Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh : Rofika Ika Putri 080105184 Sri Handayani 080105185 Verina Pia Zuleika 080105186 Vita Caturwati 080105187
Operasi Caesar menurut Leon J. Dunn, dalam buku Obestetric and gynecology menyebutkan sebagai Caesarean Section, laparotracelotomy, atau abdominal delivery. Dalam bukunya, ia mengartikan sebagai persalinan untuk melahirkan janin dengan berat 500 gr atau lebih, melalui pembedahan di perut dengan menyayat dinding rahim.
Faktor Janin 1. Tindakan operasi dilakukan karena keadaan janin, seperti janin besar, dan pertumbuhannya terhambat berat. 2. Kelainan letak bayi 3. Kelainan gawat janin ( Fetal Distress ) 4. Janin Abnormal 5. Faktor Plasenta
Faktor Ibu 1. Usia Ibu yang melahirkan untuk pertama kali pada usia sekitar 35 tahun memiliki resiko melahirkan dengan operasi. 2. Tulang Panggul 3. Persalinan sebelumnya dengan operasi Caesar 4. Faktor Hambatan Jalan Lahir 5. Kelainan Kontraksi Rahim 6. KPD ( Ketuban Pecah Dini ) 7. Rasa Takut Kesakitan
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pemantauan Efek Pembiusan Pemantauan BAK Pemantauan BAB Pemberian Infuse Makan dan minum pasien Mobilisasi Dini Personal Hygiene Proses Laktasi
Yang bisa meringankan : Turuti nasehat dokter bian atau perawat jangan memaksakan diri jika belum di izinkan makan dn minum. Kurangi berbicara dengan tamu. Nikmati persaan lega karena beban perut sudah lepas dan membayangkan kebersamaan bersama buah hati.
Kegiatan di hari kedua Yang boleh dilakukan : Berlatih berdiri dan berjalan, anda sudah bisa ke kamar mandi sendiri. Terus berusaha menyusui. Yang belum bisa dilakukan : Terlalu banyak bergerak dan berjalan. Mengurus bayi sendirian ketika mengangat benda atau barang melebihi berat bayi.
Aktivitas pada seminggu pertama Pada minggu pertama ini mungkin ibu merasa galau, murung, sedih dan ingin menangis. Keadaan yang dikenal sebagai baby blues ini disebabkan tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon. Hormon kehamilan yang tadinya bekerja begitu aktif, akhirnya kembali normal. Segar kembali di minggu ketiga