You are on page 1of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 54 -----------------------------------------------------------------------------------

Bagian Kelimapuluh Empat

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 1 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 54 -----------------------------------------------------------------------------------

Utaka menjawab : O Keawa, baiklah! Jawablah pertanyaan hamba ini! Apakah pendapat paduka tentang Adhytma ? Apabila penjelasan tuan itu sudah berakhir, maka hamba akan memutuskan, apakah hamba harus ataukah mendoakan keselamatan paduka

menjatuhkan kutuk menuju kehancuran!. Wsudewa kemudian lalu mengheningkan menjawab : cipta, Wahai

memusatkan pikirannya dalam Yoga dan sesaat beliaupun pertapa, anda mengetahui bahwa Alam semesta ini diliputi oleh tiga sifat dasar, yaitu kegelapan, Nafsu dan Kebaikan. AKU inilah yang menguasai ketiga sifat itu. Para Rudra dan para Wasu terlahir dari Diriku. Di dalam Diriku ini semua mahluk itu berada dan Aku berada di dalam diri semua mahluk itu. Semoga anda

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 2 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 54 -----------------------------------------------------------------------------------

percaya kepada semua apa yang Ku ucapkan ini. Daitya, Yaka, Gandharwa, Rakasa, Nga, Apsara, semuanya itu telah terlahir dari dalam Diriku ini. Segalanya yang ada, segalanya yang tidak ada, yang berwujud dan tidak berwujud, yang hancur dan mengurai, yang tidak hancur dan kekal, semuanya itu bersumber dari dalam Diriku ini. Empat jalan hidup yang dijadikan pedoman kehidupan di dunia ini, doktrin dan kewajiban-kewajiban yang digariskan dalam Weda, semuanya bersumber dari Diriku ini. Citra dan Khayal, yang tidak ada dan ada, bahkan yang mengatasi keduanya itu, semuanya yang telah menjadikan alam semesta ini, bersumber dari Diriku ini. Tidak ada lagi yang lebih tinggi dari Diriku ini. Aku inilah Dewat yang kekal. Hai pertapa wangsa Bhgu, Semua isi Weda bersumber dari Akara akti O, dan akara suci itulah AKU ini. Aku ini tonggak

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 3 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 54 -----------------------------------------------------------------------------------

tempat kurban. Aku minuman Soma yang diminum pada upacara-upacara kurban. Aku ini makanan yang diolah pada waktu upacara dan dipersembahkan kepada Dewa-dewa yang sering disebut Caru itu. Aku ini upacara Homa. Aku adalah segala kegiatan dalam upacara untuk menyenangkan para Dewa. Aku bahkan yang menuangkan kurban tuangan pada setiap upacara kurban. Dan aku juga Hawi atau kurban tuangan yang dituangkan dalam upacara itu. Aku ini Adhwaryu, Kalpika, Hawi yang sangat disucikan itu. Aku Udgat yang diuncarkan dalam setiap upacara besar dilangsungkan. Aku ini nyanyian suci. Dalam setiap upacara kurban. O Brhmaa, semua doa dan mantra, yang panjang dan yang pendek, ditujukan kepada Diriku. Ketahuilah bahwa Dharma itu adalah putraku yang tertua, yang terlahir dari pikiranku dan seluruhnya berdasarkan cinta kasih semesta. Adalah

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 4 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 54 -----------------------------------------------------------------------------------

selamanya

dan

setiap

saat

Aku

mentransformasikan diri dan lahir di manamana, menyelusup ke dalam rahim setiap mahluk, guna menyokong Dharma, anak pertamaku itu, dengan perantaraan orang-orang yang sekarang masih hidup atau yang sudah meninggalkan dunia ini. Kulakukan hal itu untuk melindungi kebenaran dan keadilan, mentrapkan serta memantapkan Kebenaran dan Keadilan itu. Di Ketiga Dunia Aku dikenal sebagai Wiu, Brahman dan akra. Akulah yang menciptakan serta menghancurkan segala-galanya. Akulah yang mengawali dan mengakhirinya. Sedangkan Aku sendiri tidak mengenal perubahan. Akulah yang menghukum dan memusnahkan semua mahluk yang hidup bergelimang dosa. Dalam setiap Yuga Aku selalu memperbaiki jalan-jalan menuju Kebenaran serta dan Keadilan diri itu. dari Menyelusup melahirkan

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 5 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 54 -----------------------------------------------------------------------------------

bermacam-macam rahim dengan satu tekad, yaitu agar semua mahluk mendapatkan kedamaian dan kebaikan. Ketika Aku O wangsa Bhgu, hidup di tengah-tengah para Dewa, Aku hidup dan bergerak sebagaimana halnya Dewadewa. Apabila Aku terlahir di tengah-tengah para Gandharwa, aku hidup dan bergerak sebagaimana halnya Gandharwa. Demikian pula apabila aku terlahir di tengah-tengah golongan nga, maka aku adalah Nga dalam segalagalanya. Apabila aku terlahir di tengah-tengah para Yaka atau para rakasa, seperti Yaka dan Rakasa itulah aku hidup dan berbuat. Sekarang ini adalah saatnya Aku terlahir di tengah-tengah manusia, maka Aku harus hidup sebagaimana halnya manusia. Kecuali dalam kebulatan kesadaran terhadap Brahman, Aku ini adalah

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 6 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 54 -----------------------------------------------------------------------------------

manusia biasa, yang tidak luput dari kesusahan dan kesenangan. Dengarkanlah selanjutnya O i, Aku sudah mencoba dengan segala dayaupaya untuk menyadarkan Kaurawa yang sungguh sangat kusayang. Tetapi kekakuannya, kehilangan kesadarannya, selalu menolak semua kebenaran dan kasih sayang yang kuucapkan. Dengan berat hati dan terpaksa, Aku mengancam mereka ketika mereka dengan sengaja memutar balikkan kata-kataku. Aku mengancam dengan memperlihatkan kemarahanku. Ternyata memang mereka sudah terlalu penuh diliputi ketidak jujuran. Apalagi, semua yang terjadi adalah merupakan kehendak Zaman, dan mereka tewas tertumpas seluruhnya, sebagaimana seharusnya bagi orang-orang yang memiliki sifat-sifat seperti itu, namun mereka tewas sebagai katriya di dalam pertempuran, karena itu, pastilah mereka akan mencapai

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 7 of 8

Aswamedha Parwa Bagian Ke 54 -----------------------------------------------------------------------------------

kerajaan Surga juga. Dan para Pawa, sebagai akibat dari pertempuran itu, sudah mendapatkan apa yang patut mereka dapatkan, yaitu kerajaan yang damai dan keharuman nama hingga dikagumi ! oleh seluruh dunia. Demikian jawabanku, semoga paduka O i merasa puas

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 8 of 8

You might also like