You are on page 1of 1

Latar Belakang Istilah anestesia dikemukakan pertama kali oleh O.W.

Holmes berasal dari bahasa Yunani anaisthsia (dari antanpa + aisthsis sensasi) yang berarti tidak ada rasa sakit. Anestesi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu: (1) anesthesia lokal, yakni hilangnya rasa sakit tanpa disertai kehilangan kesadaran; (2) anesthesia umum adalah tindakan menghilangkan rasa nyeri/sakit secara sentral disertai hilangnya kesadaran dan dapat pulih kembali (reversible). Komponen trias anestesi ideal terdiri dari hipnotik, analgesik, dan relaksasi otot. Obat anestesi umum adalah obat atau agen yang dapat menyebabkan terjadinya efek anestesia umum yang ditandai dengan penurunan kesadaran secara bertahap karena adanya depresi susunan saraf pusat. Menurut rute pemberiannya, anestesi umum dibedakan menjadi anestesi inhalasi dan intravena. Keduanya berbeda dalam hal farmakodinamik. Sejak jaman dahulu, anesthesia dilakukan untuk mempermudah tindakan operasi atau bedah, misalnya pada orangMesir menggunakan narkotika, orang China menggunakan Cannabis indica, orang primitif menggunakan pemukulan kepala dengan kayu untuk menghilangkan kesadaran. Pada tahun 1776 ditemukan anesthesia gas pertama, yaitu N2O, namun kurang efektif sehingga ada penelitian lebih lanjut pada tahun 1795 menghasilkan eter sebagai anesthesia inhalasi prototipe, yang kemudian berkembang hingga berbagai macam yang kita kenal saat ini.

You might also like