You are on page 1of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

Bagian Keempatpuluh Tiga

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 1 of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

Dengarkanlah sekarang orang-orang yang menduduki tingkat menengah di antara golongan manusia, mereka itu adalah golongan raja-raja dan para katriya. Di antara hewan pengangkut ia itu gajah; di antara penghuni hutan, singa; di antara hewan sembelihan, kerbau dan domba; di antara yang hidup di dalam tanah adalah bangsa ular; di antara hewan peliharaan, sapi jantan. Di antara kelompok binatang betina, pejantannya adalah yang lebih tinggi derajatnya. Dari antara pohon-pohon, yang terutama adalah pohon Nyagrodha, jambu, pippala, salmali, sinsapa, meshesringa dan kcaka. Dari antara gununggunung, yang terutama adalah gunung Himawat, Paripatra, Sahya, Windhya, Trikutawat, weta, Nla, Bhasa, Koawat, Guruskandha, Mahendra dan Malyawat.

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 2 of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

Para Marut adalah yang terutama dari antara golongan Gaa. Srya adalah pemimpin di antara planet-planet, dan Cancramas merupakan yang tertinggi dari antara konstelasi bendabenda angkasa. Yama menjadi penguasa golongan Pitri. Lautan penguasa sungai-sungai. Barua penguasa air. Indra menjadi raja bagi golongan Marut. Arka menguasai segala-galanya yang terasa panas. Dan Indra juga merupakan yang terutama dari antara mahluk-mahluk bersinar. Agni menjadi penguasa kekal segala unsur, dan Whaspati menjadi penguasa dan pemimpin di antara para Brhmaa. Soma menguasai tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan bahan obat. Wiu menjadi pemimpin dari antara mereka yang mempunyai kekuatan atau tenaga hebat. Tari menjadi raja di antara para Rudra

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 3 of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

dan iwa menjadi penguasa seluruh mahluk hidup. Dari semua bentuk upacara yang dilakukan, Upacara Kurban adalah yang terutama dan Moghawat adalah yang tertinggi dari antara dewa-dewa yang dipuja. Dari antara semua rahasia, tidak ada yang lebih tinggi daripada rahasia tentang Brahman. Di antara segala arah, arah Utara yang terutama. Soma yang bertenaga hebat itu adalah yang terutama dari antara golongan Brhmaa terpelajar. Kuwera adalah penguasa kekayaan dan batu-batu permata. Purandara adalah maharaja dari antara para dewa yang dipuja. Itulah semua mahluk-mahluk yang tertinggi derajatnya Sudah disebutkan bahwa mahluk ciptaan itu dikuasai oleh Prajpati. Namun dari

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 4 of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

semuanya itu, Aku, Brahman, adalah yang tertinggi. Tidak ada lagi wujud atau kelompok wujud yang lebih tinggi dari pada Diriku ini meski Wiu sekalipun. Wiu itu merupakan perwujudan yang penuh dengan kekuatan Brahman. Dia itulah Raja dari antara raja-raja. Dia Maharaja Alam semesta, dia pula yang menciptakan segala-galanya. Dia itulah Hari yang tidak diciptakan, Dia ada tanpa diciptakan. Dia itulah penguasa manusia, penguasa para Kinnara, para Yaka dan Gandharwa, juga menguasai golongan Ular, Rakasa, Dewa-dewa, Dnawa dan Nga. Dari antara perwujudan yang dipuja-puja oleh orang-orang yang mementingkan dorongan nafsu adalah Dewi Mahewar yang cantik dan bermata cemerlang. Dewi itu juga dikenal dengan nama Dewi Prwat. Tetapi Dewi yang patut dipuja-puja oleh wanita-wanita yang mementingkan

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 5 of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

keluhuran budi adalah Dewi Um. Dari antara kaum wanita yang menjadi sumber kepuasan adalah para Apsara yang semuanya cantik jelita. Raja-raja pada umumnya membutuhkan kasih sayang dan kecintaan, sedangkan para Brhmaa adalah yang menjadi penyebab dilimpahkannya kasih sayang itu. Karena itu para Raja harus menjaga dan melindungi para Brhmaa yang sudah mencapai kesucian bathin itu. Raja-raja yang memerintah di suatu kerajaan di mana orang baik-baik merasa tertekan dan tersiksa, dikatakanlah bahwa raja itu tidak menunaikan kewajibannya sebagai raja. Raja yang sedemikian itu sedang menempuh jalan yang salah. Raja-raja yang dicintai serta melindungi orang baik-baik akan mendapatkan kegembiraan serta kebahagiaan di dunia ini maupun di dunia yang akan datang. Raja yang berbudi luhur akan

