You are on page 1of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 63 -----------------------------------------------------------------------------------

Bagian Keenampuluh Tiga

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 1 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 63 -----------------------------------------------------------------------------------

Raja Yudhihira, setelah mendengar nasihat Wysa itu, lalu memperteguh tekadnya untuk melakukan perjalanan guna mengumpulkan kekayaan yang sangat dibutuhkan. Pertamatama, Yudhihira memanggil saudarasaudaranya, yaitu Arjuna, Bhma dan dua saudara kembar putra Madr, dan berkata : Wahai adindaku para Katriya, kalian sudah mendengar dan memahami pesan-pesan yang pertapa Wysa yang cerdas dan suci itu. Karena kasih sayang beliau itu kepada kita sekalian, maka telah ditunjukkan jalan kebahagiaan kepada bangsa Kuru ini. Kalian juga sudah mendengar apa yang dinasihatkan oleh Bhma, selanjutnya oleh Gowinda. Kita tentu tidak boleh berbuat lain kecuali mentaati semua nasihatnasihat itu. Kita sekalian berkewajiban mentaati segala perintah semua junjungan kita itu karena

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 2 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 63 -----------------------------------------------------------------------------------

kita tahu bahwa semua yang diucapkan itu merupakan berkah bagi kesejahteraan kita. Katakata yang diucapkan oleh siapapun juga yang selalu memuja Brahman yang maha besar itu adalah pasti! Dan apabila dipatuhi, pasti pula akan membawa berkah yang luar biasa membahagiakan! Wahai kalian para katriya pelindung bangsa Kuru, kalian tahu bahwa kekayaan kita sudah musnah. Demikian juga keadaan negara-negara di lain-lain bagian dunia ini. Tetapi mahri Wysa yang kita junjung tinggi itu sudah menyatakan bahwa sebenarnya di negeri raja Mruta terpendam kekayaan yang luar biasa banyaknya. Apabila benar demikian, mengapa tidak kita angkut saja semuanya ke tempat ini? Bagaimanakah pendapat adinda O Bhma? Bhma yang perkasa itu mencakupkan tangan untuk menghormati kakaknya dan berkata : Hamba sangat menyetujui gagasan

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 3 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 63 -----------------------------------------------------------------------------------

kakanda untuk mengangkut kekayaan yang ditunjukkan oleh mahri Wysa itu. Apabila harta karun putra raja Awikit itu sudah berhasil di dapatkan, pastilah upacara Kurban Kuda itu dapat diselenggarakan. Itulah pendapat hamba. Karena itu sebelumnya kita harus memuja Giria, dan memuja Dewa-dewa dengan sepatutnya, setelah itu dilakukan, kekayaan kita angkut. Diberkahilah kiranya paduka yang selalu memuaskan Maha Dewat beserta para sahabat dan semua pengiringnya. Sebenarnyalah para dewa itu harus dipuaskan dengan kata-kata, pikiran serta perbuatan! Dengan demikian, hamba dapat memastikan bahwa harta karun itu akan berhasil kita angkut ke tempat ini. Para Kinnara yang berada di tempat tersebut dan menjaga harta itu, tentu akan mengijinkan kita, terutama Mahadewata yang berlambangkan binatang Banteng itu telah puas dengan

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 4 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 63 -----------------------------------------------------------------------------------

perbuatan kita! Mendengar ucapan Bhma itu, Yudhihira putra Dharma merasa sangat puas. Adik-adiknya yang lain, dipimpin oleh Arjuna bersama menjawab : Semoga demikianlah O kakanda! Setelah mencapai kesepakatan itu, para Pawa lalu memerintahkan semua pasukannya untuk mempersiapkan diri karena segera akan berangkat, yaitu pada hari bertepatan dengan hari bintang Dhruba. (Gugus bintang Dhruba ini terdiri dari bintang Rohini dan dua bintang Uttar. Jadi terdiri dari tiga bintang Hari Minggu juga dinamakan hari Dhruba). Jadi hari keberangkatan itu adalah hari Dhruba. Para Brhmaa semuanya mendoakan keselamatan mereka, dan setelah memuja Mahewara, putraputra Pu itupun berangkat. Mahadewata itu dipuja dengan mempersembahkan sajen yang

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 5 of 6

Aswamedha Parwa Bagian Ke 63 -----------------------------------------------------------------------------------

disebut Modaka, juadah dan manisan, juga olahan daging. Setelah mempersembahkan sajen-sajen itu, para Pawa lalu berangkat dengan penuh kegembiraan. Perjalanan mereka itu diiringi doa restu semua penduduk dan para Brhmaa. Para Pawa itu meninggalkan ibukota dengan terlebih dahulu memohon berkat para Brhmaa yang biasa bertugas melakukan pemujaan terhadap api suci mereka. Selanjutnya mereka mohon pamit kehadapan Dhtarra, yang masih saja diliputi kesedihan karena kematian putra-putranya. Mereka mohon doa restu Gndhr dan Ptha, dan menugaskan Yuyutsu untuk tetap tinggal di ibukota. Demikianlah mereka melakukan perjalanan, disembah oleh seluruh rakyat dan diberkati oleh para Brhmaa yang memiliki pengetahuan cemerlang.

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 6 of 6

You might also like