Professional Documents
Culture Documents
Dialami oleh bayi baru lahir adesi antara prepusium dengan glans penis 3-4 tahun penis tumbuh dan berkembang, dan debris yang dihasilkan oleh epitel prepusium (smegma) mengumpul di prepusium memisahkan prepusium dari glans penis
Gangguan aliran urin Retensi urin Terdapat benjolan lunak di ujung penis korpus smegma Higiene << : postitis, balantitis, balanopostitis
TIDAK dianjurkan dilatasi / retraksi paksa Salep deksametason 0,1 % 3 atau 4 x Sirkumsisi
Prepusium penis yang diretraksi sampai di sulkus koronarius tidak dapat dikembalikan pada keadaan semula timbul jeratan
Setelah retraksi prepusium pada pemeriksaan fisik genitalia Aktivitas membersihkan penis Pemasangan kateter Piercing Cystoscopy
Prepusium tertarik kebelakang glans penis Eritematosa dan edematosa pada glans penis Penis berwarna merah muda dan lembut biru / hitam dan keras Nyeri
Adanya plaque atau indurasi pada tunika albuginea korpus kavernosum penis sehingga menyebabkan terjadinya angulasi (pembengkokan) batang penis saat ereksi
Nyeri Angulasi (penis bengkok) saat ereksi Kemampuan penetrasi ke vagina berkurang Teraba jaringan keras (fibrus) tunggal / plak multiple di tunika albuginea Kasus berat : kalsifikasi
Konservatif Tamoxifen 20 mg 2x 1 selama 6 minggu Colchicine atau verapamil untuk mencegah aktivitas fibroblas Vitamin E 200 mg 3x1 Injeksi topikal : verapamil, interferon, kolagenase 2. Operasi
1.
Indikasi : Deformitas penis yang mengganggu senggama atau disfungsi ereksi Penyakit dalam keadaan stabil atau matang -> 12-18 bulan sejak awal timbul penyakit
Kelainan kongenital berupa muara uretra yang terletak di sebelah ventral penis dan sebelah proksimal ujung penis Meatus uretra : glandular - perineal
Tidak didapatkan prepusium ventral prepusium dorsal >> (doral hood) Sering disertai korde (penis angulasi ke ventral)
1. Hipospadia anterior Glanular Subkoronal Penis distal 2. Hipospadia medius Midshaft Penis proksimal 3. Hipospadia posterior Penoskrotal Skrotal Perineal