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 6 of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

menduduki singgasana tertinggi. Camkanlah ajaran-ajaran ini O para i. Sekarang aku akan menjelaskan kewajibankewajiban hidup di alam raya ini. Kewajiban yang pertama adalah tidak menyakiti mahlukmahluk lain. Menyiksa dari atau ketidak menyakiti benaran, merupakan cetusan

Keindahan dan keagungan merupakan ciri-ciri dari para Dewa. Manusia harus berbuat sesuai dengan tugas yang dibebankan kepada dirinya. Ether atau ruang kosong mempunyai sifat bunyi atau suara. Angin memiliki sifat perasaan kulit untuk meraba. Ciri dari benda-benda bercahaya adalah warna, dan air mempunyai ciri sifat rasa lidah. Tanah atau bumi yang mendukung kesemuanya ini mempunyai sifat bau. Suara yang keluar dari mulut mempunyai sifat katakata, yang dapat diuraikan menjadi suara huruf

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 7 of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

hidup dan suara huruf mati. Pikiran bersifat penalaran dan pengertian. Benda-benda atau halhal yang dipikirkan itu dapat ditanggapi dengan baik kita karena dapat adanya melihat dari pengertian serta pikiran
CIRI-ciri

itu,

dan

selanjutnya pengertian itulah yang menyebabkan menanggapi. itu adalah orang yang baik Karakteristik

merenungkan. Adapun

itu adalah bahwa ia hidup dan bekerja tanpa banyak dikenal oleh orang banyak. Ciri-ciri perbuatannya pantangan bijaksana pengetahuan. adalah Itulah pengabdian. diri sebabnya Ciri-ciri adalah atau pengendalian

orang-orang

melakukan

pantangan-pantangan

hanya berdasarkan pengertian dan pengetahuan. Orang yang mengendalikan diri, berpantang dan berpengetahuan, akan dapat mengatasi sifat kembar yang saling berlawanan, mengatasi kegelapan, kematian, cacat dan cela, hingga

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 8 of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

akhirnya berhasil mencapai cita-cita tertinggi yang sudah dijelaskan, yaitu manunggal dengan Roh Yang Maha Agung. Itulah yang patut diketahui tentang tugas dan kewajiban manusia hidup di dunia ini. Sekarang baiklah akan kujelaskan saranasarana yang dapat dipergunakan untuk menangkap masing-masing dari sifat-sifat itu. Bau yang sebenarnya merupakan sifat tanah ditangkap oleh hidung. Udara yang berada di dalam rongga hidung juga berfungsi menjadi perantara bagi bau itu. Rasa-rasa yang dapat dirasakan oleh lidah adalah merupakan sifat dasar dari air. Rasa-rasa itu dapat ditangkap oleh lidah. Soma yang bermukim di dalam lidah juga bertugas me rasakan rasa enak dan tidak enak itu. Warna adalah merupakan sifat dasar dari benda-benda bercahaya. Warna-warna itu

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 9 of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

ditangkap oleh mata. ditya yang selalu bermukim di dalam mata juga bertugas untuk menyadari adanya warna. Rasa raba selamanya merupakan sifat dasar daripada angin. Ia dapat ditangkap oleh kulit. Udara yang berada di dalam kulit juga bertugas merasakan rasa raba itu. Sifat dasar ether adalah bunyi. Ia dapat ditangkap oleh telinga. Seluruh penjuru alam yang berada di dalam telinga itu juga berfungsi untuk menangkap bunyi itu. Sifat kesadaran adalah berpikir: Dewa Ia dapat ditangkap oleh penguasa kesadaran itu pengertian.

bermukim di dalam hati nurani dan bertugas pula untuk menanggapi keadaan jiwa. Pengertian itu ditanggapi dalam bentuk keputusan, keyakinan dan Mahat dalam bentuk pengetahuan. Dia yang tidak nampak itu (Prakti) bertugas menangkap diputuskan segala dan sesuatu itu. yang sudah diyakini Demikianlah

