You are on page 1of 8

Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja.

Dan perusahaan ini


menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Keuntungan pasar monopoli adalah keuntungan melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang dihadapi perusahaan-perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.

Ciri-ciri pasar monopoli


Pasar Monopoli adalah industri satu perusahaan Barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli di tempat lain. Para pembeli tidak memiliki pilihan lain. Syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh monopoli tersebut. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip Tidak terdapat barang yang mirip (close substitute). Contohnya aliran listrik, tidak ada barang pengganti yang mirip, yang ada hanyalah barang pengganti yang berbeda sifatnya seperti lampu minyak. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki industri tersebut. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan ke dalam pasar monopoli. Ada yang bersifat legal, yang dibatasi oleh undang-undang. Ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih sehingga tidak bias dicontoh. Bersifat keuangan, modal yang diperlukan sangat besar. Dapat mempengaruhi penentuan harga Sebagai penentu harga atau price setter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang di kehendakinya. Promosi iklan kurang diperlukan Walau bagaimanapun perusahaan monopoli sering membuat iklan, iklan tersebut hanya bertujuan untuk memelihara hubungan dengan masyarakat.

Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli


1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain. 2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economic of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi. 3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.

Produksi, harga dan penjualan


Karena pasar monopoli hanya ada satu perusahaan maka permintaan dalam industri adalah juga permintaan ke atas produksi perusahaan monopoli tersebut. Permintaan yang dihadapi monopoli adalah harga selalu lebih tinggi dan hasil penjualan marjinal. Dalam ribuan Produksi (1) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Harga (2) 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 Hasil penjualan total (3) 10 18 32 42 48 50 48 42 32 18 0 Hasil penjualan marjinal (4) 18 14 10 6 2 -2 -6 -10 -14 -18

Semakin besar jumlah produksi (1) semakin rendah harga barang (2). Bagaimana implikasi dari keadaan tersebut ke atas hasil penjualan total dan marjinal berturut-turut ditunjukkan dalam kolom (3) dan (4). Hasil penjualan total : produksi (1) x harga (2)

Hasil penjualan marjinal : TRn-TRn-1 Contoh : TR1 = Rp 18000 TR2 = Rp 32000 MR = Rp 32000 - Rp 18000 = Rp 14000

Kesimpulan
o Hasil pejualan total akan mengalami pertambahan, tetapi pertambahan itu semakin berkurang apabila produksi bertambah banyak. Setelah mencapai satu tingkat produksi tertentu pertambahannya akan menjadi negative. Pada umumnya hasil penjualan marjinal nilainya adalah lebih rendah daripada harga. Hanya pada waktu produksi mencapai satu unit hasil penjualan marjinal=harga.

Pendekatan hasil penjualan total biaya total Dalam ribuan


Produksi (1) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Harga (2) 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 Hasil penjualan total (3) 0 18 32 42 48 50 48 42 32 18 0 Biaya total (4) 4 16 26 34 40 46 54 64 76 90 106 Keuntungan (5) 2 8 8 8 4 -6 -22 -44 -72 -106

Biaya tetap total adalah Rp 4000. Berdasar permisalan ini maka apabila perusahaan tidak beroperasi berarti jumlah produksi adalah 0 Produksi 4 unit hukum hasil lebih yang semakin berkurang belum berlaku. Berarti biaya marjinal semakin rendah, apabila produksi ditambah. Keadaan ini digambarkan oleh kenaikan biaya total yang semakin sedikit. Setelah produksi mencapai 4 unit, hukum hasil lebih yang semakin berkurang berlaku. Akibatnya biaya marjinal meningkat dan ini dapat dilihat dari pertambahan biaya total yang semakin meningkat pada setiap penambahan satu unit produksi.

Keuntungan (5) = hasil penjualan total (3) biaya total (4). Data dalam kolom (5) menunjukkan bahwa keuntungan maksimum dicapai pada produksi sebanyak 3 atau 4 unit dan jumlah keuntungan adalah Rp 8000. Walaupun demikian, perusahaan monopoli akan memproduksikan 4 unit untuk memaksimumkan keuntungan.

Pendekatan hasil penjualan marjinal biaya marjinal Dalam ribuan Jumlah produksi Hasil penjualan marjinal (2) (1) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 18 14 10 6 2 -2 -6 -10 -14 -18 Biaya marjinal (MC=TC2-TC1) (3) 4 16-4=12 26-16=10 34-26=8 40-34=6 46-40=6 54-46=8 64-54=12 76-64=12 90-76=14 106-90=16 (4) 6 4 2 0 -4 -10 -16 -22 -28 -34 (5) -4 2 6 8 8 4 -6 -22 -44 -72 -106 Tambahan keuntungan Jumlah keuntungan/kerugian

Keuntungan maksimum terjadi pada tingkat produksi 3 atau 4 unit. Namun demikian dalam analisis dikatakan perusahaan itu akan memproduksi 4 unit untuk memaksimumkan keuntungan karena pada tingkat produksi tersebut MC=MR, yaitu masing-masing bernilai Rp 6000.

Kurva permintaan, penjualan total dan penjualan marjinal

Sampai kepada jumlah produksi sebanyak 5 unit hasil penjualan total terus mengalami kenaikan, dan kenaikan tersebut adalah pada tingkat yang semakin menurun. Sesudah jumlah produksi mencapai 6 unit hasil penjualan total semakin berkurang. Pada waktu jumlah produksi adalah 10 unit, hasil penjualan total adalah nol.

Harga semakin rendah maka jumlah yang diminta semakin banyak. Karena OA menggambarkan hasil penjualan total yang semakin bertambah pada harga yang semakin menurun, maka bagian kurva permintaan DD yang terletak di bagian atas titik C mempunyai elastisitas permintaan > 1

Menentukan keuntungan maksimum

Penjualan Total, Biaya Total dan keuntungan

Kurva TR menggambarkan hasil penjualan total, dan kurva TC menggabarkan biaya total. Disebelah kiri dari titik A, dan disebelah kanan dari titiik B, kurva TC berada diatas kurva TR. Keadaan ini berarti biaya total melebihi hasil penjualan total, yaitu kedudukan yang merugikan perusahaan. Keuntungan hanya akan dinikmati apabila TR-TC> 0 da ini berlaku diantara titik A dan B. Perbedaan diantara TR dan TC adalah paling maksimum apabila garis tegak diantara kurva TR dan TC adalah yang paling panjang. Oleh karena CD merupakan jarak TR dan TC yang paling panjang, maka tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungan adalah 4 unit.

Hasil penjualan marjinal, biaya marjinal dan keuntungan maksimum

Keuntungan maksimum dicapai dengan menggunakan pendekatan hasil penjualan marjinal sama dengan biaya marjinal (MR=MC). Kurva AC, MC, D = AR, MR dibuat berdasarkan kepada bentuk kurvakurva tersebut. Kurva MR=MC berpotongan pada waktu tingkat produksi Q unit. Hasil penjualan total adalah OP x OQ atau sama dengan OPAQ. Sedangkan biaya total adalah OC x OQ atau sama dengan OCBQ. Dengan demikian keuntungan maksimum ditunjukkan oleh kotak PABC.

You might also like