You are on page 1of 10

Aswamedha Parwa Bagian Ke 85 -----------------------------------------------------------------------------------

Bagian Ke Delapanpuluh Lima

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 1 of 10

Aswamedha Parwa Bagian Ke 85 -----------------------------------------------------------------------------------

Setelah mengucapkan nasihat-nasihat itu, Arjuna melanjutkan perjalanannya menjaga kuda yang berjalan sekehendak hatinya itu. Kuda itu telah menempuh jalan yang menuju ke Hastin kembali. Yudhihira juga sudah mendengar berita dari para petugas pencatat dan penyusun berita bahwa kuda kurban itu sudah berjalan kembali. Diberitakan juga bahwa Arjuna selamat tidak kurang suatu apa. Yudhihira sangat gembira mendapat berita itu. Apalagi setelah didengar berita tentang tindak-tanduk Arjuna di seluruh wilayah kekuasaannya, khususnya di wilayah kerajaan Gndhra. Berita itu diterima pada hari keduabelas bulan Magha. Jadi bulan Magha sudah hampir berakhir. Karena itu baginda memanggil Bhma dan berkata : Wkodara, bulan Magha ini sudah hampir berakhir. Mulai hari ini, adinda kerahkanlah

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 2 of 10

Aswamedha Parwa Bagian Ke 85 -----------------------------------------------------------------------------------

semua Brhmaa utama dan tugaskan mereka mencari tempat yang upacara baik itu! untuk Bhma menyelenggarakan

menjalankan perintah raja itu dengan gembira, karena iapun menyadari, dengan dikeluarkannya perintah itu, berarti bahwa adiknya yang berambut ikal itu pasti segera akan kembali! Bhma berangkat, diiringkan oleh para ahli yang khususnya sangat mendalam pengertiannya tentang penyusunan dan pengaturan tempat upacara. Mereka bekerja giat dan gembira, meratakan tempat dan membangun sanggarsanggar, perkemahan, pendeknya segala keperluan yang penting bagi kelancaran jalannya upacara. Bhma memilih tempat, yang lain sibuk mengukur dan mempersiapkan tempat sajensajen. Banyak sekali bangunan besar dan kecil yang didirikan, dilengkapi dengan jalan-jalan tinggi dan lebar. Segera saja tempat itu telah

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 3 of 10

Aswamedha Parwa Bagian Ke 85 -----------------------------------------------------------------------------------

berubah menjadi sebuah perkampungan dengan berbagai macam bangunan yang indah dan megah. batu juga Tanah permata, di sana diratakan dihiasi sebuah sehingga halus mengkilap, dilapisi batu-batu pualam, juga batubangunan-bangunan bangunan khusus perhiasan terbuat dari emas murni. Dibangun menyerupai istana, dikerjakan dengan sangat rapi, indah sekali, yang disediakan nantinya bagi para wanita terkemuka istana. Bangunan menara menjulang tinggi, dibangun pada tempat-tempat yang tepat dan terbuat dari emas. Tempat para tamu kerajaan menginap dibangun luar biasa indah dan megahnya. Tidak dilupakan tempat permukiman para Brhmaa yang pasti akan datang dari seluruh kerajaan di dunia. Setelah semuanya sudah siap, Bhmasena, atas perintah Yudhihira, mengirim surat undangan resmi kepada semua raja-raja di dunia, dengan harapan

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 4 of 10

Aswamedha Parwa Bagian Ke 85 -----------------------------------------------------------------------------------

mereka dapat

hadir dalam upacara yang

dilangsungkan pada hari purnama bulan Chaitra yang akan datang itu. Malahan, banyak sudah raja-raja yang mendahului datang serta mempersembahkan bermacam-macam

perhiasan, wanita-wanita sahaya, kuda dan berjenis-jenis senjata. Raja-raja itu berkumpul di bangunan utama yang mewah luar biasa itu. Tidak antara lama, bangunan tempat tamu-tamu itupun penuh, sehingga dari dalamnya terdengar suara berisik yang kadang-kadang bergema memenuhi angkasa. Perkampungan itu berubah menjadi suatu tempat keramaian yang meriah namun khidmat dan suara yang terdengar di sana berderai berdebur bagaikan ombak di samudra. Raja Yudhihira yang dikagumi sebagai penyelamat bangsa Kuru menjamu semua rajaraja yang datang dengan berjenis-jenis santapan yang nikmat cita rasanya. Mereka merebahkan