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 10 of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

kenyataan yang tidak dapat diragukan lagi. Ketraja yang kekal dan tanpa sifat itu, sesuai dengan esensinya, tidak dapat ditangkap atau digambarkan dengan simbol-simbol atau perlambang-perlambang. Ketraja itu tanpa perlambang, Dia itulah ilmu pengetahuan murni. Unsur tak nampak yang berada di dalam simbol di sebut Ketra, dari sanalah sifat-sifat itu bersumber dan ke sana pula ia akan kembali. Aku selalu melihat, mendengar dan mengetahui segala-galanya bahkan sampai ke hal-hal yang tersembunyi. Purua mengetahui segala-galanya, karena itu Dia disebut Ketraja. Ketraja menyadari adanya gerakan-gerakan sifat-sifat itu, demikian juga Dia menyadari apabila tidak terjadi gerakan. Sifat-sifat yang diciptakan secara berulang-ulang, tidak menyadari keadaan dirinya, karena ia tidak memiliki kecerdasan. Sebagai perwujudan yang diciptakan, maka ia

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 11 of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

memiliki permulaan, masa kini, dan keakhiran. Sebenarnya, hanya Ketraja yang mampu berprestasi atau mencapai sesuatu, atau bahkan mencapai tujuan yang tertinggi, wujud-wujud yang lain tidak mungkin dapat melakukan prestasi itu. Dia itulah yang dapat mencapai keadaan tertinggi, terbesar, mengatasi semua sifat serta melampaui wujud-wujud yang terlahir dari sifat-sifat itu. Dengan demikian, orang yang mengetahui tugas-tugas kehidupannya, akan membuang jauh semua sifat dengan segala pengertiannya, dan setelah dosa-dosa dileburnya. Iapun dapat mengatasi semua sifat itu dan meresap ke dalam Ketraja. Orang yang dapat membebaskan diri dari segala sifat pasangan yang berlawanan, tidak diikat oleh salah satu dari sifat yang berlawanan itu, yang penuh dengan Swh, tidak dapat digerakkan (dipengaruhi lagi,) tidak mempunyai rumah

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 12 of 13

Aswamedha Parwa Bagian Ke 43 -----------------------------------------------------------------------------------

tempat tinggal, maka dia itulah Ketraja. Dialah yang disebut Hyang Maha Tinggi!

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 13 of 13

You might also like

  • Mahoni
    Mahoni
    Document4 pages
    Mahoni
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Document63 pages
    Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Gusti Arya Yunedi
    100% (1)
  • Candra Sengkala
    Candra Sengkala
    Document5 pages
    Candra Sengkala
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Document2 pages
    Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bunga Balon
    Bunga Balon
    Document2 pages
    Bunga Balon
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Makalah SENAM AEROBIK
    Makalah SENAM AEROBIK
    Document9 pages
    Makalah SENAM AEROBIK
    Gusti Arya Yunedi
    100% (1)
  • Candi Dukuh
    Candi Dukuh
    Document5 pages
    Candi Dukuh
    sutisnagustikomang
    No ratings yet
  • Costus Woodsonii
    Costus Woodsonii
    Document7 pages
    Costus Woodsonii
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Pisang Cavendish
    Pisang Cavendish
    Document5 pages
    Pisang Cavendish
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Coelogyne
    Coelogyne
    Document3 pages
    Coelogyne
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Document1 page
    Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GANESA
    GANESA
    Document2 pages
    GANESA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Document3 pages
    Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Document1 page
    Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Asam Jawa
    Asam Jawa
    Document2 pages
    Asam Jawa
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Buah Kesemek
    Buah Kesemek
    Document6 pages
    Buah Kesemek
    Gusti Arya Yunedi
    0% (1)
  • Batang Tumbuhan
    Batang Tumbuhan
    Document3 pages
    Batang Tumbuhan
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bambu
    Bambu
    Document2 pages
    Bambu
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Anggur
    Anggur
    Document5 pages
    Anggur
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bunga Matahari
    Bunga Matahari
    Document3 pages
    Bunga Matahari
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Akasia
    Akasia
    Document3 pages
    Akasia
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • WASUKUNTI
    WASUKUNTI
    Document2 pages
    WASUKUNTI
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gardapati
    Gardapati
    Document2 pages
    Gardapati
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Buah Maja
    Buah Maja
    Document6 pages
    Buah Maja
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Apokat
    Apokat
    Document5 pages
    Apokat
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gandamana
    Gandamana
    Document3 pages
    Gandamana
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GANDAWATI
    GANDAWATI
    Document3 pages
    GANDAWATI
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GAGAKBAKA
    GAGAKBAKA
    Document2 pages
    GAGAKBAKA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gandabayu
    Gandabayu
    Document2 pages
    Gandabayu
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gagarmayang
    Gagarmayang
    Document3 pages
    Gagarmayang
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet