You are on page 1of 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN KEHAMILAN 32 MINGGU DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUANG GINEKOLOGI RUMAH SAKIT UMUM

JAYAPURA

Nama 2012 Umur

: Ny. Y Jam: 12.30 WIT : 18 Tahun

Tanggal Masuk Rumah Sakit

: 10-07-

Tanggal Pengkajian

: 11-07-

2012 Jam: 09.00 WIT Jenis Kelamin : Perempuan Alamat Pecah Dini No. Diagnosa Keperawatan Tujuan 1. Resiko potensial terjadinya gawat janin berhubungan dengan janin kekurangan oksigen yang di tandai dengan : Ds: Klien mengatakan: Air ketubannya masih keluar Sulit bergerak Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan, Tidak terjadi gawat janin dengan kriteria hasil : Air ketuban tidak keluar lagi Klien dapat bergerak RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Intervensi 1. Pantau keadaan janin 2. ajarkan relaksasi 3. observasi tanda-tanda vital 4. observasi tanda-tanda gawat janin 5. kolaborasi dokter Rasional 1. supaya mengetahui keadaan janin 2. dengan relaksasi klien dapat merasa nyaman dan bergerak dengan baik 3. agar mengetahui kondisi ibu 4. dengan mengobservasi tanda-tanda respon : respon : denyut jantung janin 140x/m jam :10. 15 Implementasi Tanggal 11-07-2012 Jam : 10.00 : Paldam No. Register Diagnosa Medis : 166859 : Ketuban

mendengarka

denyut jantun

mengajarkan

Do: Klien nampak : Masih keluar air ketuban dari vaginanya

relaksasi pad

klien mengikutinya d baik

Sulitbergerak Lemas Ganti pembalut 3x/hari

dengan baik

gawat janin dapat mengetahui janin gawat atau tidak 5. kolaborasidokter agar dapat memberikan tindakan keperawatan yang baik dan benar pada klien.

jam : 10. 20

mengobserva

tanda-tanda v respon : TD: 100/60 mmHg N : 120 x/m R : 24 x/m SB : 36,2 C Jam : 10. 25

mengobserva

tanda-tanda g janin respon : janin masih bergerak

dan tidak menunjukan tanda gawat janin jam : 10. 30

berkolaboras

dokter dalam

pemberian as keperawatan

baik dan bena respon :

klien di anjurkan betr

2.

Resiko potensial terjadinya infeksi berhubungan dengan

Setelah dilakukan tindakan

1. Pasang kateter 2. anjurkan tirai

1. dapat mengurangi mobilisasi klien

Tanggal 12-07-2012 Jam : 10.00

keluarnya air ketuban sebelum usia kandungan cukup bulan yang ditandai dengan : Ds : Klien mengatakan : Masih keluar air ketuban dari vaginanya Perut terasa sakit Masih sulit bergerak

keperawatan selama 1x24 jam diharapkan, Tidak terjadi resiko infeksi dengan kriteria hasil : air ketuban tidak keluar lagi

baring yang baik 3. mobilisasi dikurangi 4. pantau keluarnya air ketuban 5. observasi tanda-tanda vital

2. agar klien merasa nyaman 3. untuk mengurangi air ketuban yang keluar 4. agar mengetahui berapa banyak air ketuban yang keluar 5. agar dapat mengetahui perkembangan kondisi klien

Memberikan

baring yang n pada klien Respon : Klien mengikuti apa

diberikan perawat pad Jam 10.15

Menganjurka

unuk mengur mobilisasi Respon : Klien mengikuti apa

anjurkan oleh perawa

Do: klien nampak : Air ketuban masih keluar Meringis kesakitan di daerah perutnya Sulit bergerak

tidak meringis kesakitan

6. observasi tanda-tanda infeksi

6. observasi tandatanda infeksi agar dapat mengetahui adanya infeksi atau

Jam : 11.00

Memasang ka

Respon : Klien bersedia untuk pasangkan kateter Jam 12.05

klien dapat bergerak dengan baik 7. kolaborasi dokter

tidak 7. dengan kolaborasi dokter dapat memberikan terapi yang benar pada klien

Berkolaboras

dengan dokte

pemberian ob Respon :

Pemberian ob

injeksi deksa 2x2 1 ampul

Injeksi copiro amp

Jam : 12.30

Mementau ke air ketuban

Respon :

Klien mengganti pem 3x/hari Jam : 13.00

Mengobserva

tanda-tanda v

Respon : Tanda-tanda Vital : TD : 110/70 mmHg N : 84 x/m R : 20 x/m SB : 37 C

Jam : 13.15

Mengobserva

tanda-tanda i Respon : SB : 37 C

Tidak terdapa

lecet pada va

3.

Resiko potensial partus prematur yang di tandai dengan : Ds : klien mengatakan : Air ketuban sudah tidak lagi keluar Ingin melepaskan kateternya Cemas dengan keadaannya sekarang Susah tidur

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan, klien tidak cemas, dengan kriteria hasil : Klien dapat menerima keadaannya Klien tidak lagi gelisah

1. Observasi tanda-tanda vital 2. Beri penjelasan tentang keadaan klien 3. Kaji skala cemas 4. Beri dukungan pada klien 5. Anjurkan istirahat cukup 6. Beri edukasi pada keluarga 7. Lepaskan kateter klien

1. Agar mengetahui perkembangan klien 2. Dengan memberikan penjelasan klien dapat tenang dan tidak cemas 3. Agar mengetahui tingkat cemas pada klien 4. Dukungan dapat menambah semangat klien

Tanggal : 13-07-2012 Jam : 11.00

Mengobserva

tanda-tanda v Respon : Tanda-tanda Vital : TD : 110/70 mmHg N : 120 x/m R : 20 x/m SB : 36,5 C Jam 12.00 Memberikan

Do : klien nampak : Cemas Gelisah Air ketuban sudah tidak keluar

penjelasan te

keadaan klien sekarang

5. Istirahat yang cukup dapat mengurangi rasa

Respon :

Klien memahami apa

jelaskan oleh perawat

cemas 6. agar keluarga selalu memberikan semangat

Jam : 12.05 Memberikan

dukungan aga semangat

Respon : 7. klien sudah mulai mobilisasi dengan baik

Klien tampak semang mulai tersenyum Jam : 12.30

Mengkaji tingkat kec klien Respon :

Tingkat kecemasan k

berada pada urutan ke

(termasuk cemas ring Jam : 13.15

Menganjurka

agar istirahat cukup Respon : Klien mengikuti apa

anjurkan oleh perawa Jam : 13.30 Memberikan

pada keluarga

Respon : Keluarga memahami

yang di sampaikan ol perawat Jam : 13.40

Melepaskan k klien

Respon :

Klien mau untuk dile

kateternya karena sud

dapat mobilisasi deng

You might also like