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 5 of 10

Aswamedha Parwa Bagian Ke 85 -----------------------------------------------------------------------------------

diri di atas tempat tidur yang sangat indah bagaikan peraduan dewata dikerajaan Surga. Untuk kuda, gajah dan binatang tunggangan lainnya, juga untuk para petugas penjaganya, sudah disediakan kandang-kandang yang bersih, dilengkapi berbagai makanan seperti jagung, gandum , tebu, susu dan lain sebagainya. Para Muni yang datang untuk menghadiri upacara ini ternyata jauh lebih banyak dari pada perkiraan semula, dan semua mereka itu adalah para Brhmaa pemuja Brahman. Sesungguhnyalah bahwa semua Brhmaa terkemuka yang hidup pada jaman itu telah datang ke sana, diiringkan oleh semua murid di bawah asuhan mereka. Raja bangsa Kuru, Yudhihira yang cemerlang itu, menyambut mereka semua dan dengan kerendahan hati mengantarkan sendiri tamutamunya itu menuju tempat penginapan masingmasing. Akhirnya, pada hari yang sudah

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 6 of 10

Aswamedha Parwa Bagian Ke 85 -----------------------------------------------------------------------------------

ditentukan, para ahli melaporkan bahwa segalagalanya sudah siap itu tinggal saja. menunggu Yudhihira pelaksanaan upacara

mengucapkan pidato penyambutan tanda terima kasih yang ditujukan kepada para ahli yang sudah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya itu. Baginda sangat gembira, demikian juga saudara-saudaranya yang lain. Pada waktu upacara ini dilangsungkan, banyak sekali terjadi perdebatan di antara para ahli filsafat dan gama. Mereka dan pendapat memperdebatkan masing-masing bermacam masalah

mempertahankan

sendiri serta mengecilkan arti pendapat yang lain! Tetapi semua raja-raja yang hadir sangat mengagumi penyelenggaraan upacara itu yang sejak semula sudah dipersiapkan itu matangmatang, sehingga upacara seolah-olah

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 7 of 10

Aswamedha Parwa Bagian Ke 85 -----------------------------------------------------------------------------------

diselenggarakan oleh maharaja Dewata sendiri. Persiapan itu dilakukan dengan sangat sempurnanya, di bawah pimpinan Bhmasena. Di tempat itu, para raja itu untuk pertama kali menyaksikan sebuah pintu gerbang besar yang keseluruhannya dibuat dari pada emas. Tempat tidur dan korsi-korsi berukir indah sekali dan banyak lagi keindahan dan kesempurnaan yang tidak ada duanya. Masing-masing telah menemukan kesukaannya. Apa sajapun yang dikehendaki, terdapat di sana, dan memberikan kepuasan yang tidak ada bandingannya. Cerek dan kendi, kuali dan tempayan, periuk dengan tudungnya, semuanya itu terbuat dari emas murni. Tiang-tiang tempat menambatkan binatang kurban terbuat dari bahan kayu sesuai dengan petunjuk Kitab Suci, tetapi semuanya itu juga dilapisi dengan emas. Tonggak-tonggak kurban itu ditancapkan dengan kukuh, disucikan

