You are on page 1of 8

SKENARIO 2 PMS 1. SKENARIO N n .

Nina, 27 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan diare berulang selama sekitar sebulan terakhir. Ia juga mengeluh akhir-akhir ini lebih cepat lelah, nafsu makan menurun, berat badannya turun 5 kg dalam 3 bulan terakhir, malam sering berkeringat, dan kadang mengalami nyeri saat melakukan hubungan seksual. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan pasien subfebris, terdapat bercak-bercak putih di mulut, dan terdapat nyeri perut. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dan dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang sesuai kebutuhan.

2. T U J U A N B E L A J A R Skenario ini ditujukan untuk pembahasan holistik penyakit menular seksual (PMS) di daerah tropis, dan keadaan-keadaan yang sering terjadi bersamaan (concurrent diseases) dengan P M S ini. Penekanan pembahasan adalah pada prinsip patogenesis interaksi antigen 'espon tubuh terhadap infeksi, epidemiologi PMS dan identifikasi faktor risiko, diagnosis PMS dan concurent diseases yang mungkin terjadi (Minis, penunjang), dan manajemen holistik. preventif, kuratif, rehabilitatif, sosio-ekonomi) dari keadaan ini, sesuai dengan SKDI. Tujuan belajar secara spesifik diuraikan sebagai berikut: a. Memahami prinsip patogenesis "PMS di daerah tropis b. Mengenali gambaran epidemiologi PMS di daerah tropis c. M a m p u melakukan identifikasi faktor-faktor risiko terkait transmisi PMS d. M a m p u mengidentifikasi kemungkinan terjadinya P M S berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dan memahami prinsip-prinsip pelaksanaan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis e. Mampu melakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis P M S f. Mengenali concurrent diseases pada PMS di daerah tropis g. Mampu melakukan manajemen holistik (preventif termasuk manajemen faktor risiko, kuratif, rehabilitatif) pada P M S di daerah tropis, sesuai program pemerintah h. Memahami manajemen berbasis puskesmas untuk P M S dan concurrent diseases 3. P O K O K B A H A S A N a. SifLlis (4) b. Gonorrhea (4) c. Chlamidia d. Trichomoniasis (3A) e. Candidosis (4) f. HPV (3A) g. Herpes simplex (4) h. H I V ( 3 B ) i. Tuberculosis cutis (4) j . Leprosy (4) k. Lepra reaction (3A) /. Recognition of hazardous

behaviour and lifestyle 16

(4)

4. K A T A K U N C I a. Usia produktif b. Gaya hidup seks bebas c. Diare terus menerus d. Penurunan berat badan e. Berkeringat saat malam f. Nyeri saat hubungan seksual g- Subfebris h. Bercak putih di mulut i. Nyeri perut J- Pemeriksaan penury ang 5.MINIMAL PROBLEM Penyakit menular seksual di daerah tropis

17

SKENARIO 3 DEMAM DAN DIARE 1. S K E N A R I O Syila, seorang anak perempuan 7 tahun, dibawa ibunya ke Puskemas karena demam yang muncul tidak lama setelah rumah mereka kebanjiran kira-kira dua minggu yang lalu. D e m a m dikatakan tidak terlalu tinggi. Saat dianamnesis tentang gejala lain, ibunya juga mengeluh bahwa Syila juga mengalami diare, nyeri pada saat BAB dan nyeri saat menelan. Pada pemeriksaan fisik, Syila tampak lesu dan pucat, dan suhu tubuh sedikit meningkat. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dan dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang sesuai kebutuhan.

2. T U J U A N B E L A J A R Skenario ini ditujukan untuk pembahasan infeksi bakteri pada pasien anak dan dewasa di daerah tropis. Penekanan pembahasan adalah pada prinsip patogenesis interaksi antigen respon tubuh terhadap infeksi, diagnosis, dan manajemen holistik (preventif, kuratif, rehabilitatif, sosio-ekonomi) dari penyakit, sesuai dengan SKDI. Tujuan belajar secara spesifik diuraikan sebagai berikut: a. M a m p u menjelaskan patogenesis infeksi bakteri pada negara tropis b. Mampu melakukan diagnosis dan menyusun diagnosis d.iferensial untuk penyakitpenyakit akibat infeksi bakteri di" daerah tropis c. Mampu mengidentifikasi faktor-faktor risiko tubuh dan lingkungan terutama terkait infeksi dan transmisi infeksi bakteri di daerah tropis d. Mampu melakukan manajemen holistik (preventif, kuratif, rehabilitatif, sOsio-ekonomi) dari penyakit akibat infeksi bakteri di daerah tropis e. M a m p u menjelaskan macam-macam sindroma neurologis dan struktur-struktur anatomi yang terkait kejadian demam f. Menguraikan farmakologi antibiotik 3. POKOK BAHASAN a. Typhoid (4) b. Leptospirosis (3A) c. Difteri(3B) d. Pertusis (4) e. Rickettsiosis (4) . f. P e s ( l ) g. Disentri basiler (4) h. Cholera (4) i. Tetanus, pediatri (3B) j . Chancroid (3A) k. Staphylococcal pneumonia (4) 1. Staphylococcal bacteremia (2) m. Rheumatic fever (3A) n. Rheumatic heart disease (2) o. Bacterial meningitis (2) p. Nasopharyngitis (4) 18

q. Bacterial conjunctivitis (4) KATAKUNCI a. Anak perempuan b. D e m a m tidak tinggi c. Rumah kebanjiran d. Lesu e. Nyeri saat menelan f. Pemeriksaan fisik g. Pemeriksaan lanjutan

5 MINIMAL P R O B L E M Penyakit tropis terkait infeksi bakteri di daerah tropis

19

SKENARIO 4 MUD AH LELAH 1. S K E N A R I O Pak Budi, seorang petani berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah. Ia juga mengeluhkan adanya demam yang hilang timbul dan diare yang disertai nyeri perut. Gejala-gejala ini muncul tidak lama setelah ia pulang dari mengunjungi sepupunya yang merupakan perantau yang tinggal di tepi sungai di Nusa Tenggara. Ia menyebut bahwa di dekat tempat tinggal sepupunya banyak orang yang kakinya bengkak sehingga mirip kaki gajah, dan ia khawatir akan mengalami hal yang sama. Dokter yang memeriksa menemukan pasien tampak pucat, ada peningkatan suhu tubuh, limfadenopati, dan beberapa temuan fisik lain. Untuk mendapatkan diagnosis, dokter memberi surat pengantar untuk pemeriksaan lanjutan. 2. T U J U A N B E L A J A R Skenario ini ditujukan untuk pembahasan infeksi parasit pada pasien anak dan dewasa di daerah tropis. Penekanan pembahasan adalah pada prinsip patogenesis interaksi antigen - respon tubuh terhadap infeksi, diagnosis, dan manajemen holistik (preventif, kuratif, rehabilitatif, sosio-ekonomi) dari penyakit, sesuai dengan SKDI. Tujuan belajar secara spesifik diuraikan sebagai berikut: a. Mampu menjelaskan patogenesis infeksi parasit pada negara tropis b. Mampu melakukan diagnosis dan menyusun diagnosis diferensial untuk penyakitpenyakit akibat infeksi parasit di daerah tropis c. Mampu mengidentifikasi faktor-faktor risiko tubuh dan lingkungan terutama terkait infeksi dan transmisi infeksi parasit di daerah tropis . d. Mampu melakukan manajemen holistik (preventif, kuratif, rehabilitatif, sosioekonomi) dari penyakit akibat infeksi parasit di daerah tropis e. Memahami masalah-masalah kesehatan lingkungan yang terkait infeksi tropis f. Menguraikan farmakologi antiparasit 3. P O K O K B A H A S A N a. Malaria (4) b. Cerebral Malaria (3B) c. Toxoplasmosis (4) d. Cerebral Toxoplasmosis (3A) e. Schistosomiasis (4) f. Filariasis (4) g. Visceral Leishmaniasis (3A) h. Leishmaniasis cutaneus(3A) i. Cerebral Sistiserkosis (?) j . Amoebiasis (4) k. Giardiasis (3) 1. Scabies (4) m. Insect Bites (4) n. Cutaneus Larva Migran (4) o. Hookworm diseases (4) p. Strongyloidiasis (4) 20

q. Ascariasis (4) r. Taeniasis (4) s. Pediculosis capitis (4) t. Pediculosis pubis (4) 4. K A T A K U N C I a. Petani b. D e m a m hilang timbul c. Diare d. Nyeri perut c. Daerah endemik d. Kaki bengkak e. Limfadenopati f. Pemeriksaan lanjutan 5.MINIMAL PROBLEM Penyakit tropis terkait infeksi parasit di daerah tropis

21

SKENARIO 5 TALI PUSAT BERBAU

D a n a . 18 tahun, membawa bayinya, Gita Cahyani, yang berusia 5 hari ke :r.enangis terus dan sepertinya demam. Ibu tidak memberikan obat karena gar dari tetangganya bahwa bayi tidak boleh diberi apapun selain ASI - - - .. . Masalahnya, karena bayi menangis terus, ia jadi susah memberikan ASI yang dikeluarkartnya pun menurun. lg memeriksa menemukan tali pusat bayi berbau dan suhu tubuh Bayi tampak rewel. Saat ditanya tentang riwayat kelahiran bayinya, Ibu Dania bahwa Gita dilahirkan di dukun bayi langganan mertuanya. Gita tidak Itapi tampak lebih kecil dari bayi-bayi baru lahir lainnya.

BELAJAR ini dimjukan untuk pembahasan holistik infeksi pada neonatus di daerah a _r. pembahasan adalah pada prinsip pedogenesis interaksi antigen - respon tubuh v JBjfebi. diagnosis, dan manajemen holistik (preventif termasuk imnnisasi, kuratif, sosio-ekonomi) dari penyakit, sesuai dengan SKDI. 5*cara spesifik diuraikan sebagai berikut: Mampu mendiagnosis infeksi-infeksi tropis yang menyebabkan berbagai - --: : . pada neonatus Mampu menganalisis masalah-masalah terkait pemberian ASI, terutama ASI n melakukan manajemen terhadap masalah-masalah tersebut Mampu menganalisis aspek sosio-kultural terkait manajemen kehamilan dan
11 r

Mampu mendiagnosis kemungkinan permasalahan dan melakukan n j o n e n (sesuai SKDI) pada neonatus prematur Mampu memahami prinsip-prinsip pelaksanaan imunisasi dan melaksanakan imunisasi sesuai rekomendasi IDAI t BARA.SAN p o l e n n i a (4) h i c e r e m i a dan septikemia (3B) _:v.'r:likus (4) iciivitis neonatorum (4) i pneumonia (3B) si (4) 4. K A T A K U N C I a. Ibu usia muda b. Neonatus z. Menangis terus i Demam s. ASI eksklusif f. Tali pusat berbau 22

g. Bayi kecil 5. M I N I M A L P R O B L E M Manajemen neonatus di daerah tropis

23

You might also like