You are on page 1of 7

3.1.

3 Prosedur Tetap Pemberian Obat

1. Pemberian Obat per Oral Alat dan bahan : 1. Daftar buku obat 2. Obat dan tempatnya 3. Air minum ditempatnya

Prosedur kerja : 1. Cuci tangan 2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan 3. Baca obat, dengna berprinsip tepat obat, tepat pasien, tepat dosis, tepat waktu, tepat kerja, dan tepat pendokumentasian. 4. Bantu untuk meminumnya: a. Apabila memberikan obat berbentuk tablet atau kapsul dari botol, maka tuangkan jumlah yang dibutuhkan ke dalam tutup botol dan pindahkan ke tempat obat. Jangan sentuh obat dengan tangan.Untuk obat berupa kapsul jangan dilepaskan pembungkusnya. b. Kaji kesulitan menelan, bila ada jadikan tablet dalam bentuk bubuk dan campur dengan minuman c. Kaji denyut nadi dna tekanan darah sebelum pemberian obat yang membutuhkan pengkajian. 5. Catat perubahan, reaksi terhadap pemberian obat dan evaluasi respon terhadap obat dengan mencatat hasilpemberian obat 6. Cuci tangan

2. Pemberian Obat via Jaringan Intrakutan Alat dan bahan: 1. Daftar buku obat / catatan, jadual pemberian obat 2. Obat dalam tempatnya 3. Spuit 1 cc / spuit insulin 4. Kapas alcohol dalam tempatnya 5. Cairan pelarut 6. Bak steril dilapisi kasa steril ( tempat spuit )

7. Bengkok 8. Perlak dan alasnya 9. Jarum cadangan

Prosedur Kerja: 1. Cuci tangan 2. Jelaskan prsedur yang akan dilakukan 3. Bebaskan daerah yang kan disuntik, bila menggunakan bau lengan panjang buka dan keataskan 4. Pasang perlak atau pengalas ibawah bagian yang akan disuntik 5. Ambil obat untuk tes alergi kemudian larutkan / encerkan dengan aquades ( cairan pelarut) kemudian ambil 0.5 cc dan encerkan lagi sampai kurang lebih 1 cc, dan siapkan pada bak instrument atau injeksi. 6. Desinfeksi dengan kapas alcohol pada daerah yang akan dilakukan suntikan 7. Tegangkan dengan tangan kiri atau daerah yang akan disuntik 8. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas dengan sudut 15-20 derajat dengan permukaan kulit. 9. Semprotkan obat hingga terjadi gelembung 10. Tarik spuit dan tidak boleh dilakukan masase 11. Catat reaksi pemberian 12. Cuci tangan dan catat hasil pemberina obat / test obat, tanggal, waktu, dan jnis obat.

3. Pemberian Obat via Jaringan Subkutan Alat dan bahan : 1. Daftar buku obat / catatan, jadual pemberian obat 2. Obat dalam tempatnya 3. Spuit insulin 4. Kapas alcohol dalam tempatnya 5. Cairan pelarut 6. Bak injeksi 7. Bengkok

8. Perlak dan alasnya

Prosedur Kerja: Cuci tangan 1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. 2. Bebaskan daerah yang akan disuntik, bila menggunakan bau lengan panjang buka dan ke ataskan. 3. Pasang perlak atau pengalas di bawah bagian yang akan disuntik. 4. Ambil obat untuk dalam tempatnya sesuai dosis yang akan diberikan setelah itu tempatka pada bak injeksi. 5. Desinfeksi dengan kapas alcohol pada daerah yang akan dilakukan suntikan. 6. Tegangkan dengan tangan kiri ( daerah yang akan dilakukan suntikan subkutan). 7. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas dengan sudut 45 derajat dengan permukaan kulit. 8. Lakukan aspirasi, bila tidak ada darah semprotkan obat perlahan-lahan hingga habis. 9. Tarik spuit dan tahan dengan kapas alcohol dan spuit yang telah dipakai masukkan kedalam bengkok. 10. Catat reaksi pemberian dan catat hasil pemberina obat / test obat, tanggal, waktu, dan jenis obat. 11. Cuci tangan

4. Pemberian Obat Intravena Langsung Alat dan bahan : 1. Daftar buku obat / catatan, jadual pemberian obat. 2. Obat dalam tempatnya. 3. Spuit 1 cc / spuit insulin. 4. Kapas alcohol dalam tempatnya. 5. Cairan pelarut. 6. Bak steril dilapisi kasa steril ( tempat spuit ). 7. Bengkok. 8. Perlak dan alasnya.

