You are on page 1of 10

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai stabilitas amoksisilin dalam sediaan oral dan
injeksi setelah direkonstitusi. Sediaan injeksi kering disimpan pada suhu 0 oC dan
sediaan sirup kering pada suhu 4 oC. Sampel tersebut kemudian di uji potensi dan
kadarnya setelah 0, 1, 2, 3, 6, 12, 24, 48, 72, dan 96 jam penyimpanan, dengan
metode difusi agar dengan bakteri uji Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
dan spektrofotometer UV-Visibel. Penurunan potensi sediaan injeksi kering
dengan bakteri uji Escherichia coli adalah 90,21% dan sediaan sirup kering adalah
94,2%. Sedangkan penurunan potensi sediaan injeksi kering dengan bakteri uji
Staphylococcus aureus adalah 80,69% dan sediaan sirup kering adalah 92,49%.
Dan penurunan kadar dengan spektrofotometer UV-Visibel sediaan injeksi kering
adalah 93,96 % dan untuk sediaan sirup kering adalah 69,03 %.

Kata kunci
: Injeksi kering, Sirup kering, Amoksisilin,
Spektrofotometer UV-Visibel, Echerichia coli, Staphylococcus aureus.

Potensi,

ABSTRACT

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat-Nya,


melimpahkan segala karunia, taufik serta hidayah-Nya kepada Penulis, sehingga
Penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi yang berjudul Stabilitas
Amoksisilin Dalam Sediaan Oral Dan Injeksi Setelah Direkonstitusi. Skripsi
ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana di Fakultas
Farmasi, Universitas Padjadjaran.\
Pada kesempatan ini, penulis

menyampaikan terima kasih

dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:


1. Dr. Ahmad Muhtadi, M.S., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Padjadjaran.
2. Dr. Marline Abdassah B, MS., Apt. dan Dra. Rr. Sulistianingsih, M.Kes., Apt,
selaku Dosen Pembimbing skripsi yang selama ini telah berkenan
membimbing, memberikan arahan dan masukan bagi penyususnan penulisan
skripsi ini.
3. Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. selaku dosen wali.
4. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran,
terimakasih atas ilmu pengetahuan dan bantuannya.
5. H. Amran Fauzi dan Hj. Yofanti M Binu selaku orangtua Penulis yang sejak
Penulis dilahirkan kedunia tak henti-hentinya memberikan yang terbaik
kepada Penulis walau dalam keadaan apapun. Bagaimanapun caranya Penulis

tidak mampu membalas semua kebaikan yang telah Ayaha dan Mama berikan.
Senyuman Ayah dan Mama selalu menjadi motivasi terkuat untuk Penulis
berjuang menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis sangat bersyukur
memiliki orangtua seperti Ayah dan Mama.
6. Nenek dan kakak Penulis, Hj. Herlina Mulyani dan Amyof Ratama Binu,
terimakasih telah menjadi penyemangat dan sumber inspirasi disaat Penulis
menyusun penulisan skripsi ini.
7. Ario Nugraha Perdana , pria yang namanya selalu disebut dalam doa Penulis,
penyemangat ditiap kelemahan Penulis. Sosok yang dewasa, membimbing,
dan selalu sabar. Ucap syukur bias menjadi bagian dari hidupnya. Terimakasih
atas kesabaran kamu selama ini.
8. Ina R Arifin, Aldita Dwi Astuti, Ellisa Octaviani, Lidya Tri Aptesia, Shakina
Mardhatilla, Vera Destaria, sahabat- sahabat Penulis yang selalu memberikan
dukungan dari jauh, terpisah pulau dan Propinsi tidak menjadi masalah bagi
mereka untuk selalu memberikan doa dan perhatian selama proses penyusunan
penulisan skripsi ini berlangsung, dukungan yang mereka berikan selalu
tersampaikan disaat yang tepat.
9. Astri Kartika, Rizkika Abitami, Herlianda Bianti, Yanthi Rissa, Prisca
Anastasya Geerards, yang merupakan sahabat, kakak, dan rekan seperjuangan
selama Penulis menuntut ilmu di Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran,
suka dan duka telah kita alami bersama selama ini semoga selalu menjadi
kenangan manis yang tidak pernah terlupakan dan persahabatn ini selalu
terjalin selamanya.