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 8 of 10

Aswamedha Parwa Bagian Ke 85 -----------------------------------------------------------------------------------

dengan mantra-mantra. Di sana, raja-raja itu juga dapat menyaksikan berjenis-jenis binatang untuk dikurbankan. Segala jenis binatang, baik yang hidup di laut maupun yang hidup di darat, terkumpul disana. Sapi, kerbau, wanita-wanita tua, binatang air, binatang buas, burung-burung, binatang melata dan bertelur, serangga, segala macam tumbuh-tumbuhan yang hidup di dataran rendah maupun di gunung-gunung, semuanya terkumpul di tempat itu. Raja-raja yang menyaksikan semuanya itu sungguh sangat kagum. Bertumpuk-tumpuk daging yang sudah diawetkan dengan gula disediakan bagi para Brhmaa dan golongan Waiya. Seratus ribu orang Brhmaa diladeni setiap kali makan, dan setelah mereka selesai bersantap, bergemalah gong besar tanda kelompok itu sudah selesai. Jumlah rombongan yang dijamu makan tidak terhitung banyaknya, sehingga gong dan

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 9 of 10

Aswamedha Parwa Bagian Ke 85 -----------------------------------------------------------------------------------

gendang tanda makan itu terdengar berulangulang tak henti-hentinya siang dan malam. Sebenarnyalah dari hari ke hari dan sepanjang hari suara tanda makan itu tak pernah berhenti terdengar. Demikian itulah upacara raja Yudhihira itu diselenggarakan. Tumpukan makanan membukit, khusus disediakan dalam upacara itu. Jambangan-jambangan besar penuh dengan keju dan mentega. Seluruh penduduk Jambdwpa telah berhimpun di sana. Sepasukan besar pelayan laki-laki mengenakan pakaian bersih dan indah, beranting-anting tempat emas berkilauan mengedarkan makanan

meladeni para Brhmaa seratus ribu orang banyaknya. Makanan yang dihidangkan itu jenis-jenis makanan yang termahal dan bermutu tinggi.

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 10 of 10

You might also like

  • Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Document63 pages
    Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Gusti Arya Yunedi
    100% (1)
  • Costus Woodsonii
    Costus Woodsonii
    Document7 pages
    Costus Woodsonii
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Candra Sengkala
    Candra Sengkala
    Document5 pages
    Candra Sengkala
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Mahoni
    Mahoni
    Document4 pages
    Mahoni
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Makalah SENAM AEROBIK
    Makalah SENAM AEROBIK
    Document9 pages
    Makalah SENAM AEROBIK
    Gusti Arya Yunedi
    100% (1)
  • Buah Kesemek
    Buah Kesemek
    Document6 pages
    Buah Kesemek
    Gusti Arya Yunedi
    0% (1)
  • Coelogyne
    Coelogyne
    Document3 pages
    Coelogyne
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Pisang Cavendish
    Pisang Cavendish
    Document5 pages
    Pisang Cavendish
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Document3 pages
    Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Batang Tumbuhan
    Batang Tumbuhan
    Document3 pages
    Batang Tumbuhan
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Duryudana
    Duryudana
    Document2 pages
    Duryudana
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gardapati
    Gardapati
    Document2 pages
    Gardapati
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Buah Maja
    Buah Maja
    Document6 pages
    Buah Maja
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bunga Matahari
    Bunga Matahari
    Document3 pages
    Bunga Matahari
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GANESA
    GANESA
    Document2 pages
    GANESA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Akasia
    Akasia
    Document3 pages
    Akasia
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Anggur
    Anggur
    Document5 pages
    Anggur
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GANDAWATI
    GANDAWATI
    Document3 pages
    GANDAWATI
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • DURNA
    DURNA
    Document3 pages
    DURNA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • DURSASANA
    DURSASANA
    Document6 pages
    DURSASANA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Durmagati
    Durmagati
    Document2 pages
    Durmagati
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • DURGA
    DURGA
    Document2 pages
    DURGA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Dewasrani
    Dewasrani
    Document3 pages
    Dewasrani
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • DRUPADI
    DRUPADI
    Document2 pages
    DRUPADI
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet