Professional Documents
Culture Documents
KECURANGAN ALAMI
Hal yang tidak mungkin untuk mengetahui berapa persen pelaku kecurangan yang diketahui.
Banyak kasus di dalam perusahaan yang selalu menyembunyikan kecurangan dan menghentikannya
secara diam-diam daripada menyebarkannya ke public. Statistic berapa banyak kecurangan terjadi,
datang pada 4 sumber :
1. Agen pemerintah
2. Peneliti
3. Perusahaan asuransi
Perusahaan asuransi sering mengadakan pencarian kebenaran atas karyawan yang melakukan
kecurangan.
Kadang kala kita belajar dari seseorang yang pernah menjadi korban dari kecurangan.
Kebanyakan dari industry tidak akan mengadakan pencatatan atas korban kecurangan.
Bilapun ada, banyak perusahaan tersebut tidak akan memilih kecurangan yang mereka
lakukan akan bocor di public.
Kecurangan mencakup berbagai macam kelihayan manusia, dimana satu individu memberikan
gambaran yang salah untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain. Kecurangan (Fraud) adalah
penipuan yang memasukkan elemen-elemen:
1. Gambaran
4. Dengan kesengajaan
5. Kepercayaan
Kecurangan berbeda sekali dengan kesalahan yang tidak disengaja. Menurut standar pengauditan,
factor yang membedakan kecurangan dan kekeliruan adalah apakah tindakan yang mendasarinya,
yang berakibat terjadinya salah saji dalam laporan keuangan, berupa tindakan yang sengaja atau tidak
sengaja (IAI,2001).
TIPE-TIPE KECURANGAN
Cara umum untuk mengklasifikasikan kecurangan adalah dengan cara menjalankan tujuan dari
organisasi dan yang lainnya dengan cara berlawanan dari tujuan organisasi. Cara yang lainnya,
dengan menggunakan definisi dari ACFE (Associotion of Certified Fraud Examiners) yang berfokus
pada aktifitas:
3. Menggunakan keuntungan keuangan dengan tujuan langsung atau secara tidak langsung
terhadap karyawan
Lebih mendalam lagi, Terdapat 6 klasifikasi yang berhubungan dengan skema kecurangan:
2. Manajemen kecurangan
3. Investasi
4. Kecurangan penjual
5. Kecurangan pelanggan
6. Bermacam-macam kecurangan
Saat seseorang melakukan kecurangan, mereka melaksanakan criminal dan sipil. Agar bisa sukses
dalam melaksanakan kecurangan, biasanya pelaku memperlihatkan acting penting dengan maksud
untuk menipu korban. Memperlihatkan maksud merupakan bagian paling pintar dalam
mengumpulkan bahan-bahan yang jelas.
Terdapat tiga skill yang penting untuk diketahui dalam upaya menjadi professional dalam
memerangi kecurangan:
1. Skill analitis
2. Skill komunikasi
Pemeriksa kecurangan akan benar-benar mmemerlukan waktu untuk mewancarai para saksi
dan tersangka kecurangan dengan tujuan untuk dapat menemukan data-data terkait dengan
kecurangan.
3. Skill teknologi
Dengan adanya kemajuan teknologi, pemeriksa dapat mencari secara proaktif pelaku dan
gejala-gejala kecurangan. Teknologi membantu pemeriksa dalam menganalisa database yang
besar dengan cepat.
Meskipun ketiga skill di atas adalah yang sangat penting, skill yang lain juga bisa menjadi
berguna untuk masa yang akan datang bagi pemeriksa kecurangan.
• Pengetahuan tentang hukum sipil dan criminal, kriminalogy, isu kerahasiaan, hak dan
keadilan pegawai, kecurangan anggaran dasar, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan isu-
isu kecurangan yang sah.
SUMBER REFERENSI: