Tugas Farmakognosi Minyak Atsiri

Nama : Hanung Yudha Febrianto NIM : 08613191

1. Bermacam prosedur Farmakope dilakukan untuk evaluasi minyak atsiri. Bau dan rasa sangatlah penting di dalam uji pendahuluan, akan tetapi minyak sebaiknya tidak dirasakan secara langsung melainkan hanya setelah pengenceran dengan larutan gula dalam etanol sesuai yang diresepkan di BP(British Pharmacopeia). Pengukuran fisik termasuk pemutaran optik, kepadatan relatif dan indek bias secara umum dilakukan untuk identifikasi dan penilaian kemurnian, begitupun dengan kromatografi lapis tipis, profil kromatografi gas kapiler digunakan untuk menentukan perbandingan kmponen individual dari minyak-minyak tertentu. Kandungan keton dan aldehida dari minyak seperti jinten dan lemon masing-masing ditentukan oleh reaksi dengan hidroksilamin hidroklorida (formasi oxime) dan titrasi dari asam bebas. Tes umum lainnya yang dijelaskan dalam BP termasuk pengujian untuk minyak fixed dan minyak hasil pendamaran, ester asing dan adanya air 2.