You are on page 1of 42

KULIAH FARMASETIKA DASAR

Disampaikan Oleh : Azis Ikhsanudin, S.Si, Apt

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Pokok Bahasan Farmasetika Dasar

1. Pengertian Obat dan Definisinya serta istilah-istilah dalam farmakologi

2. Kedudukan Ilmu Farmasi diantara ilmu lain.

3. Resep dan Bagian-bagian resep

4. Penggolongan Obat Berdasar UU dan Kegunaannya.

Menurut UU Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan,

yang dimaksud Sediaan Farmasi Adalah : obat, bahan obat, obat


tradisional dan kosmetika

Hakekat obat adalah bahan atau campuran yang dipergunakan


untuk diagnosa, mencegah, mengurangi, menghilangkan atau menyembuhkan penyakit, luka atau kelainan badaniah dan mental pada manusia atau hewan, memperelok badan atau bagian badan manusia.

PENGERTIAN TENTANG ISTILAH OBAT

. Obat Tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman empirik. . Obat Jadi adalah obat dalam keadaan murni atau campuran dalam

bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppos atau bentuk lain
yang mempunyai nama teknis sesuai dengan FI atau buku lain. . Obat Paten adalah obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat atau yang dikuasakan dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.

. Obat baru adalah obat yang terdiri atau berisi suatu zat baik sebagai bagan
yang berkhasiat misalnya : lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu ( vehiculum ) atau komponen lain yang belum dikenal, hingga tidak diketahui khasiat dan keamanannya. . Obat Essential adalah obat yang paling dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terbanyak yang meliputi diagnosa, profilaksi terapi dan rehabilitasi. . Obat Generik adalah obat essential yang tercantum dalam DOEN dan mutunya terjamin karena diproduksi sesuai persyaratan CPOB dan diuji ulang oleh BPOM. . Obat Wajib Apotek adalah obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep dokter oleh apoteker di apotek.

KEDUDUKAN ILMU FARMASI DIANTARA ILMU LAIN

FARMAKOLOGI

TOKSIKOLOGI - Toksi. Lingkungan - Toksi. Ekonomi - Toksi Forensik

FARMASI - Farmasetika - Farmakologi - Kimia farmasi - Biologi farmasi

FARMAKOTERAPI

Perbedaan Farmasi dulu dan sekarang :


. Dulu : ilmu yang mempelajari penyediaan, peracikan dan

penyerahan obat untuk terapi.


. Sekarang : suatau sistem yang memberikan pelayanan kesehatan dengan perhatian khusus pada pengetahuan tenteng obat dan efek pada makhluk hidup.

Catatan : Farmasi bukan ilmu murni tetapi ilmu terapan

Bagan Hubungan Antara Cabang-cabang Farmakologi

Farmakoterapi

Farmasi

Toksikologi

Farmakodinamika - Farmakokinetika

Farmakologi Umum

Fisiologi - Biokimia

Ilmu ilmu yang Mempelajari Penggunaan Obat

. Farmakologi adalah Ilmu yang mempelajari cara bagaimana obat mempengaruhi fungsi sistem hidup.

. Farmakokinetika adalah Ilmu yang mempelajari tentang absorbsi, distribusi, metabolisme / biotransformasi dan ekskresi obat.

. Farmakodinamika adalah ilmu yang mempelajari cara kerja obat, efek obat terhadap fungsi berbagai organ dan pengaruh obat terhadap reaksi bikimia dan struktur organ.

. Farmakoterapi adalah Ilmu yang mempelajari penggunaan untuk menyembuhkan penyakit.

. Khemoterapi adalah Ilmu yang mempelajari pengobatan penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen termasuk pengobatan neoplasma.

. Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari keracunan oleh berbagai bahan kimia terutama obat.

Mekanisme Obat Memberikan Efek

. Mengadakan stimulasi atau depresi spesifik dari sel.

. Mempengaruhi aktivitas seluler dari sel sel asing terhadap host,


yaitu bukan sel dari organ tubuh, tetapi sel bakteri, mikroba termasuk sel kanker. . Merupakan terapi subtitusi, misal : IV insulin pada pasien DM Tipe I. . Menimbulkan aksi nonspesifik seperti reaksi kulit terhadap obat yang

menimbulkan iritasi.

