You are on page 1of 4

Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa di samakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat

yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa. biasanya penggunaan kata harga berupa digit nominal besaran angka terhadap nilai tukar mata uang yang menunjukkan tinggi rendahnya nilai suatu kualitas barang atau jasa. Dalam ilmuekonomi harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau beli suatu produk barang atau jasa sekaligus sebagai variabel yang menentukan komparasi produk atau barang sejenis.

J.L. Meij Jr mengatakan bahwa harga pokok adalah gambaran pengorbanan dalam pengertian kuantitatif pada saat barang atau jasa dipertukarkan. Sedangkan Van der Meere menjelaskan bahwa harga pokok itu merupakan nilai pengorbanan dalam pengertian uang yang diberikan kepada produksi yang melekat pada hasil produksi. Karenanya maka harga pokok itu dapat pula diartikan sebagai pengorbanan biaya yang rasional, tidak dapat dihindarkan, dan memberikan kegunaan bagi produksi.

Harga pokok penjualan atau HPP menurut wikipedia adalah istilah yang digunakan pada akuntansi keuangan dan pajak untuk menggambarkan biaya langsung yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual dalam kegiatan bisnis. Ini termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead dan tidak termasuk periode (operasi) biaya seperti penjualan, iklan atau riset dan pengembangan. Harga pokok penjualan menurut Carter dan Usry yang diterjemahkan oleh Krista (2002:72) adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual. Harga pokok penjualan menurut Harnanto (1988:44) dalam bukunya keuangan intermediate, adalah merupakan harga pokok total dari barangbarang baku yang laku dijual dalam satu periode akuntansi. Harga pokok penjualan menurut Lie Dharma Putra, definisi Harga Pokok Penjualan adalah segala cost yang timbul dalam rangka membuat suatu produk menjadi siap untuk dijual. Atau dengan kalimat lain, Harga Pokok penjualan adalah cost yangterlibat dalam proses pembuatan barang atau yang bisa dihubungkan langsungdengan proses yang membawa barang dagangan siap untuk dijual. Harga pokok penjualan menurut Niswonger dan Warren yang diterjemahkan ke bahasa indonesia oleh Sirait (2000:155), "Harga pokok penjualan (Cost Of Goods Sold) adalah biaya untuk memproduksi barang yang terjual" Pengertian harga penjualan menurut Mulyadi (1997:349) dalam buku yang berjudul Akuntansi Manajemen adalah sebagai berikut: Harga jual suatu produk terbentuk dipasar sebagai interaksi antara jumlah permintaan dan penawaran dipasar. Harga pokok penjualan menurut Garisson/Norren dalam bukunya Akuntansi Manajer yang diterjemaahkan oleh A. Totok Budisantoso mengemukakan pengertian haarga jual sebagai berikut: Harga pe njualan adalah biaya produksi ditambahkan kepersentase mark up atau laba. Harga pokok penjualan menurut Gill dan Chatton yang diterjemahkan oleh Prabaningtyas (2008:15), "Harga pokok penjualan (HPP), yaitu biaya pembuatan atau hrga pembelian yang melekat pada produk barang jadi yang dikirim dari pemasok ke pelanggan" Harga pokok penjualan menurut Muliadi (2001) dalam buku yang berjudul Akuntansi Biaya 1 adalah harga pokok yang dikenakan pada suatu barang akibat dari proses produksi.

harga pokok penjualan menurut Manullang (1989 : 137), merupakan jumlah biaya seharusnya untuk memproduksi suatu barang ditambah biaya lainnya hingga barang tersebut berada di pasar

Margin biasanya dinyatakan dalam presentase. Adalah presentase antara profit dengan harga jual rumus. Rumus % margin= (harga jual-biaya)/harga jual. Jika dikatakan bahwa margin sebesar 10 %berarti prosentase keuntungan penjualan adalah 10 %. Mark up adalah prosentase atas biaya untuk mendapatkan harga jual. Rumus % mark up= (harga jual-biaya)/biaya.jika dikatakan presentse mark up sebesar 10% maka presentase keuntungan dari biaya sebesar 10 % Markup adalah jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga .

Margin adalah suatu istilah yang dipergunakan dalam dunia keuangan untuk menunjukkan suatu jaminan yang wajib ditempatkan oleh pemegang suatu posisi (jual atau beli) dalam perdagangan sekuriti, opsi, atau kontrak berjangka guna melindungi risiko kredit dari mitra pengimbang(counterparty) . Peningkatan risiko akan terjadi apabila sipemegang melakukan salah satu dari tindakan sebagai berikut :

Melakukan peminjaman tunai dari mitra pengimbang guna membeli sekuriti atau opsi Melakukan penjualan sekuriti atau opsi dengan cara short selling Menjadi pihak dalam suatu kontrak berjangka

Jaminan ini dapat berupa tunai ataupun berupa sekuriti yang ditempatkan pada suatu akun khusus yang disebut "akun margin" . Di bursa berjangkaAmerika istilah yang digunakan secara resmi bagi marjin ini adalah jaminan performa. Rasio Profit margin menurut Riyanto (1999:37) adalah
perbandingan antara net operating income dengan net sales. Dengan kata lain dapatlah dikatakan bahwa rasio profit margin adalah selisih antara net sales dengan operating expenses ( harga pokok penjualan + biaya adminitrasi ditambah biaya umum), selisih mana dinyatakan dalam persentase dari net sales. Gross margin ratio adalah merupakan ratio atau perimbangan antara gross profit (laba kotor) yang diperoleh perusahaan dengan tingkat penjualan yang dicapai pada periode yang sama (Munawir, 2001:99).

Rasio profit margin menurut pendapat Hariyadi (2002:297) merupakan ukuran kemampuan manajemen untuk mengendalikan biaya operasional dalam hubungannya dengan penjualan. Makin rendah biaya operasi per rupiah penjualan, makin tinggi margin yang diperoleh. Rasio Profit margin dapat pula menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menetapkan harga jual suatu produk, relatif terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan untuk meghasilkan produk tersebut.

Simamora (1999: 161) mengemukakan bahwa margin kontribusi (contribution margin) adalah perbedaan antara harga jual per unit dan biaya variabel per unit. Margin kontribusi dapat pula dinyatakan sebagai suatu persentase dari pendapatan penjualan. Rasio margin kontribusi (contribution margin ratio) adalah persentase margin kontribusi dibandingkan jumlah penjualan.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa rasio profit margin merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba per rupiah penjualan yang dinyatakan dalam persentase.

Huk penitipan uang kpd pengadilan (msl apabila penagih utang menolak menerima pembayaran); 5 Dag penitipan barang dagangan kpd agen atau orang untuk dijualkan dng pembayaran kemudian; jual titip. Konsinyasi adalah penjualan dengan cara pemilik menitipkan barang kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga dan syarat yang telah diatur dalam perjanjian. Perjanjian konsinyasi berisi mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak. Pihak-pihak yang terlibat dalam konsinyasi adalah: Pengamanat akan tetap mencatat barang yang dititipkannya sebagai persediaan selama barang yang dititipkan belum terjual atau menunggu laporan dari komosioner. 2. komisioner (consignee) adalah pihak yang menerima titipan barang

Pada umumnya, capital gain adalah keuntungan yang diperoleh pemegang saham, ketika menjual sahamnya atau dengan kata lain selisih antara harga jual dengan harga beli. Sebagai contoh , anda membeli saham dengan harga katakanlah 1000 rupiah per lembar, selanjutnya anda menjual saham tersebut dengan harga 1400 rupiah per lembar, maka capital gain yang anda dapat adalah 400 rupiah. Pada dasarnya, ada dua jenis capital gain: jangka pendek dan jangka panjang. Capital gain jangka pendek diperoleh bila anda menjual kurang dari setahun. Capital gain jangka panjang diperoleh bila Anda menjual saham lebih dari satu tahun.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2101640-pengertian-capital-gaindalam-keuntungan/#ixzz2DimyvHQP

Pembelianadalahsuatukegiatanpemilihansumber,pemesanandanper

olehanbarangdanjasasebagaisalahsatuaktivitasutamaoperasibisnispe rusahaan Pembelian secara kontan, yaitu pembelian yang dilaksanakan secara cash and carry, kebiasaan yang
umum dimasa sekarang yaitu jangka waktu satu bulan pun dianggap kontan. 2. Pembelian secara kredit, yaitu pembelian yang mendapat fasilitas pembayaran lebih dari satu bulan. Pembelian secara cicilan pada sewa guna usaha (Leasing), yaitu suatu cara pembelian dimana harga atas barang dibayar secara mencicil setelah diperhitungkan bunga bank.

Break Even Point adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian atau dengan kata lain total biaya sama dengan total penjualan sehingga tidak ada laba dan tidak ada rugi. Hal ini bisa terjadi apabila perusahaan di dalam operasinya menggunakan biaya tetap dan biaya variabel, dan volume penjualannya hanya cukup menutupi biaya tetap dan biaya variabel. Apabila penjualan hanya cukup menutupi biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka perusahaan menderita kerugian. Sebaliknya, perusahaan akan memperoleh keuntungan, apabila penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus dikeluarkan.

You might also like