You are on page 1of 12

Aswamedha Parwa Bagian Ke 91 -----------------------------------------------------------------------------------

Bagian Ke Sembilanpuluh Satu

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 1 of 12

Aswamedha Parwa Bagian Ke 91 -----------------------------------------------------------------------------------

Selanjutnya raja Janamejaya mengajukan pertanyaan berikut kepada i Waiampyana : O i, raja-raja sejak jaman dahulu sudah terikat untuk melakukan upacara, sedangkan para i diikat oleh tapa dan Yoga. Para Brhmaa bijaksana diikat oleh tuntutan dan latihan guna mendapatkan ketenangan bathin, tingkah laku damai dan pengendalian diri. Menurut keyakinan hamba selaku raja, tidak ada berkah yang lebih mulia daripada berkah-berkah upacara. Keyakinan hamba itu tentulah merupakan keyakinan yang benar, setidaktidaknya bagi golongan raja-raja. Hamba tahu bahwa tidak terhitung banyaknya raja-raja yang melakukan pemujaan dengan menyelenggarakan upacara-upacara. Dan mereka semua telah menjadi besar, termashur dan mencapai alam Surga. Bahkan indra yang bertenaga dahsyat itu

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 2 of 12

Aswamedha Parwa Bagian Ke 91 -----------------------------------------------------------------------------------

telah mendapatkan kekuasaan di antara para Dewa melalui upacara-upacara dengan yang disertai diselenggarakannya

mendermakan harta kekayaan berlimpah-limpah dan karena perbuatannya itulah cita-citanya terkabul. Tetapi, hamba heran, mengapa seekor rubah saja dapat melontarkan kecaman-kecaman terhadap upacara Kurban Kuda yang diselenggarakan oleh maharaja budiman

Yudhihira, yang didampingi oleh Bhma dan Arjuna. Tiga saudara itu saja kemampuannya bahkan menandingi para Dewa, baik dalam kemakmuran maupun kekuatannya! Terhadap pertanyaan itu Waiampyana menjawab sebagai berikut ; Dengarkanlah O Raja. Hamba akan menjelaskan suatu kebenaran tentang upacara dan meliputi pahala-pahala yang dihasilkan olehnya. Dahulu, pada saat yang tepat, akra bermaksud melangsungkan suatu upacara. Pada

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 3 of 12

Aswamedha Parwa Bagian Ke 91 -----------------------------------------------------------------------------------

saat bagian-bagian dari sajen-sajen ditata dan dihamparkan, para twijapun sedang sibuk pula menyelesaikan upacara yang sangat banyak ragamnya. Semua kegiatan itu dilakukan sesuai dengan pedoman Kitab Suci. Para pendeta yang bertugas untuk melaksanakan kurban tuangan, sibuk pula mencurahkan minyak mentega murni ke dalam api suci. i-i utama telah duduk mengelilingi lapangan tempat melangsungkan upacara itu. Dewa-dewa dipuja satu persatu, dilakukan oleh para Brhmaa yang bertugas dalam pemujaan Dewa-dewa itu. Pemujaan itu dilakukan dengan menguncarkan mantra-mantra yang tercantum di dalam Kitab Suci pula. Para Adhwaryu tidak henti-hentinya menguncarkan mantram dari Yajurweda dengan suara lemah lembut. Kemudian tibalah saatnya yang untuk akan menyembelih hewan-hewan

dikurbankan. Pada waktu hewan-hewan itu

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 4 of 12

Aswamedha Parwa Bagian Ke 91 -----------------------------------------------------------------------------------

dipilih untuk disembelih, para i yang terdiri dari kelompok i paling utama merasa kasihan melihat binatang-binatang kurban itu. Dengan memancarkan wibawa kekuatan yang didapatkan dari tapa dan Yoga, mereka menghadap akra dan menyatakan sebagai berikut: Cara-cara berkurban seperti ini tidak benar! Paduka melakukan mendapatkan upacara, pahala dengan besar! maksud Akan agar tetapi,

tindakan ini saja sudah cukup membuktikan bahwa paduka belum memahami arti dan hakekat pengurbanan. O Purandara, sebenarnya tidak ada satupun ajaran yang menyatakan bahwa binatang-binatang harus dibunuh dalam upacara kurban, Upacara paduka yang sempurna ini, apabila ditambah dengan mengalirkan darah hewan, semua berkahnya akan menjadi rusak! Dengan pembunuhan itu, maka upacara paduka menjadi menyimpang dari kebenaran!