EFEK OBAT

. Efek Obat adalah Perubahan fungsi struktur atau proses sebagai

akibat kerja obat, dimana pada hakekatnya merupakan perubahan


fungsi kuantitaif yang dapat berupa : 1. Kontraksi otot 4. Perubahan aktivitas hormon

2. Sekresi oleh kelenjar 5. Kematian sel 3. Pelepasan Hormaon 6. Perubahan kecepatan pembelahan sel

Obat + Reseptor

Komplek

efek

. Indikasi adalah petunjuk penggunaan obat dalam pengobatan penyakit ( Terapi ), misalnya: 1. Primperan = antimual / anti muntah 2. As. Mefenamat = Analgetik

. Kontraindikasi adalah keadaan yang berlawanan terhadap

penggunaan terapi obat, misalnya :


1. PCT, tidak diperbolehkan untuk Px yang fungsi hatinya terganggu. 2. Amoxicillin, tidak diperbolehkan untuk Px yang sensitif terhadap penisiline.

MACAM MACAM EFEK OBAT


. Efek Sistemik adalah efek yang diperoleh dari obat yang beredar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. . Efek Lokal adalah efek yang hanya terjadi pada tempat dimana obat yang digunakan. . Efek Terapi adalah efek atau aksi yang merupakan satu-satunya pada letak primer 1. Terapi Kausal ialah efek obat yang meniadakan penyebab penyakit. 2. Terapi Simtomatik ialah efek obat yang menghilangkan atau

meringankan gejala penyakit.


3. Terapi Subtitusi ialah efek obat yang menggantikan zat yang lazim dibuat pada orang yang sakit.

. Efek Samping ialah efek obat yang tidak diinginkan untuk tujuan efek terapi dan tidak ikut pada kegunaan terapi. . Efek Teratogen ialah efek obat dimana pada dosis terpeutik dapat mengakibatkan cacat pada janin. . Efek Toksik ialah aksi tambahan dari obat yamng lebih berat dibanding efek samping dan merupakan efek yang tidak diinginkan, hal ini tergantung pada

dosis yang diberikan.


. Idiosinkrasi ialah efek sutau obat yang secara kualitatif berlainan sekali dengtan efek terapi normalnya. . Fotosensitasi ialah efek kepekaan yang berlebihan terhadap cahaya yang timbul akibat penggunaan obat.

Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter kepada Apoteker untuk membuat dan atau menyrahkan obat kepada pasien Bagian-bagian dalam resep adalah : 1. Nama; alamat dan Nomor ijin Dokter 2. Tanggal penulisan resep ( inscriptio )

3. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep. Nama setiap obat atau komposisi obat ( Invocatio )
4. Aturan pemakaian obat yang tertulis ( sigantura ) 5. Tanda tangan dokter (penulis resep ) sesiau undang-undang yang berlaku ( subcriptio ) 6. Jenis hewan or nama pasien dan alamatnya 7. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat yang jumlanya melebihi dosis maksimal

KETENTUAN LAIN DALAM RESEP :

1. Resep dokter hewan hanya ditujukan untuk penggunaan pada hewan.


2. Resep yang mengandung narkotika harus ditulis tersendiri yaitu - Tidak boleh ada iterasi - Ditulis nama pasien tidak boleh m.i - Alamat dan signatura yang jelas - Tidak boleh ditulis s.u.c 3. Untuk pasien yang segera memerlukan obat maka dokter menulis di bagian kanan atas resep : cito, statim, urgent or PIM 4. Apabila dokter tidak ingin resepnya yang mengandung obat keras tanpa sepengetahuannya diulang, dokter akan menulis tanda N.I 5. Resep p.p adalah resep pro paurere artinya resep untuk orang miskin, ditandai agar apotek dapat meringankan masalah harga obatnya, bila dapat gratis 6. Yang berhak meracik obat or melayani resep : - Apoteker - AA dibawah pengawasan Apoteker

Contoh Resep :
Dr. Widodo, Sp.D Jl. Kemerdekaan No. 40 B Yogyakarta SIK : KP. 01.04.1.5.870 Tanggal, 14 Mei 2007 R/. PCT 500 mg Amoxicillin 500 mg No. V No. V Pertanyaan : 1. Lakukan Analisis Skrining resep ? 2. Lakukan Analisa Rasionalitas Obat dengan Metode POM?

