Professional Documents
Culture Documents
Kepada berpesan
Bhmasena, berkenaan
Yudhihira dengan
sudah
cara-cara
menyambut para tamu yang datang dari berbagai penjuru dunia itu. Antara lain Yudhihira berpesan : Wahai adikku nan perkasa, berikan
penghormatan setinggi-tingginya kepada para raja yang telah datang untuk menghadiri upacara kita ini. Semua mereka pantas untuk menerima penghormatan kita yang setinggi-tingginya! Yudhihira merasa perlu menekankan hal ini kepada Bhma, mengingat sifat Bhma yang sulit memaafkan musuh-musuhnya. Dan dengan didampingi oleh kedua saudara kembarnya, yang melaksanakan perintah kakaknya itu dengan sebaik-baiknya. Gowinda dengan diiringkan oleh Baladewa serta para pembesar bangsa
Wi semuanya sudah berada di sana. Dari antara mereka yang datang, nampak Yuyudhna, Pradyumna, Gada, Nisatha, Samba, dan Ktawarmn. Kepada rombongan ini Bhma telah menunjukkan sikap hormat yang sempurna. Rombongan penyambutan itu memasuki segala istana tempat dengan kebesarannya.
Ka langsung disambut di ruangan itu oleh Yudhihira, dan segera merekapun terlibat dalam percakapan-percakapan yang mengasyikkan. Setelah beberapa lama bercakapcakap itu, akhirnya Ka memberitahukan kepada Yudhihira bahwa Arjuna meskipun selamat tak kurang suatu apa, tetapi tubuhnya menjadi sangat kurus karena harus banyaknya dihadapinya. pertempuran yang
Yudhihira mendesak Ka agar mau berbicara lebih banyak tentang Arjuna atau Jiu putra akra itu. Dan Ka, penguasa alam semesta
menjawab sebagai berikut : Wahai adindaku raja, seorang petugas khusus telah melaporkan bahwa ia sendiri sempat menyaksikan Arjuna. Dikatakannya bahwa Arjuna itu memang sudah menjadi agak kurus, karena letih, mengingat banyaknya pertempuran yang harus dilakukannya dalam perjalanannya mengawal kuda kurban itu. Tetapi kita semua harus bersyukur, karena Arjuna segera akan tiba kembali tidak kurang suatu apapun juga! Memang sepatutnyalah adinda segera saja melangsungkan upacara Kurban Kuda yang sudah lama dicita-citakan! Setelah mendapat jawaban itu, Yudhihira kembali mengajukan pertanyaan berikut : Karena nasib baik, Arjuna dapat kembali selamat! Hamba sebenarnya sangat ingin mengetahui bagaimana pendapat paduka selaku pahlawan terbesar tentang hasil perjalanan Arjuna itu! Mendapat pertanyaan
seperti itu dari Yudhihira yang berbudi luhur, pemimpin besar bangsa Wi dan bangsa Andhakasa itu menjawab sebagai berikut : Petugas rahasia yang telah ditugaskan secara khusus telah berhasil membawa pesan Arjuna yang ditujukan kepada diriku. Pesan-pesan itu antara lain berbunyi seperti ini: Raja Yudhihira patut mengetahui tentang hal ini, O Ka, apabila saatnya telah tiba, banyak sekali raja-raja yang akan hadir menyaksikan upacara itu. Apabila mereka datang, sambutlah dengan memberikan penghormatan tertinggi. Itulah yang patut kita lakukan. Katakanlah juga O Ka, bahwa raja patut memperketat penjagaan keamanan, agar tidak terulang peristiwa seperti pada waktu mempersembahkan Arghya dalam upacara Rjasya dahulu itu! Semoga yang mulia Ka juga sependapat dengan saran hamba ini. Jangan sampai tercetus perasaan
ketidak puasan di antara para raja itu. Apabila hal ini terjadi, rakyatlah yang akan menjadi korban! Selanjutnya petugas rahasia itu melaporkan kata-kata Arjuna sebagai berikut : O raja, anak hamba, raja negeri Maipra yang bernama Wabhruwahana juga akan datang menghadap menghadiri upacara itu. Hamba mohon agar anak itu disambut dengan cara khusus untuk kepentingan hamba sendiri! O raja, ketahuilah bahwa anak itu telah memperlihatkan ketaatan dan pemujaan luar biasa terhadap diri hamba!