Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Peredam energi merupakan salah satu kelengkapan atau bagian dari
bendung yang berfungsi untuk meredam energi yang ditimbulkan oleh aliran air
dengan energi dan kecepatan tinggi akibat peninggian muka air udik akibat
pembendungan, sehingga penggerusan lokal di hilir bendung dapat dikurangi atau
minimal tidak membahayakan konstruksi bendung.
Model untuk penelitian dilakukan di Laboratorium Hidraulika dan
Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha. Faktor
utama terjadinya penggerusan yang dalam di hilir bendung adalah peredam energi
yang belum berfungsi secara optimal.
Untuk mengetahui penggerusan yang terjadi di hilir bendung dilakukan
dua kali perubahan model. Hasil penelitian dengan peredam energi tipe Vlughter
menunjukkan bahwa peredam energi tipe Vlughter perlu dimodifikasi untuk
mengurangi terjadinya penggerusan di hilir bendung.
Pada kondisi model awal dengan debit 100 % (QThomson = 0,03768900
3
m /detik) penggerusan yang terjadi adalah sedalam 9 cm. Pada model perubahan I
dengan debit 100 % (QThomson = 0,0336900 m3/detik) penggerusan yang terjadi
adalah sedalam 6 cm. Pada model perubahan II dengan debit 100 % (QThomson =
0,032350049 m3/detik) penggerusan yang terjadi adalah sedalam 3 cm.
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar 2.1 Komponen utama bendung.............................................................8
2. Gambar 2.2 Peredam energi tipe Vlughter....... 10
3. Gambar 2.3 Peredam energi tipe cekung............. 10
4. Gambar 2.4 Peredam energi tipe Schoklitsch...................................................11
5. Gambar 2.5 Peredam energi tipe USBR.......................................................... 12
6. Gambar 2.6 Peredam energi tipe MDO............................................................12
7. Gambar 2.7 Ukuran hidraulik peredam energi tipe Vlughter...........................14
8. Gambar 3.1 Saluran terbuka.............................................................................18
9. Gambar 3.2 Model peredam energi tipe Vlughter............................................19
10. Gambar 3.3 Desain peredam energi tipe Vlughter........................................... 23
11. Gambar 3.4 Bagan alir prosedur kerja............................................................. 26
12. Gambar 4.1 Grafik hubungan QThomson dan hThomson...................................... 31
13. Gambar 4.2 Kondisi model awal......................................................................32
14. Gambar 4.3 Profil aliran dan penggerusan dengan
QThomson = 0,01159467 m3/detik....................................................................... 34
10. Gambar 4.4 Profil aliran dan penggerusan dengan
QThomson = 0,02021386 m3/detik....................................................................... 36
11. Gambar 4.5 Profil aliran dan penggerusan dengan
QThomson = 0,03768900 m3/detik....................................................................... 38
12. Gambar 4.6 Kondisi model setelah dilakukan perubahan I............................. 39
13. Gambar 4.7 Profil aliran dan penggerusan dengan
ix
2a
hc
hThomson
Qthomson
1
= 1.39 x tg x (hThomson) 5/2 (m3/detik)
2
= elevasi muka air udik bendung elevasi muka air hilir bendung (m)
viii