9. Karet pembendung

Prosedur Kerja: 1. Cuci tangan. 2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. 3. Bebaskan daerah yang akan disuntik, bila menggunakan bau lengan panjang buka dan ke ataskan. 4. Ambil obat dalam tempatnya dengna spuit sesuai dengan dosis yang akan disuntikan. Apabila obat berada dalam sediaan bubuk, maka larutkan dengna larutan pelarut ( aquades). 5. Pasang perlak atau pengalas di bawah bagian vena yang akan disuntik. 6. Kemudian tampatkan obat yang telah diambil pada bak injeksi. 7. Desinfeksi dengan kapas alcohol. 8. Lakukan pengikatan dengan karet pembendung ( tourniquet ) pada bagian atas daerah yang akan dilakukan pemberian obat atau tegangkan dengan tangan / minta bantuan atau membendung diatas vena yang akan dilakukan penyuntikan. 9. Ambil spuit yang berisi obat. 10. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas dengan memasukkan ke pembuluh darah. 11. Lakukan aspirasi bila sudah ada darah lepaskan karet pembendung dan langsung semprotkan obat hingga habis. 12. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik dan lakukan penekanan pada daerah penusukan dengan kapas alcohol , dan spuit yang telah digunakan letakkan ke dalam bengkok. 13. Catat reaksi pemberian, tanggal, waktu, dan dosis pemberian obat. 14. Cuci tangan.

5. Pemberian Obat Intravena Tidak Langsung ( via Wadah ) Alat dan bahan : 1. Spuit dan jarum sesuai dengan ukuran 2. Obat dalam tempatnya 3. Wadah cairan ( kantong / botol ) 4. Kapas alcohol dalam tempatnya

Prosedur Kerja : 1. Cuci tangan 2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan 3. Bebaskan daerah yang akan disuntik, bila menggunakan bau lengan panjang buka dan ke ataskan. 4. Cari tempat penyuntikan obat pada daerah kantong. 5. Lakukan desinfeksi dengan kapas alcohol dan stop aliran. 6. Lakukan penyuntikan dengan memasukkan jarum spuit hingga menembus bagian tengah dan masukkan obat perlahan-lahan ke dalam kantong / wadah cairan. 7. Setelah selesai tarik spuit dan campur dengan membalikkan kantong cairan dengan perlahanlahan dari satu ujung ke ujung lain. 8. Periksa kecepatan infus. 9. Cuci tangan 10. Catat reaksi pemberian, tanggal, waktu, dan dosis pmberian obat

6. Pemberian Obat Intravena Melalui Selang Alat dan bahan : 1. Spuit dan jarum sesuai ukuran 2. Obat dalam tempatnya 3. Selang intravena 4. Kapas alcohol

Prosedur Kerja: 1. Cuci tangan. 2. Jelakan prosedur yang akan dilakukan. 3. Periksa identitas pasien dan ambil obat kemudian masukkan ke dalam spuit. 4. Cari tempat penyuntikan obat pada daerah selang intravena. 5. Lakukan desinfeksi dengan kapas alcohol dan stop aliran. 6. Lakukan penyuntikan dengan memasukkan jarum spuit hingga menembus bagian tengah dan masukkan obat perlahan-lahan ke dalam selang intravena.

7. Setelah selesai tarik spuit. 8. Periksa kecepatan infuse dan observasi reaksi obat. 9. Cuci tangan. 10. Catat obat yang elah diberikan dan dosisnya

7. Pemberian Obat per Intramuskuler

Alat dan bahan : 1. Daftar buku obat/ catatan, jadual pemberian obat. 2. Obat dalam tempatnya. 3. Spuit sesuai dengan ukuran, jarum sesuai dengan ukuran : dewasa panjang 2,5-3,75 cm, anak panjang : 1,25-2,5cm. 4. Kapas alcohol dalam tempatnya. 5. Cairan pelarut. 6. Bak injeksi. 7. Bengkok

Prosedur Kerja: 1. Cuci tangan. 2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. 3. Ambil obat kemudian masukkan kedalam spuit sesuai dengan dosis setelah itu letakkan pada bak injeksi. 4. Periksa tempat yang akan dilakukan penyuntikan ( lihat lokasi penyuntikan ). 5. Desinfeksi dengan kapas alcohol pada tempat yang akan dilakukan penyuntikan. 6. Lakukan penyuntikan:

a. Pada daerah paha ( vastus lateralis ) dengan cara anjurkan pasien untuk berbaring terlentang dengan lutut sedikit fleksi. b. Pada ventrogluteal dengan cara anjurkan pasien utnuk miring, tengkurap atau terlentang dengan lutut dan pinggul pada sisi yang akan dilakukan penyuntikan dalam keadaan fleksi.

c. Pada daerah dorsogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk tengkurap dengan lutut di putar kearah dalam atau miring dengan lutut bagian atats pinggul fleksi dan diletakkan di depan tungkai bawah. d. Pada daerah deltoid ( lengan atas ) dengan cara anjurkan pasien untuk duduk atau berbaring mendatar lengan atas fleksi 7. Lakukan penusukkan dengan posisi jarum tegak lurus.

8. Setelah jarum masuk lakukan aspirasi spuit bila tidak ada darah semprotkan obat secara perlahan-lahan hingga habis. 9. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik spuit dan tekan daerah penyuntikan dengan kapas alcohol, kemudian spuit yang telah digunakan letakkan pada bengkok. 10. Catat reaksi pemberian, jumlah dosis, dan waktu pemberian. 11. Cuci tangan

You might also like