You are on page 1of 1

http://www.djmbp.esdm.go.id/modules/news/index.php?_act=detail&s...

29 Oktober 2012 19:13:29 PENGUMUMAN REKONSILIASI NASIONAL IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) TAHAP II UNTUK WILAYAH MALUKU, MALUKU UTARA, PAPUA DAN PAPUA BARAT

PENGUMUMAN REKONSILIASI NASIONAL IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) TAHAP II UNTUK WILAYAH MALUKU, MALUKU UTARA, PAPUA DAN PAPUA BARAT
Sebagai tindak lanjut Rekonsiliasi Nasional Izin Usaha Pertambangan (IUP) Tahap I yang telah dilaksanakan pada tanggal 3 6 Mei 2011 dan berdasarkan hasil inventarisasi dan verifikasi atas data IUP yang telah diterima, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara akan melaksanakan Rekonsiliasi Nasional IUP Tahap II untuk menyelesaikan IUP Non Clear and Clean di wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini kami mengundang Saudara gubernur/bupati/walikota sewilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat atau menugaskan pejabat yang berwenang untuk hadir (dengan membawa dokumen pendukung) pada Rekonsiliasi Nasional IUP Tahap II yang akan diselenggarakan pada : Hari/Tanggal : Selasa-Rabu/30-31 Oktober 2012 Waktu : 08.30 - selesai Tempat : Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Jl. Prof. Dr. Supomo No 10 Jakarta Selatan 12870

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara tidak menerima lagi data IUP dan perizinan pertambangan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk diregistrasi sebagai data Nasional IUP setelah pelaksanaan Rekonsiliasi Nasional IUP Tahap II. Selanjutnya data IUP hanya dapat diregistrasi untuk Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) yang diterbitkan sesuai dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 melalui mekanisme lelang WIUP atau permohonan WIUP berdasarkan Wilayah Pertambangan yang ditetapkan oleh Menteri ESDM.

Dokumen pendukung yang wajib dibawa peserta untuk Rekonsiliasi Nasional IUP Tahap II : 1. Surat Kuasa yang ditandatangani gubernur/bupati/walikota/pemberi kuasa, di atas materai apabila gubernur/bupati/walikota mewakilkan kehadirannya. 2. Data pendukung untuk penyelesaian permasalahan. 3. Data pendukung untuk IUP yang Non Clear and Clean, meliputi: a. Data pencadangan wilayah b. Data Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum (KPPU) c. Data Kuasa Pertambangan Eksplorasi (KPEks) d. Data Kuasa Pertambangan Eksploitasi (KPEkspl) e. Penyesuaian KP menjadi IUP 4. Data pendukung terkait batas wilayah administrasi.

Direktur Jenderal Thamrin Sihite

1 of 2

21/01/2013 22:48

You might also like