Professional Documents
Culture Documents
TEORI AKUNTANSI POSITIF LANJUTAN I. Evolusi Aturan Pengungkapan: Pengantar Menuju Teori Baru A. Hipotesis pasar efisien (EMH) Alasan awal untuk pengungkapan regulasi perusahaan adalah investor dan pasar saham secara umum tidak dapat membedakan antara perusahaan yang efisien dan tidak efisien. Leftwich (1980) memberikan beberapa alasan antara lain: 1. Kontrol monopoli informasi oleh manajemen Laporan akuntansi perusahaan menjadi satu-satunya sumber informasi yang tersedia bagi investor dan konsekuensi manajer tersedia untuk memanipulasi harga saham. Kriteria Hipotesis Pasar Efisien (EMH), yaitu: a. Terdapat sumber informasi alternatif. b. Manajer tidak dapat menyesatkan pasar saham sistematis. c. Pasar dapat membedakan antara perusahaan efisien dan tidak efisien pada tingkatan yang sama. 2. Investor naif Angka dalam akuntansi tidak dapat diinterpretasikan oleh investor yang tidak memiliki dasar pengetahuan akuntansi. Dalam pasar yang efisien, menyesuaikan laporan keuangan kepada investor yang tidak mengetahui akuntansi tidak akan meningkatkan kekayaan mereka dari nilai perusahaan. Untuk investor naif (tidak mengetahui akuntansi) dalam mendiversifikasi portofolio mereka akan mengurangi kemungkinan bahwa mereka akan kalah. 3. Pendapatan fungsional Individu menginterpretasikan laba dengan cara yang sama terlepas dari prosedur akuntansi yang digunakan untuk menghitung laba yang mereka peroleh. Interpretasi hipotesis pendapatan fungsional: a. Investor tidak membedakan antara penghitungan laba dengan menggunakan prosedur yang berbeda karena akan menggunakan banyak sumber daya dalam menghitung (dampak pengungkapan perubahan secara publik). b. Investor tidak rasional (tidak konsisten dengan EMH). c. Arti dari angka dalam akuntansi. 4. Prosedur diversifikasi Alasan lain yang diberikan untuk ketidakmampuan pasar modal untuk membedakan antara pasar efisien dan kurang efisien dan sering diberikan dalam hubungannya dengan kritik dari investor naif. Manajer tidak dapat menggunakan prosedur yang berbeda untuk informasi sistematis yang menyesatkan bagi investor. 5. Kurangnya objektivitas Akuntan yang berbeda menghasilkan angka akuntansi yang berbeda dari serangkaian fakta yang sama. Masalah ini merupakan salah satu bukti empiris, tergantung pada biaya dan manfaat relatif dari informasi swasta dan informasi pemerintahaan yang diatur.
Page 1
Model perjanjian Jensen dan Meckling (1976) antara pemegang saham sebuah perusahaan dan seorang manajer pemilik. Untuk memudahkan, mereka mengasumsikan bahwa disana tidak ada pihak yang mengadakan perjanjian dengan perusahaan. Jensen dan Meckling menyebut perjanjian antara pemilik-manajer serta pemegang saham adalah sebuah hubungan agen (agency relationship). 1. Pemilik-Manajer Tanpa Pemegang Saham dari pihak Luar Analisis tergantung pada apakah manfaat bersifat nonkeuangan, atau tidak, pekerjaan spesifik. Jika manajer memilih manfaat bisnis pembelian dan menggunakannya di tempat kerja untuk dibayar biaya manfaat dan membeli serta mengkonsumsi secara pribadi, hal tersebut adalah manfaat dari pekerjaan yang spesifik. Jika manajer yang berbeda, manfaat tersebut bukan dari pekerjaan yang spesifik. Jika manfaat yang bersifat nonkeuangan bukan merupakan pekerjaan yang spesifik dan pasar yang kompetitif, pemilik-manajer memaksimalkan nilai sekarang dari arus kas perusahaan (juga nilai tunai aliran kas saham selama tidak ada utang). 2. Pemilik-Manajer dengan Pemegang Saham dari pihak Luar Poin penting dalam artikel Jensen dan Meckling, adalah bahwa jika pasar modal ditandai dengan ekspektasi rasional (misalnya, jika ekspektasi pasar pada peristiwa masa depan yang tidak bias) karena berada di bawah EMH, pemegang saham dari pihak luar, rata-rata, kalah dari perubahan perilaku pemilik-manajer. Mereka merupakan pemegang saham pelindung harga (priced protected).
Page 2
Page 3
Page 4
Pertimbangkan pemilik-manajer yang salah satunya merupakan manajer yang efisien tapi yang satunya ahli waris, sedangkan cerdas, adalah manajer tidak kompeten. Pemilik-manager mati dan meninggalkan bisnis, nilai perusahaan turun karena kurangnya keterampilan manajerial. Jika manajer profesional disewa, nilai perusahaan turun karena biaya agensi. Sebuah pewaris memaksimalkan kekayaannya akan menyewa manajer profesional jika biaya agen dari seorang manajer jauh lebih kecil dibandingkan dari penurunan nilai perusahaan karena kurangnya keterampilan yang dimiliki pewaris. D. Peran perjanjian akuntansi Literatur perjanjian menunjukkan hipotesis bahwa akuntansi memainkan peran penting baik dari segi perjanjian dan dalam pemantauan istilah-istilah. Sejumlah prosedur akuntansi sering digunakan dalam perjanjian (perjanjian utang, rencana kompensasi manajer perusahaan, dan peraturan). Perjanjian ini sering termasuk pembatasan pada tindakan pihak tergantung pada sejumlah prosedur akuntansi tertentu. Oleh karena itu, ada permintaan untuk perhitungan dan pelaporan dari angka-angka. Audit juga berperan dalam pemantauan perjanjian. pada perusahaan eksternal perjanjian auditor dengan pemegang hutang untuk melaporkan setiap pelanggaran yang diamati dari pembatasan (seperti perjanjian keuntungan). III. Uji Empiris Pilihan Akuntansi Pendekatan positif atau empiric berkaitan dengan usaha menguji atau menghubungkan kembali hipotesis atau teori dengan pengalaman atau fakta-fakta dunia nyata. Penelitian akuntansi positif difokuskan pada pengujian empiris terhadap asumsi-asumsi yang dibuat oleh teori akuntansi normative.
Page 5
Page 6
Page 7
Page 8
Page 9