Professional Documents
Culture Documents
B) GSM
Dalam dokumen ini, bentuk rupa peralatan hanya sebagai referensi saja. Peralatan yang sebenarnya kemungkinan berbeda dari yang terlihat dalam gambar. Pada BTS3900 (Ver.B) dalam dokumen ini, direferensikan sebagai BTS3900.
Bentuk Kabinet
Dimensi kabinet (panjang x lebar x samping): 900 mm x 600 mm x 450 mm
200 mm 450 mm
900 mm
-48 V kabinet
+24 V kabinet
220 V kabinet
RFU
RFU
RFU
BBU DCDU-01
Instalasi Base
Instalasi Base pada Lantai Konkrit
1. Instalasi posisi pada Base dan pemasangan baut tambahan.
16
Expansion tube
M12x60 bolt (x4) Spring washer 12 Flat washer 12 Insulating washer Base
3. Pengaturan level pada Base dan pengukuran hambatan antara Base dan baut.
Level
Hambatan antara pada Base dan keempat pemasangan baut tambahan, sebaiknya dilakukan pengukuran yang akurat.
Jangan menggunakan palu untuk melubangi Lantai ESD melalui lubang pada papan Base.
ESD floor
Height locking bolt (both sides) Mounting holes for the support
M12x60 bolt
Concrete floor
4. Pengaturan level pada Base dan pengukuran hambatan pada Base dan baut.
(Untuk detailnya, lihat step 3 pada halaman 2.)
Pintu kabinet seharusnya telah dilepaskan sebelum penginstalan operasi kabinet tersebut.
Instalasi Kabel PGND 2. Instalasi kabel PGND untuk tegangan +24 V dalam kabinet.
External ground bar (papan ground external)
1. Instalasi kabel PGND untuk tegangan -48 V atau 220 V dalam kabinet.
External ground bar (papan ground external)
RFU
M6
DCDU-01
M6
RFU
RFU
RFU
M6
Fan box
Fan box
Fan box
BBU DCDU-01
M6
side-by-side mode
(posisi berdampingan)
stack mode
(posisi tegak/menimpa)
Kabinet -48 V dapat ditegakkan/ditimpakan. Namun kabinet +24 V tidak dapat ditimpa dengan yang lain. Menimpa kabinet 220 V tidak direkomendasikan. Apabila diharuskan untuk menimpa, kabinet hanya dapat menahan selisih tertinggi batas temperatur sampai 5C dibawah batas normal.
Instalasi Kabel
Dokumen ini akan menunjukkan pemberian warna pada kabel dan penampilan peralatan lainnya (hanya sebagai referensi). Kabel dan peralatan sebenar lainnya kemungkinan berbeda dari apa yang ditampilkan pada figur/gambar. Berikan label yang jelas sebelum pelaksanaan routing kabel. Saat momotong kabel input power pada BTS 3900, berikan extra/lebihkan jarak 300 mm. Tambahkan OT terminal pada kabel saat pengerjaan di site.
Ketika penyusunan kabel power di site, hindari timbulnya kabel metal yang terlihat.
RTN(+)
RFU
Fan box
DCDU-01
NEG(-)
FREE BBU
Free
RFU
+ -
PSU
RFU
PMU
PSU
BBU
GTMU BBU UPEU
Berdasarkan mode transmisi, hanya satu tipe dari kabel E1/T1 yang perlu dinstalkan. Dengan cara yang lain, kabel FE dapat diinstalasikan jika mode transmisi FE telah digunakan.
Pastikan kedua sisi ujung kabel E1 telah dilepaskan/diskoneksi. Kemudian, sambungkan connector terhadap kabel (yang masih terbuka) dengan penyolderan pada ujung kabel E1 seluruhnya.