10. Teman-teman Angkatan 2008 Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran,


bertemu dan bersama-sama selama ini. Begitu bangga dan bahagianya
mengenal calon orang-orang sukses seperti kalian.
11. Semua orang yang mendoakan Penulis dalam sholatnya tanpa Penulis ketahui.
Terimakasih, semoga apapun doa kebaikan untuk Penulis dari kalian, akan
berlaku untuk kalian.

Penulis menyadari bahwa penelitian dan penulisan skripsi ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga penelitian ini dapat
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang farmasi.

Jatinangor, Desember 2012


Hormat Penulis,

Yoran Ratami Binu

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................

iii

ABSTRACT ...............................................................................................

iv

KATA PENGANTAR ...............................................................................

DAFTAR ISI ..............................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

xv

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................

1.2 Identifikasi Masalah .............................................................

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................

1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................

1.5 Metode Penelitian ................................................................

1.6 Lokasi dan Tempat Penelitian ..............................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Sediaan Injeksi ......................................................................

2.1.1 Definisi Sediaan injeksi ...............................................

2.1.2 Persyaratan Sediaan Injeksi .........................................

2.1.3 Penggolongan Sediaan Injeksi .....................................

2.1.4 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Sediaan


Parental .........................................................................

13

2.1.5 Injeksi Kering ...............................................................

14

2.2 Sirup ........................................................................................

15

2.2.1 Definisi Sirup ................................................................

15

2.2.2 Macam Bentuk Sediaan Sirup ......................................

15

2.3 Antibiotik ..................................................................................

17

2.3.1 Definisi .........................................................................

17

2.3.2 Penggolongan Antibiotik .............................................

18

2.3.3 Tinjauan Antibiotik Amoksisilin ..................................

21

2.4 Penetapan Potensi Antibiotik ....................................................

23

2.4.1 Metode Difusi Agar .......................................................

23

2.4.2 Turbidimetri ....................................................................

25

2.5 Mikroba Uji .................................................................................

25

2.5.1 Escherichia coli ..............................................................

25

2.5.2 Staphylococcus aureus ...................................................

26

BAB III BAHAN DAN METODE


3.1 Alat ............................................................................................

28

3.2 Bahan ........................................................................................

28

3.3 Bakteri Uji ................................................................................

28

3.4 Media Perbenihan .....................................................................

29

3.5 Metode Penelitian .....................................................................

29

3.5.1 Potensi antibiotik .........................................................

29

3.5.1.1. Pengumpulan Bahan .......................................

29

3.5.1.2 Pembiakan Mikroba Uji ...................................

30

3.5.1.3 Pengujian Potensi Antibiotik ...........................

30

3.5.2 Spektrofotometer UV-Visibel .....................................

32

3.5.2.1 Preparasi Sampel .............................................

32

3.5.2.2 Penyimpanan Sediaan Injeksi kerin dan


Sirup Kering Amoksisilin ................................

32

3.5.2.3 Evaluasi Sediaan Injeksi dan Sirup


Amoksisilin ....................................................

33

3.5.2.4 Penentuan Kurva Kalibrasi dan Koefisien


Korelasi ...........................................................
3.5.2.5 Penentuan Kadar Amoksisilin dalam

33

Sediaan ..............................................................

34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Pengujian Potensi Antibiotik ....................................................

35

4.1.1 Diameter Hambat Sediaan Injeksi Kering dan


Sirop Kering Amoksisilin Setelah Direkonstitusi .

35

4.1.2 Potensi Injeksi Amoksisilin dan Sirop

4.2

Amoksisilin Setelah Direkonstitusi ..

38

Spektrofotometer UV-Visibel .......

40

Evaluasi Sediaan Amoksisilin

40

4.2.1.1 Pengamatan Organoleptis Sediaan .

41

4.2.1.2 Hasil Pengukuran pH Sediaan

41

4.2.1.3 Penentuan Kadar Sediaan Amoksisilin

42

4.2.1

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


5.1 Simpulan ..............................................................................

44

5.2 Saran ....................................................................................

44

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................

45

LAMPIRAN .........................................................................................

48

You might also like