Professional Documents
Culture Documents
PERBAIKAN INTERNAL
KEPUTUSAN AKREDITASI
LAPORAN FINAL
Langkah 2 Langkah 5
Langkah 3 Langkah 4
Langkah 2 Langkah 5
Langkah 3 Langkah 4
Langkah 2 Langkah 5
Langkah 3 Langkah 4
Langkah 2 Langkah 5
Langkah 3 Langkah 4
ANALISIS SISTEM
MASUKAN PROSES KELUARAN DARI MUTU PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI
PENGELOLAAN PROGRAM
MAHASISWA MASUKAN
PROSES PEMBELAJARAN
PROSES PROSES
SUASANA AKADEMIK PENELITIAN DAN TESIS PENGABDIAN KEPADA MASY.
RAISE:
DASAR INDIKATOR MUTU PROGRAM STUDI
S
IV. KEBERLANJUTAN
E
V. EFISIENSI
SELEKTIVITAS 7
PEMERATAAN 8
INDIKATOR MUTU YANG DITURUNKAN DARI RAISE++ (++ ADALAH: KEPEMIMPINAN DAN PEMERATAAN)
Kebutuhan Masyarakat
Kepemimpinan
DAMPAK
Produktivitas
Masukan
PROSES
Keluaran
GAP ANALYSIS
DOKUMEN AKREDITASI
AKREDITASI
SWOT
UMUM
EVALUASIDIRI RCA
LAPORAN E-D
PHK
RCA = Root Cause Analysis FFA = Force Field Analysis GA = Gap Analysis
FFA
SPESIFIK
PROPOSAL PHK
GA
KELAYAKAN MEMPEROLEH HIBAH KOMPETISI
Analisis
KKPA
Posisi
Analisis Situasi
Kekuatan . . Peluang . .
Kelemahan . . Ancaman . .
Daya Penghambat
Pengembangan
TERKAIT DENGAN MUTU PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DENGAN MEMPERHATIKAN UNSURUNSUR MASUKAN, PROSES, DAN KELUARAN
UNSUR-UNSUR MASUKAN, PROSES DAN KELUARAN
ANALISIS KKPA ANALISIS AKAR MASALAH ANALISIS MEDAN DAYA PEMBAKUAN MUTU
KESIMPULAN
ANALISIS KESENJANGAN
SWOT/KKPA
Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) Opportunities (Peluang)
Threats (Ancaman)
Dwatmadji
Deskripsi SWOT (setiap komponen). Analisis SWOT (antarkomponen). Rumusan strategi pengembangan program.
SWOT PRODI
MASUKKAN WT & SO KE ANALISIS SWOT DALAM POLA ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI PENANGAN W & T SKALA PRIORITAS PENANGANAN
Kekuatan [S]
Eksternal
Kelemahan [W]
Kelemahan/Peluang Memanfaatkan peluang
Peluang [O]
Strategi Pemecahan Masalah Perbaikan & Pengembangan Ancaman [T]
Mengerahkan kekuatan Kekuatan/Ancaman Mengendalikan ancaman Kelemahan/Ancaman
KEKUATAN (S)
KELEMAHAN (W)
PELUANG (O)
ANCAMAN (T)
Langkah (lanjutan)
Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut. Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan. Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu sebagai berikut.
Faktor Eksternal
Dwatmadji
Lingkungan Eksternal
SISTEM PENDIDIKAN KEBIJAKAN KEUANGAN SISTEM PEMERINTAHAN
Pemerintah
Masyarakat lokal
Industri
Lulusan SLTA
Pasar Kerja
Stakeholders Internasl PELAYANAN AKADEMIK KEBIJAKAN PENGEMB. KARIR KETERLIBATAN SEMUA ELEMEN
Stakeholders Eksternal
Pesaing
Dwatmadji
Analisis KKPA
S>W O>T S<W O<T
Perluasan
Konsolidasi
Dwatmadji
Kekuatan [S]
Strategi SO -------------------------Gunakan S untuk memanfaatkan O
Kelemahan [W]
Strategi WO ---------------------------Menghilangkan W dan memanfaatkan O
Peluang [O]
Perluasan
Ancaman [T]
Konsolidasi
Strategi ST -----------------------Gunakan S untuk Menghindarkan T Strategi WT -------------------------Minimalkan W untuk Menghindarkan T
Gejala
Pengulangan Mata Kuliah, tinggi Peraturan Akadedmik: Nilai terbaik yang digunakan dalam perhitungan IPK
Penyebab
Akar Permasalahan
Akibatnya: Beban dosen meningkat Beban praktikum meningkat Kapasitas ruangan kurang memadai dsb. Solusi: Ubah Peraturan akademik: nilai terakhir yang digunakan dalam perhitungan IPK
Root-Cause Analysis
Beban Dosen Tinggi
Masa Studi Lama IPK Baik/ Tinggi
NEM Rendah
Tahun Lulus
1
15 13 14 15 17 74
18 20 27 26 39 130
4 6 8 9 11 38
37 39 49 50 67 242
Gejala Penyebab
Peraturan Akademik : Nilai terbaik yang digunakan dalam perhitungan IPK Beban dosen meningkat Beban praktikum meningkat Kapasitas ruangan kurang memadai dsb Ubah peraturan akademik: nilai terakhir yang digunakan dalam perhitungan IPK
Akar Permasalahan
Akibat
Solusi
Gejala masalah dan akar masalah yang berhasil diidentifikasi dan isu-isu strategis
XXX
XX
XX
XXX
XXX
XXX
XXX
Rangkuman masalah2 yg telah berhasil di identifikasi dan Solusi dari masalah tsb
Diisi dengan :
XXX = sangat terkait XX = kurang terkait X = tidak terkait
Gejala/fenomena/symptoms
Faktor Pendorong
Faktor Penghambat
Kehilangan kerja lembur laboran
Rencana:
3
Meningkatkan volume analisis
TOTAL = 11
Faktor Pendorong
4
Pelanggan Membutuhkan Ketepatan analisa
Faktor Penghambat
Kehilangan kerja lembur laboran
Kekhawatiran staf
Alternatif Solusi:
Total = 10
Total = 9
BENCHMARK [NASIONAL/INTERNASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/KOMPETENSI PALING BAIK PADA TINGKAT NASIONAL/INTERNASIONAL
MUTU AKTUAL [INSTITUSIONAL]: MUTU KINERJA/ THRESHOLD [NASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/ DIPERLIHATKAN OLEH INSTITUSI KOMPETENSI YANG MINIMAL PADA TINGKAT NASIONAL
THRESHOLD [NASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/ MUTU AKTUAL [INSTITUSIONAL]: MUTU KINERJA/ MINIMAL PADA TINGKAT NASIONAL KOMPETENSI YANG DIPERLIHATKAN OLEH INSTITUSI
GAP ANALYSIS
Gap Analysis bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan
antara posisi organisasi saat ini dengan posisi organisasi yang diinginkan atau dicita-citakan pada masa depan.
Gap Analysis berakibat pada pengembangan strategi yang
spesifik dan alokasi sumberdaya untuk menutup adanya gap (kesenjangan) tersebut.
Dalam Gap Analysis perlu diperhatikan tuntutan minimum
yang harus dipenuhi (minimum neccessary requirement atau MNR) untuk suatu institusi.
MNR dikenakan kepada setiap komponen (input-process-
Gap Analysis
Beberapa contoh MNR: Luas ruang laboratorium minimum 1,5 m2/orang Jumlah dosen program studi minimum 4 orang S1 plus 2 orang S2 (6 dosen) Beban tugas dosen (EWMP) minimum 12 SKS
LANDASAN KONSEPTUAL YANG REALISTIS POSISI ORGANISASI YANG DIINGINKAN DI MASA DEPAN
KESENJANGAN
UJI LAPANGAN
Benchmarking
Seberapa bagus apa yang kita kerjakan dibanding institusi lain ? Kita ingin menjadi seperti apa? Siapa yang saat ini kinerjanya terbaik ? Bagaimana mereka mencapai kinerja terbaik tersebut? Bagaimana kita mengadopsi apa yang mereka lakukan untuk institusi kita? Bagaimana kita bisa menunjukkan kita lebih baik dibanding mereka ?
MEMBUAT KESIMPULAN
Dalam setiap poin bahasan ED (input-process-
output-outcome-impact) harus ada kesimpulankesimpulan kecil yang dapat memberikan gambaran kemampuan kita dalam melihat dan menginterpretasikan suatu data.
Perlu ada saling keterkaitan antar kesimpulan-
kesimpulan kecil tersebut, sehingga terlihat dengan jelas pesan apa yang ingin disampaikan, dikaitkan dengan akar masalah yang telah ditemukan.
Perlu ada alternatif solusi yang berbasiskan pada akar masalah yang telah ditemukan.
MASUKAN (INPUT)
PROSES (PROCESS) ANALISIS KESIMPULAN: KETERKAITAN ALTERNATIF AKAR POKOK ANTAR SOLUSI MASALAH KOMPONEN
SIMPULAN SEMENTARA
DAMPAK (IMPACT)