, mengonsumsi gula juga dapat mempengaruhi lemak tersebut," kata Dr. Miriam Vos dari Emory School of Medicine, yang melakukan penelitian itu yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, terlalu banyak gula tidak hanya berkaitan dengan obesitas, tetapi juga menjadi pemicu diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke. Pada Agustus lalu asosiasi itu mengingatkan bahwa penduduk Amerika perlu menurunkan konsumsi gula secara drastis, dan merekomendasikan bahwa wanita sebaiknya tidak mengonsumsi gula lebih dari 100 kalori per hari atau enam sendok teh (25 gram), sedangkan pria hanya 150 kalori gula per hari atau sembilan sendok teh (37,5 gram). Hasil penelitian itu menyebutkan meningkatnya tekanan terhadap perusahaan makanan AS untuk memproduksi makanan yang lebih sehat serta terbitnya peraturan kesehatan AS telah menggeser fokus bangsa itu pada cara-cara untuk mencegah dan bukan mengobati penyakit. Sebuah laporan dari Intitute of Medicine meminta U.S. Food and Drug Administration untuk mulai mengatur kandungan sodium dalam produk makanan. Sejumlah negara bagian, termasuk New York dan California, membebankan pajak pada minuman ringan manis untuk mengurangi biaya pengobatan penyakit yang berkaitan dengan obesitas. Penambahan pemanis pada makanan dan minuman dalam beberapa dasawarsa terakhir telah meningkatkan secara drastis asupan harian gula dan kalori penduduk Amerika, kata Vos dan para koleganya. Namun tidak ada penelitian besar yang mengamati dampak terlalu banyak gula pada kadar lemak dalam darah. Para peneliti itu menanyakan kepada 6.000 orang dewasa tentang apa yang mereka makan dan kemudian mengelompokkan mereka berdasarkan asupan gula dan kadar kolesterol. Secara ratarata, hampir 16 persen asupan kalori harian berasal dari gula. Kelompok konsumsi tertinggi memakan rata-rata 46 sendok teh gula per hari, sedangkan kelompok terendah mengonsumsi rata-rata hanya sekitar tiga sendok teh gula per hari. Karena itu

penting bagi kesehatan jangka panjang untuk mulai melihat berapa banyak gula yang mereka makan dan menemukan cara untuk menguranginya," kata Vos seperti dikutip Reuters. Asosiasi Minuman Amerika mengatakan minuman yang dimaniskan dengan gula tidak membawa dampak khusus pada kesehatan, dan bukan faktor risiko bagi obesitas atau penyakit jantung. (rtr)

You might also like