Professional Documents
Culture Documents
Prepared by OH&S Division, PT Freeport Indonesia, Indonesia For Safety Goes To Campus Program 2013
www.fcx.com
Selama ini, kita semua sudah paham dengan definisi kecelakaan secara teknis
namun apa arti kecelakaan itu bagi ANDA dan bagi PERUSAHAAN (ORGANISASI)?
Indonesia pada tahun 2009, 96,314 pekerja mengalami cedera akibat pekerjaan, 3,015 di antaranya cedera fatal. China dari tahun 2000 sampai 2004, sekitar 6,000 pekerja tambang kehilangan nyawa mereka akibat kecelakaan tambang bawah tanah setiap tahunnya Hong Kong pada tahun 2006, 46, 937 pekerja mengalami kecelakaan kerja Korea Selatan pada tahun 2007, kecelakaan industrial mengakibatkan 90,147 pekerja tewas atau cedera. Tujuh pekerja dalam sehari, atau dalam setahun lebih dari 2,400 pekerja kehilangan nyawa mereka.
Ini artinya: kecelakaan tidak hanya terjadi di negara tertentu. Kecelakaan terjadi di manapun di dunia! KITA HARUS MELAKUKAN SESUATU untuk menghentikan terjadinya kecelakaan
ILO menghitung kerugian langsung dan tidak langsung akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja lebih dari US$ 1.25 miliar atau 4% dari GDP dunia per tahun.
Sekarang, apa yang dapat kita pelajari dari data angkaangka di atas?
Bagamaimana?
Meningkatkan BUDAYA PREVENTIF1
1. Jika anda merupakan seorang pegawai pemerintah: Lengkapi infrastruktur dengan peraturan dan layanan termasuk kebijakan dan program K3, dan suatu sistem inspeksi/audit untuk penerapan kepatuhan
Ingat, keselamatan dan kesehatan bekerja merupakan hak dasar asasi manusia! Bila seseorang atau suatu organisasi
hukum universal
Frank E.Bird and George L. Germain, in Practical Loss Control Leadership Det Norske Veritas (DNV), 1996
Konsekuensi kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan tidak saja berakhir dengan biaya keuangan yang tinggi, tetapi juga kemungkinan hukuman penjara bagi yang bertanggung gugat!
Persyaratan legal di beberapa negara mengharuskan majikan perusahaan berfikir dua kali untuk mempertaruhkan nyawa dari pekerja mereka
Di Amerika Serikat: Undang-undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dalam pasal 17(e) menyebutkan:
Seorang majikan yang dengan sengaja melanggar suatu standar atau peraturan keselamatan dan mengakibatkan meninggalnya seorang pekerja akan dituduh bersalah melakukan pelanggaran hukum kelas B, dan diancam dengan hukuman tidak lebih dari enam bulan penjara dan/atau denda tidak lebih dari $250,000 untuk individu atau $500,000 untuk suatu perusahaan. Jika majikan tersebut pernah menjadi tertuduh atau pernah melakukan pelanggaran sebelumnya, maka akan dikenakan denda/sanksi dua kali lipat.
Banyak Negara sekarang sangat prihatin dengan K3 dan mensyaratkan industri-industri menerapkan undangundang dan peraturan K3 mereka. Tidak ada pengecualian ketidakpatuhan terhadap persyaratan ini.
mengapa?
Suatu organisasi atau perusahaan yang memiliki tingkat kecelakaan yang tinggi bisa mengakibatkan ditutupnya perusahaan tersebut!
Hukuman yang keras ini memberikan pesan kepada majikan perusahaan dan pekerja bahwa KESELAMATAN TIDAK MENGENAL KOMPROMI
Berita baiknya, kita dapat menggunakan kejadian-kejadian merugikan ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan di masa depan.
Bukankah sasaran Utama Program K3 perusahaan anda yaitu mengirim setiap pekerja pulang ke rumah dengan SELAMAT dan SEHAT, setiap hari?
Kami terus mendorong partisipasi para pimpinan perusahaan dan pekerja untuk bersatu padu bersama pemerintah dan masyarakat luas agar terus berusaha mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menerapkan budaya K3 di seluruh tingkat kehidupan masyarakat kita (Muhaimin Iskandar Menakertrans, 15 Jan 2013)
Konsep Budaya K3
Visi & Misi
Komitmen Manajemen & Karyawan
Piranti Lunak
Pengetahuan & Keterampilan Kebiasaan dan Perilaku Kebudayaan mempengaruhi cara bagaimana sesuatu dilaksanakan Komunikasi
Pengukuhan Positif dan Negatif untuk perubahan Kebiasaan /Perilaku Mengembangkan Sistem Komunikasi Dua Arah yang efektif Mempertahankan Sistem Manajemen K3 yang Tangguh Menciptakan & Menjaga Lingkungan Kerja yang dirancang dengan benar secara fisik
Piranti Keras
Sistem Manajemen K3 Lingkungan Kerja secara Fisik
Lingkaran Nilai
Perilaku Kebiasaan
Terima Kasih