CTM
SL M.f. pulv No. X S 3 dd pulv I Pro : Doni ( 8 Th )

No. V
qs

3. Buat copy resepnya


apabila ditebus resep!

Alamat : Gandekan lor No. 45 A

Maksud dan tujuan Penggolongan obat ini adalah : Untuk meningkatkan keamanan dan ketepatan penggunaan serta pengamanan distribusi obat Penggolongan obatnya : A. Obat Bebas Adalah Obat yang dapat digunakan secara bebas tanpa perlu resep dokter Tanda lingkaran hijau dengan garis tepi hitam Ex : - Tablet Paracetamol - Rivanol - Bedak salicyl

B. Obat Bebas Terbatas adalah Segolongan obat yang dalam jumlah tertentu, penggunaannya aman, tetapi apabila terlalu banyak akan menimbulkan efek kurang enak. - Pemakaian tidak perlu dibawah pengawasan dokter - Dikatakan terbatas karena pemberiannya dalam jumlah atau dosis dibatasi. - Tanda lingkaran biru dengan garis tepi hitam

Tanda peringatan pada obat bebas terbatas :


1. P No. 1 : Awas ! Obat Keras. Bacalah aturan, memakainya ditelan 2. P No. 2 : Awas ! Obat Keras. Hanya untuk dikumur, jangan ditelan 3. P No. 3 : Awas ! Obat Keras. Hanya untuk bagian luar dari badan

4. P No. 4 : Awas ! Obat Keras. Hanya untuk dibakar.


5. P No. 5 : Awas ! Obat Keras. Tidak boleh ditelan 6. P No. 6 : Awas ! Obat Keras. Obat Wasir, jangan ditelan

TANDA PERINGATAN
Tanda peringatan selalu tercantum pada kemasan obat bebas terbatas,berupa empat persegi panjang berwarna hitam berukuran panjang 5 (lima) centimeter, lebar 2 (dua) centimeter dan memuat pemberitahuan berwarna putih sebagai berikut :

C. Obat Keras Adalah segolongan obat yang berbahaya, dimana pemakainya harus dibawah pengawasan dokter Hanya dapat diperoleh di apotek, puskesmas, balai pengobatan / poliklinik Tanda lingkaran merak dengan huruf K yang berwarna hitam

Ex. : - Golongan antibiotik


- Golongan Psikotropika D. Narkotika

Disebut obat daftar O artinya opiat


Pengertian Narkotika menurut UU no.22 tahun 1997 adalah Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. ex : - Tanaman Papaver somniferum - Heroin

- Tanaman koka, ganja

Informasi Kemasan, Etiket dan Brosur


Sebelum menggunakan obat, bacalah sifat dan cara pemakaiannya pada etiket, brosur atau kemasan obat agar penggunaannya tepat dan aman. Pada setiap brosur atau kemasan obat selalu dicantumkan: 1. Nama obat 2. Komposisi 3. Indikasi 4. Informasi cara kerja obat 5. Aturan pakai 6. Peringatan (khusus untuk obat bebas terbatas) 7. Perhatian 8. Nama produsen 9. Nomor batch/lot 10. Nomor registrasi Nomor registrasi dicantumkan sebagai tanda ijin edar absah yang diberikan oleh pemerintah pada setiap kemasan obat. 11. Tanggal kadaluarsa

Cara Pemilihan Obat


Untuk menetapkan jenis obat yang dibutuhkan perlu diperhatikan : a) Gejala atau keluhan penyakit b) Kondisi khusus misalnya hamil, menyusui, bayi, lanjut usia, diabetes mellitus dan lain-lain. c) Pengalaman alergi atau reaksi yang tidak diinginkan terhadap obat tertentu. d) Nama obat, zat berkhasiat, kegunaan, cara pemakaian, efek samping dan interaksi obat yang dapat dibaca pada etiket atau brosur obat. e) Pilihlah obat yang sesuai dengan gejala penyakit dan tidak ada interaksi obat dengan obat yang sedang diminum. f) Untuk pemilihan obat yang tepat dan informasi yang lengkap, tanyakan kepada Apoteker.

K K
Narkotika

Cara Pemakaian Obat

Minumlah dengan segelas air putih

PENGGUNAAN TETES DAN SPRAY PADA HIDUNG

Penggunaan Suppo

Pemakaian Per Vaginal

No.

