Abstrak

Baja merupakan salah satu jenis logam yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan komponen mesin. Baja AISI 4140 adalah salah satu jenis baja yang digunakan untuk roller cyclo speed reducer sebagai komponen cyclo speed reducer untuk keperluan industri serta mempunyai kelemahan sifat mekanis yang diperlukan pada roller cyclo speed reducer. Sementara itu baja AISI 1045 adalah baja karbon menengah yang sudah sering digunakan untuk baja tulangan. Hardenability adalah suatu kemampuan material untuk dikeraskan kembali. Pada proses hardenability menggunakan baja dengan panjang 100mm dan diameter 25mm. Baja dipanaskan sampai temperatur 8600C lalu di-holding selama 20 menit. Setelah itu baja disemprotkan air pada salah satu ujung spesimennya. Setelah itu dilakukan pengujian kekerasan mulai dari sisi ujung yang terkena air sampai yang tidak terkena air sama sekali. Lalu dibuat grafik kekerasan dari kedua baja tersebut dan dibandingkan manakah yang hardenability-nya lebih baik. Setelah selesai melakukan pengujian hardenability dilakukan pengujian metalografi untuk melihat struktur mikro dari baja. Baja AISI 1045 dan 4140 dipotong menjadi 3 bagian lalu digrinding mulai grade rendah sampai yang tertinggi yaitu grade 2000. Lalu dipoles dan dietsa, setelah itu baja difoto struktur mikronya. Dari hasil struktur mikronya akan terlihat manakah yang mengandung martensit, perlit maupun ferrit.