1. Instalasi Kabel E1
2. Instalasi Kabel FE
E1/T1 FE0
Instalasi Kabel RF
a single cabinet
Instalasi kabel secara bertahap mulai dari atas hingga kebawah dan dari kedua sisi samping hingga ketengah. Berikut penamaan Warna Cincin (Color Ring), yaitu:
ANT_TX/RXB
System
ANT_TX/RXA
Sector
1
Color Ring
Main antenna: two red rings Diversity antenna: one red ring
RFU
System 1
Fan box
Main antenna: two yellow rings Diversity antenna: one yellow ring
BBU DCDU-01 3
Main antenna: two blue rings Diversity antenna: one blue ring
System
Main antenna: one white ring and two red rings Diversity antenna: one white ring and one red ring
Stacked cabinets
ANT_TX/RXB ANT_TX/RXA
Diversity antenna: one white ring and one yellow ring RFU 3 Main antenna: one white ring and two blue rings Diversity antenna: one white ring and one blue ring
Fan box
DCDU-01
ANT_TX/RXB ANT_TX/RXA
RFU
Jika sinyal utama (main) dan sinyal diversity tidak dibedakan, sinyal RF yang mengirim transmisi dari RF unit dari sebelah kiri sebagai sinyal utama disebut default, dan sinyal RF yang bertransmisi dari sebelah kanan RF unit disebut sinyal diversity. Jika sistem pada antenna melayani hingga enam sektor, Warna Cincin pada sektor 4, 5 dan 6 adalah ungu, oranye, hijau, dan seterusnya. Jika pada inter-RFU, sinyal kabel RF telah terinstal/terpasang sebelum kabinet dikirimkan, hanya kabel pada ANT_TX/RXA port yang perlu diinstalkan. Langkah-langkah metode untuk routing jumper pada RF di kabinet bersendirian (single) dan kabinet yang terinstal secara berdampingan adalah sama halnya dengan yang lain. Papan penutup (cover) disetiap bagian atas kabinet harus dilepaskan sebelum jumper RF diinstalkan pada kabinet tegak/menimpa.
Fan box
BBU DCDU-01
Power-On Check
Mulai Indikator-indikator pada RFU saat kondisi normal: RUN indicator: Berkedip ALM indicator: ON selama 1 detik dan kemudian OFF ACT indicator: ON VSWR indicator: OFF CPRI indicator: Tetap berwarna hijau Keadaan normal LED pada Fan box adalah sebagai berikut: RUN indicatorBerkedip ALM indicatorOFF Indikator-indikator pada GTMU saat kondisi normal: RUN indicatorBerkedip ALM indicatorOFF ACT indiactorON Indikator-indikator pada FAN saat normal: STATE indicatorBerkedip hijau Indikator-indikator pada UPEU saat kondisi normal: RUN indicatorON Range tegangan normal dari DC output power ke DCDU-01 adalah: -38.4 V DC hingga -57 V DC Indikator-indiktor pada PMU saat kondisi normal: RUN indicator: Berkedip ALM indicator: OFF Indikator-indikator pada PSU saat kondisi normal: Power indicator: Tetap berwarna hijau Protection indicator: OFF Fault indicator: OFF
Periksa kembali
(Optional) Periksa, apakah LED pada PSU dan PMU Berfungsi? Ya Nyalakan DCDU-01
Tidak
Tidak
Periksa, apakah Fan box (Kipas) berfungsi? Ya Atur MCB berlabel BBU pada DCDU-01 menjadi ON
Tidak
Periksa kembali
Periksa, apakah semua LED pada panel BBU berfungsi? Ya Atur MCB berlabel RFU pada DCDU-01 menjadi ON
Tidak
Periksa kembali
Tidak
Bagian ini hanya menjelaskan power-on check dari perangkat. Base station harus dihidupkan dalam waktu tujuh hari setelah instalasi.
Appendix
Melepas Kabel CPRI
Push Push Push
Push
Waterproof tape
Insulating tape
Cable tie
Waterproof tape (isolasi anti-air) harus dipasang dengan diberikan sisa sepanjang 20mm dari kedua konektor. Isolasi harus dililit di konektor dari bagian bawah ke bagian atas. Ketika membuat layer baru, tidak perlu memotong isolasi Ketika melilit isolasi anti-air, pastikan setidaknya layer bagian atas menutupi 50% layer bagian bawahnya Isolasi (insulating tape) harus dipasang dengan diberikan sisa sepanjang 20mm dari kedua konektor.
10
Pin Assignment
1. Pemberian pin pada kawat 75-ohm kabel koaksial E1 2. Pemberian pin pada kawat 120-ohm kabel twisted pair E1
Biru/putih Oranye/putih Hijau /putih Coklat/putih Abu-abu/putih Biru/merah Oranye/ merah Hijau/merah
X1 1 2 3 4 5 6 7 8 19 20 21 22 23 24 25 26
Coaxial SN 1
Label
RX1
X1 1 2 3
Warna Kawat Biru Putih Oranye Putih Hijau Putih Coklat Putih Abu-abu Putih Biru Merah Oranye Merah Hijau Merah
Tipe Kawat Twisted pair Twisted pair Twisted pair Twisted pair Twisted pair Twisted pair Twisted pair Twisted pair
Label
RX1
Ring Tip 3 Ring Tip 5 Ring Tip 7 Ring Tip 2 Ring Tip 4 Ring Tip 6 Ring Tip 8 Ring TX4 TX3 TX2 TX1 RX4 RX3 RX2
RX2
4 5 6 7 8 19 20 21 22 23 24 25 26
RX3
RX4
TX1
TX2
TX3
TX4
11