Istilah

Letak Masuk

1.
2. 3.

P.O
Subligual Parenteral

Melalui mulut masuk saluran pencernaan


Di bawah lidah Tidak melalui lambung

4.
5. 6. 7.

Intravena
Intrakardial Intrakutan Subkutan

Melalui pembuluh darah balik (vena)


Jantung Kulit Di bawah kulit

No. 8. 9. 10.

Istilah Intramuskular Intraokular Intranasal

Letak Masuk Otot daging Mata Hidung

11.

Aural

Telinga
Paru-paru

12. Intrarespiratora l 13. Rektal 14. 15. Vaginal Uretral

Dubur
Lubang kemaluan wanita Lubang kencing

No. 1. 2.

Rute Penggunaan Peroral Subligual

Bentuk Obat Tablet, kapsul, larutan, sirup, eliksir, suspensi, emulsi, pulveres Tablet, permen obat, trochees,

3. 4.
5. 6. 7. 8. 9.

Parenteral Epikutan (permukaan kulit


Konjunktival Intraokular Intraaural Intranasal Rektal

Injeksi, suspensi, emulsi, larutan Salep, cream, pasta, serbuk, plester, lotion, liniment, aerosol, kompres
Salep Larutan/tetes, suspensi Larutan / tetes Larutan, inhalasi, semprot, salep Salep, suppositoria, larutan Salep, larutan, emulsi busa, tablet, ovula

10. Vaginal

11. Uretral

Larutan, basila

No.
1.

Khasiat
Adstringen

Penggunaannya
Menciutkan selaput lendir, pada usus ( diare ) dan kulit ( borok )

Example
Aluminii et kalii sulfas, zinci sulfas, Tannalbin, Bismuthi subcarbonas, Myrrha Carboadsorben, Kaolin, pektin, magnesisi Trisilicas Acetaminophenum, acidum acetylsalicylicum, methampyronum, salicylamidum, mefenamic acid, phenylbutazonum Hydromorphini hydrochloridum, opii pulvis, Morphini hydrochoridum, pethidini hyrocloridum, metadon

2.

Adsorben

Untuk menyerap gas, toksin dan bakteri bekerja tidak spesifik Mengurangi rasa sakit dan menurunkan suhu tubuh

3.

Analgetikantipiretik

4.

Analgetiknarkotika

Mengurangi rasa nyeri yang besar di pusat syaraf dan menimbulkan efek euforia

No.
5.

Khasiat
Anestetik

Penggunaannya
Menghilangkan perasaan

Example
Aether (u), cocaine(l), lidocaine(l), Procaine(l), Halothan (u) Mg carbonas, mg, oxydum, mg stearat, mg silicat, Bismuthi subcarbonat, Na subcarbonat Piperazine citras, piperazinum, mebendazol, thiabendazol, tetramizolum INH, Cotrimoxazol,asam nalidiksat, turunan sulfa Rifampisin, chloramfenicol, penicilin, cefalosporin, amfoterisin B, Nystatin

6.

Antasida

Menaikkan pH lambung atau mengikat asam lambung

7.

Anthelmintik

Membunuh cacing

8.

Antibakteri

Membunuh bakteri

9.

Antibiotika

Hasil m.o yang dapat membuhuh dan menghambat bakteri

No.
10.

Khasiat
Antidiabetik

Penggunaannya
Menurunkan kadar gula dalam darah Membunuh dan menghilangkan jamur

Example
Glibenclamid, chlorpropramid, insulin, Tolbutamid Acidum undecylenicum, miconazol, ketoconazol, acidum salicylicum, nystatinum, grisofulvin Captopril, clonidin, furosemid, methyldopa, hydralazine, glutethimidum, prazosin HCl CTM, Dipenhidramin theoclas, Prometazine, mebhidrolin, thiazinamin Metochloparamid, dipenhidramin teoclas, prometazin teoclas

11.

Antifungi

12.

Antihipertensi

Menurunkan tekanan darah

13.

Antihistamin

Melawan atau memblokir pekerjaan histamin

14.

Anti muntah ( vomiting )

Mengurangi atau mencegah muntah

Farmasis

Industri Obat Modern

Industri Obat Tradisional

BPOM, DepKes

Industri Makanan Minuman

Industri Kosmetika

Rumah sakit

Apotek

You might also like