You are on page 1of 9

Aswamedha Parwa Bagian Ke 57 -----------------------------------------------------------------------------------

Bagian Kelimapuluh Tujuh

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 1 of 9

Aswamedha Parwa Bagian Ke 57 -----------------------------------------------------------------------------------

Sementara itu, di dalam sebuah hutan yang sunyi. Utaka sudah bertemu dengan raja Saudasa. Raja itu kelihatan sangat buas, kumis dan janggutnya panjang dan kotor penuh bekas darah yang sudah mengering. Utaka menghadapi raja itu dengan tenang, sedangkan raja Saudasa berdiri dengan wajah mengerikan bagaikan Yama penguasa maut itu sendiri. Raja itu berkata: sungguh untung besar aku hari ini. O Brhmaa, paduka datang tepat pada saat aku membutuhkan makanan. Ketahuilah, bahwa aku telah menetapkan waktu makanku yaitu pada bagian keenam dari satu hari, dan sekarang inilah saatnya! Utaka menjawab ; O Raja, hamba datang ke tempat ini untuk melaksanakan perintah Guru. Orang bijaksana menyatakan bahwa seorang siswa yang sedang menjalankan tugas yang diberikan oleh Guru, ia tidak boleh

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 2 of 9

Aswamedha Parwa Bagian Ke 57 -----------------------------------------------------------------------------------

diganggu! Raja Saudasa menjawab : O Brhmaa, sudah ditakdirkan bagiku bahwa makanan harus tersedia pada bagian keenam dari satu hari. Sekarang aku sedang lapar, karena itu tentu saja aku tidak membiarkan paduka terlepas dari tanganku! Utaka menjawab : Baiklah kalau memang demikian. Tetapi hamba berjanji, apabila tugas yang diperintahkan oleh Guru hamba itu sudah selesai hamba pasti akan kembali untuk menghadap paduka di tempat ini. Di saat itu lah hamba menjadi kekuasaan paduka. Hambapun mendengar berita bahwa benda yang sedang hamba cari sekarang berada di bawah kekuasaan paduka. Karena itulah hamba memberanikan diri menghadap kepada paduka O Raja. Hamba tahu bahwa setiap hari paduka menghadiahkan berjenis-jenis permata kepada para Brhmaa Sudah tersohor bahwa paduka sangat pemurah dalam melimpahkan

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 3 of 9

Aswamedha Parwa Bagian Ke 57 -----------------------------------------------------------------------------------

hadiah-hadiah dan setiap pemberian hadiah dari paduka itu memang pantas diterima. Mengingat sifat kedermawanan paduka itu, rasanya, hambapun patut menerima limpahan karunia paduka O Maharaja. Setelah hamba menerima apa yang dikehendaki oleh Guru, yaitu berupa benda yang sekarang berada di bawah kekuasaan paduka, dan setelah mempersembahkannya kepada guru hamba itu, segera pula hamba akan kembali untuk menyerahkan diri kehadapan paduka. Itulah janji hamba ! Selaku seorang Brhmaa, hamba tidak berani berjanji palsu ! Dalam hidupku ini tidak pernah barang sekalipun hamba berbohong, meski dalam senda guraupun hamba tidak berani melakukannya !. Apakah lagi yang perlu hamba ucapkan untuk meyakinkan paduka ? Terhadap pernyataan Utaka itu, Saudasa lalu menjawab : Wahai Brhmaa sejahat dan sehina aku ini, memang

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 4 of 9

Aswamedha Parwa Bagian Ke 57 -----------------------------------------------------------------------------------

pantas

rasanya

hamba

mempersembahkan

sesuatu kepada para Brhmaa mulia seperti paduka dan Guru paduka. Itupun apabila memang benar benda yang dikehendaki oleh guru paduka Brhmaa ada di dalam kekuasaanku. Katakanlah segera, berupa apakah benda yang paduka kehendaki itu ? Utaka menjawab : O Saudasa, maharaja menurut pendapat hamba, paduka sebenarnyalah seorang katriya besar yang sungguh patut melakukan kedermawanan dan pemberian paduka sudah semestinya patut dihargakan atau diterima sepantasnya. Hamba telah datang kehadapan paduka untuk memohon anting-anting bertuah yang sekarang menjadi bagian busana permaisuri paduka ! Saudasa terdiam sejenak, kemudian menjawab : Anting-anting itu O i, adalah kesayangan istriku. Paduka seharusnya menghadap kepadanya. Ambillah dariku sesuatu

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 5 of 9

Aswamedha Parwa Bagian Ke 57 -----------------------------------------------------------------------------------

yang lain ! Dan Saudasa berulang-ulang membujuk Utaka agar mengambil benda-benda berharga yang lain yang ada dalam kekuasaan raja yang keadaannya sangat menyedihkan itu. Setelah berkali-kali dibujuk, Utaka lalu menjawab : O Raja, apabila paduka ingin dipandang sebagai manusia yang berkuasa, hentikanlah bujukan paduka itu. Perkenankanlah hamba memohon anting-anting permata itu. Taatilah semua yang sudah diucapkan O Raja ! Raja Saudasa tidak kuasa menolak lagi, karena itu raja lalu berkata : Bawalah pesanku ini dan pergilah kepada istriku, katakan kepadanya bahwa hamba memerintahkan : Berikan! Isteri hamba itu memang telah bersumpah untuk selalu mentaati perintah hamba. Atas perintah hamba itu pasti isteri hamba itu akan memberikan anting-anting itu kepada paduka O Brhmaa ! Selanjutnya Utaka bertanya : Dimanakah O