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 5 of 12

Aswamedha Parwa Bagian Ke 91 -----------------------------------------------------------------------------------

Pembunuhan mahluk-mahluk tidak pernah dapat dikatakan perbuatan Kebenaran! Apabila paduka berkenan, perintahkanlah kepada para pendeta paduka itu menyelenggarakan Kebenaran Agama. upacara upacara Dengan berdasarkan

menyelenggarakan

berlandaskan

peraturan-peraturan yang benar, paduka akan mendapatkan berkahnya yang besar! O Dewa yang bermata seribu, lakukanlah pemujaan dengan mempersembahkan biji-biji dan buahbuahan, seperti misalnya mempersembahkan gandum yang selama tiga tahun terakhir ini sudah cukup banyak dikumpulkan. Upacara seperti inilah yang akan menghasilkan pahalapahala yang sangat membahagiakan karena bersumber dari tindakan kebenaran! Akan tetapi, Dewa yang berjuluk

penyelenggara seratus kali upacara kurban itu,

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 6 of 12

Aswamedha Parwa Bagian Ke 91 -----------------------------------------------------------------------------------

karena didorong oleh perasaan kebanggaan dan kekakuan, tidak mau menerima saran-saran yang diajukan oleh para i mulia itu. Terjadilah perdebatan di antara akra dengan para pertapa itu. Mereka terus memperdebatkan apakah upacara persembahan itu dilakukan dengan benda-benda tak bergerak ataukah dengan benda-benda didapat bergerak? sehingga Semuanya merekapun mengemukakan pendapat dan tetap saja tidak persesuaian, menjadi letih karena berdebat. Para i yang sebenarnya lebih mengetahui tentang kebenaran, antara lain mengajukan pertanyaan sebagai berikut ditujukan kepada maharaja Wasu itu : O raja yang diberkati, apakah yang tercantum dalam Weda-weda berkenaan dengan upacara itu? Apakah harus di lakukan ataukah dengan dengan menyembelih binatang

mempersembahkan biji-bijian dan air perasan

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 7 of 12

Aswamedha Parwa Bagian Ke 91 -----------------------------------------------------------------------------------

tumbuh-tumbuhan saja? Dengan serta-merta maharaja Wasu menjawab tanpa memikirkan betapa berat akibat dari ketegasan jawabannya. akra telah menjawab sebagai berikut: Upacara kurban dapat dilakukan dengan apa saja yang dikehendaki, dengan binatang atau dengan tumbuh-tumbuhan, manapun dari keduanya itu cukup tersedia! Karena jawabannya itulah dewa indra jatuh ke alam yang lebih rendah. Sesungguhnyalah maharaja Cedi yang akti itu telah jatuh dan mendapat penderitaan karena telah mengumumkan suatu kaidah yang salah. Demikian itulah sebenarnya! Apabila terjadi keragu-raguan, tidak seorangpun dapat memutuskan semaunya sendiri saja, betapa saktipun dia adanya, terkecuali Dia, itu Penguasa Mahluk yang maha bijaksana itu sendiri! Persembahan dan pemberian yang dilakukan oleh orang berdosa dan kacau pengertiannya,

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 8 of 12

Aswamedha Parwa Bagian Ke 91 -----------------------------------------------------------------------------------

meskipun persembahannya itu sangat tinggi nilai dan besar jumlahnya, pastilah tidak berharga nilai berkahnya. Persembahan seperti itu akan sia-sia! Persembahan yang dilakukan oleh orang tingkah lakunya tidak benar, berdosa dan perusak, tidak akan membuahkan nama besar, baik di dunia ini maupun di alam yang akan datang. Orang bodoh yang ingin mendapatkan berkah besar, melakukan upacara-upacara dengan menggunakan kekayaan yang didapatkan melalui kecurangan dan penipuan, maka orang seperti itu tidak akan pernah menikmati berkah upacara-upacara yang diselenggarakannya itu. Orang culas dan berdosa itu, yang dengan munafik mengenakan selubung kebenaran dan melakukan persembahan kepada para Brhmaa, akan mampu mengelabui masyarakat di sekitarnya, betapa ia sudah berbuat kebenaran, tetapi ia tidak akan pernah menerima berkah

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 9 of 12

Aswamedha Parwa Bagian Ke 91 -----------------------------------------------------------------------------------

yang sesungguhnya. Para Brhmaa yang tidak berdisiplin dan tingkah lakunya tidak terkendali, yang mendapatnya kekayaan dengan jalan, menipu, diliputi nafsu dan kesombongan, pada akhirnya akan mencapai keakhiran sebagaimana layaknya orang berdosa! Seseorang yang didorong oleh nafsu kemilikan dan kekerasan, pasti akan berhasil mengumpulkan kekayaan seberapa besarpun menurut keinginannya, tetapi bersamaan dengan itu, iapun menyiksa kehidupan orang-orang atau mahluk-mahluk lain. Ia itu telah didorong oleh pengertiannya yang kotor dan penuh dosa. Orang yang mengumpulkan kekayaan dengan cara seperti itu, apabila melakukan upacara serta mendermakan harta, tidak akan menerima berkah dari semua kegiatannya itu. Orang kaya berkat kekuatan hasil tapa yang benar, apabila berkehendak melakukan upacara persembahan,

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 10 of 12

Aswamedha Parwa Bagian Ke 91 -----------------------------------------------------------------------------------

seberapapun

saja

menurut

kemampuannya,

berupa gandum ataukah umbi-umbian dan buahbuahan, bunga-bunga, air atau daun-daunan, bahkan berupa apapun, pastilah ia akan mendapatkan berkah dan akhirnya mencapai alam Surga yang dicita-citakan! Persembahan dan pemberian yang nampaknya sederhana itu, penuh dengan kebenaran, dan itu sajapun sudah sama nilainya dengan tapa-brata tingkat yang paling tinggi. Persembahan seperti itu, seperti juga kasih sayang terhadap sesama mahluk, menjalankan kehidupan Brahmcrya, berbicara hanya kebenaran, baik hati, iman yang teguh, pemaaf dan pengampun, semuanya itu merupakan dasar-dasar kekal dari Kebenaran dan Keadilan yang abadi! Kita semua sudah pula mendengar ceritera tentang Wiwmitra dan raja-raja lain yang telah hidup di jaman dahulu, antara lain : Wiwmitra sendiri, sta, Janaka,

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 11 of 12

Aswamedha Parwa Bagian Ke 91 -----------------------------------------------------------------------------------

Kakasena, ratisena dan raja Sindhdwpa semua raja-raja itu dan banyak lagi yang lain, memiliki kekuatan tapa-brata, melakukan persembahan yang terdiri dari benda dan bahan yang didapatkan dengan jalan kebenaran dan kejujuran, dan semuanya mencapai cita-citanya dengan gemilang! Semua orang, baik dan ia Brhmaa, Katriya, Waiya dra

melakukan Yoga dan tapa-brata, membersihkan dirinya dengan Kedermawanan, dan melakukan kegiatan yang Berlandaskan kebenaran, pasti akan mencapai alam yang kekal dan abadi serta penuh kebahagiaan itu!

----------------------------------------------------------------------------------Seri Bhratayuddha Page 12 of 12

You might also like

  • Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Document2 pages
    Ganesya, Anak Bekepala Gajah
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Makalah SENAM AEROBIK
    Makalah SENAM AEROBIK
    Document9 pages
    Makalah SENAM AEROBIK
    Gusti Arya Yunedi
    100% (1)
  • Candra Sengkala
    Candra Sengkala
    Document5 pages
    Candra Sengkala
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Document63 pages
    Lontar Tatwa Ngemban Wong Bobot
    Gusti Arya Yunedi
    100% (1)
  • Mahoni
    Mahoni
    Document4 pages
    Mahoni
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Coelogyne
    Coelogyne
    Document3 pages
    Coelogyne
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Document3 pages
    Tanaman Pemakan Serangga DROSERA CAPENSIS
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Pisang Cavendish
    Pisang Cavendish
    Document5 pages
    Pisang Cavendish
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Document1 page
    Kebutuhan Nutrisi Remaja
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bunga Balon
    Bunga Balon
    Document2 pages
    Bunga Balon
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Document1 page
    Tips Untuk Coelogyne Berbunga
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Costus Woodsonii
    Costus Woodsonii
    Document7 pages
    Costus Woodsonii
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Candi Dukuh
    Candi Dukuh
    Document5 pages
    Candi Dukuh
    sutisnagustikomang
    No ratings yet
  • Bunga Matahari
    Bunga Matahari
    Document3 pages
    Bunga Matahari
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Buah Kesemek
    Buah Kesemek
    Document6 pages
    Buah Kesemek
    Gusti Arya Yunedi
    0% (1)
  • Buah Maja
    Buah Maja
    Document6 pages
    Buah Maja
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GANDAWATI
    GANDAWATI
    Document3 pages
    GANDAWATI
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Batang Tumbuhan
    Batang Tumbuhan
    Document3 pages
    Batang Tumbuhan
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Asam Jawa
    Asam Jawa
    Document2 pages
    Asam Jawa
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Bambu
    Bambu
    Document2 pages
    Bambu
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Anggur
    Anggur
    Document5 pages
    Anggur
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GANESA
    GANESA
    Document2 pages
    GANESA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gandamana
    Gandamana
    Document3 pages
    Gandamana
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Apokat
    Apokat
    Document5 pages
    Apokat
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Akasia
    Akasia
    Document3 pages
    Akasia
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gardapati
    Gardapati
    Document2 pages
    Gardapati
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • WASUKUNTI
    WASUKUNTI
    Document2 pages
    WASUKUNTI
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gandabayu
    Gandabayu
    Document2 pages
    Gandabayu
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • GAGAKBAKA
    GAGAKBAKA
    Document2 pages
    GAGAKBAKA
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet
  • Gagarmayang
    Gagarmayang
    Document3 pages
    Gagarmayang
    Gusti Arya Yunedi
    No ratings yet