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 6 of 9

Aswamedha Parwa Bagian Ke 57 -----------------------------------------------------------------------------------

Raja, hamba dapat berjumpa dengan permaisuri paduka yang mulia? Mengapa bukan paduka sendiri yang memintanya kesana ? Saudasa menggeleng dan menjawab : Paduka O Brhmaa, dapat berjumpa dengannya di tempat air mancur yang terkenal itu. Bahagian keenam dari satu hari ini sudah tiba bagiku, karena itu hamba tidak mungkin untuk pergi kesana ! Utaka lalu meninggalkan tempat itu dan langsung menuju ke tempat yang ditunjukkan. Mdayanti, permaisuri raja Saudasa sedang beristirahat di sana dan setelah dihadap oleh Utaka segera memahami permohonannya itu, apalagi karena diperintahkan oleh suaminya, maka permaisuri itupun berkata : Baiklah ! Tetapi sebelumnya, hambapun ingin mengetahui bahwa paduka berkata benar ! Dapatkah wahai pendeta, paduka menunjukkan tanda-tanda yang

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 7 of 9

Aswamedha Parwa Bagian Ke 57 -----------------------------------------------------------------------------------

mungkin paduka dapatkan dari suami junjungan hamba ? Anting-anting yang paduka maksudkan itu terbuat dari batu permata yang tidak ternilai harganya. Dan memiliki kekuatan yang sangat luar biasa sehingga menjadi rebutan para Dewa, Yaka dan para i. Apabila anting-anting ini karena lalai diletakkan di atas tanah, maka segera akan disambar oleh Nga. Apabila yang memakainya itu tidak suci makannya, antinganting ini pasti akan direbut oleh golongan Yaka. Apabila yang mempunyainya itu tidur dan tidak disembunyikan sebaik-baiknya, para Dewa akan datang untuk mengambilnya. Para Dewa selalu mengintai untuk merebut antinganting ini, demikian juga golongan Rakasa dan Nga. O Brhmaa, siang dan malam antinganting ini menghasilkan emas. Di malam nan, anting-anting ini mengeluarkan sinar cemerlang menyaingi cemerlangnya cahaya bintang-

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 8 of 9

Aswamedha Parwa Bagian Ke 57 -----------------------------------------------------------------------------------

bintang. Siapapun juga yang mengenakan anting-anting ini, ia akan terbebas dari rasa haus dan lapar, tidak mengenal rasa takut ! Pemakai anting-anting ini akan kebal terhadap segala macam bisa dan racun, api dan marabahaya lain dalam bentuk apapun juga. Apabila yang memakainya itu tubuhnya, pendek, maka antinganting inipun akan menjadi pendek. Dan sebaliknya, apabila dikenakan oleh orang yang tubuhnya tinggi, maka anting-anting ini akan menjadi panjang. Demikian itulah beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh anting-antingku ini. Anting-anting ini sudah tersohor di manamana. Sesungguhnyalah anting-anting ini sudah dikenal suami di hamba tiga itu dunia. ! Dan Nah, sekarang, tidak tunjukkanlah tanda-tanda yang berasal dari Utaka mendapatkan tanda-tanda itu dari raja Saudasa

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 9 of 9

You might also like

  • Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Document63 pages
    Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Gusti Arya Yunedi
    100% (1)
  • Makalah SENAM AEROBIK
    Makalah SENAM AEROBIK
    Document9 pages
    Makalah SENAM AEROBIK
    Gusti Arya Yunedi
    100% (1)
  • Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Document3 pages
    Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Coelogyne
    Coelogyne
    Document3 pages
    Coelogyne
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bunga Balon
    Bunga Balon
    Document2 pages
    Bunga Balon
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Candi Dukuh
    Candi Dukuh
    Document5 pages
    Candi Dukuh
    sutisnagustikomang
    No ratings yet
  • Mahoni
    Mahoni
    Document4 pages
    Mahoni
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Document2 pages
    Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Candra Sengkala
    Candra Sengkala
    Document5 pages
    Candra Sengkala
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Pisang Cavendish
    Pisang Cavendish
    Document5 pages
    Pisang Cavendish
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Document1 page
    Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Costus Woodsonii
    Costus Woodsonii
    Document7 pages
    Costus Woodsonii
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Batang Tumbuhan
    Batang Tumbuhan
    Document3 pages
    Batang Tumbuhan
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Document1 page
    Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bunga Matahari
    Bunga Matahari
    Document3 pages
    Bunga Matahari
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Buah Maja
    Buah Maja
    Document6 pages
    Buah Maja
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Anggur
    Anggur
    Document5 pages
    Anggur
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Buah Kesemek
    Buah Kesemek
    Document6 pages
    Buah Kesemek
    Gusti Arya Yunedi
    0% (1)
  • Bambu
    Bambu
    Document2 pages
    Bambu
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Apokat
    Apokat
    Document5 pages
    Apokat
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gardapati
    Gardapati
    Document2 pages
    Gardapati
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Asam Jawa
    Asam Jawa
    Document2 pages
    Asam Jawa
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gandamana
    Gandamana
    Document3 pages
    Gandamana
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Akasia
    Akasia
    Document3 pages
    Akasia
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GANESA
    GANESA
    Document2 pages
    GANESA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GAGAKBAKA
    GAGAKBAKA
    Document2 pages
    GAGAKBAKA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • WASUKUNTI
    WASUKUNTI
    Document2 pages
    WASUKUNTI
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GANDAWATI
    GANDAWATI
    Document3 pages
    GANDAWATI
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gandabayu
    Gandabayu
    Document2 pages
    Gandabayu
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gagarmayang
    Gagarmayang
    Document3 pages
    Gagarmayang
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet