You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN METODE KANGGURU

Disusun Oleh: Ira Nopita PO.62.20.1.11.056 KEPERAWATAN REGULER XIV B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN PALANGKARAYA JURUSAN KEPERAWATAN 2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN METODE KANGGURU

Pokok Bahasan Sub Bahasan

: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) : Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Metode Kangguru

Sasaran Waktu Hari, tanggal Tempat Penyuluh

: Ibu-ibu hamil dan Ibu-ibu post partum : 08.00-08.30 WIB : : : Ira Nopita

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengerti dan memahami tentang perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Metode Kangguru.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat menjelaskan kembali :

Pengertian Perawatan Metode Kangguru Tujuan Perawatan Metode Kangguru Keuntungan Perawatan Metode Kangguru Untuk Bayi Kriteria Bayi yang dilakukan Perawatan Metode Kangguru Cara Melakukan Perawatan Metode Kangguru

III. MATERI Terlampir

IV. METODE 1. Ceramah 2. Tanya jawab

V. MEDIA 1. Materi SAP 2. Leaflet

VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN No 1 Waktu 5 menit Kegiatan Penyuluhan Pembukaan : Memberi salam perkenalan Menjelaskan tujuan pembelajaran Menjawab salam Mendengarkan dan memperhatikan Kegiatan Individu

10 menit

Pelaksanaan : Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan mendengarkan secara berurutan dan teratur. Materi :

Pengertian Perawatan Metode Kangguru Tujuan Perawatan Metode Kangguru

Keuntungan Perawatan Metode Kangguru Untuk Bayi

Kriteria Bayi yang dilakukan Perawatan Metode Kangguru

Cara Melakukan Perawatan Metode Kangguru

10 menit

Evaluasi: Meminta menjelaskan menyebutkan :

individu kembali

untuk Bertanya dan menjawab atau

Pengertian Perawatan Metode Kangguru Tujuan Perawatan Metode Kangguru

Keuntungan Perawatan Metode Kangguru Untuk Bayi

Kriteria Bayi yang dilakukan Perawatan Metode Kangguru

Cara Melakukan Perawatan Metode Kangguru

5 menit

Penutup : Mengucapkan terima kasih dan Menjawab salam mengucapkan salam

VII. EVALUASI Essay : 1. Jelaskan pengertian Perawatan Metode Kangguru !


2. Apakah tujuan Perawatan Metode Kangguru ? 3. Sebutkan keuntungan Perawatan Metode Kangguru Untuk Bayi !

4. Sebutkan kriteria Bayi yang dilakukan Perawatan Metode Kangguru !


5. Bagaimanakah cara Melakukan Perawatan Metode Kangguru ?

VIII. LAMPIRAN

Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Metode Kangguru

A. Pengertian Perawatan Metode Kangguru Metode kangguru merupakan sebuah metode perawatan bayi baru lahir dengan cara meletakkan bayi didada ibu ( skin to skin ) untuk menyalurkan kehangatan pada si bayi dan dikombinasi dengan pemberian ASI eksklusif (Ulfah, 2010). Perawatan metode kanguru (Kangaroo Mother Care) atau disebut juga asuhan kontak kulit dengan (skin to skin contact) merupakan metode khusus asuhan bagi bayi berat lahir rendah atau bayi prematur (Dadangsjarif, 2010). Metode kanguru atau perawatan bayi lekat ditemukan sejak tahun 1983 oleh dua orang ahli neonatologi dari Bogota, Colombia yaitu Rey dan Martinez. Perawatan dengan metode ini sangat bermanfaat untuk merawat bayi yang lahir dengan berat badan rendah baik selama perawatan di rumah sakit ataupun di rumah. Metode kanguru mampu memenuhi kebutuhan asasi bayi berat lahir rendah dengan menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim ibu, sehinggga memberi peluang untuk dapat beradaptasi baik dengan dunia luar (Prassasti, 2008).

B. Tujuan Perawatan Metode Kangguru Menurut Ulfah (2010), tujuan dalam perawatan metode kangguru yaitu kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi dapat menurunkan hilangnya panas melalui konduksi dan radiasi serta bertujuan untuk mempertahankan neutral thermal environment/NTE, yaitu kisaran suhu lingkungan sehingga bayi dapat mempertahankan suhu tubuhnya tetap normal dengan metabolisme basal minimum dan kebutuhan oksigen terkecil. Metode ini dapat juga dilakukan untuk bayi sehat. Sehingga dengan kontak langsung kulit ibu bayi ini kebutuhan dasar dari bayi berupa kehangatan, ASI, kasih sayang dan perlindungan bisa dipenuhi.

C. Keuntungan Perawatan Metode Kangguru Untuk Bayi Menurut Febri (2009), keuntungan perawatan metode kangguru untuk bayi yaitu : 1. Meningkatkan hubungan emosi ibu dan bayi 2. Menstabilkan suhu tubuh , denyut jantung , dan pernafasan bayi 3. Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik

4. Mengurangi stress pada ibu dan bayi 5. Mengurangi lama menangis pada bayi 6. Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi 7. Meningkatkan produksi ASI 8. Menurunkan risiko terinfeksi selama perawatan di rumah sakit 9. Mempersingkat masa rawat di rumah sakit

D. Kriteria Bayi yang dilakukan Perawatan Metode Kangguru Menurut Prassasti (2008), kriteria bayi yang harus dilakukan perawatan metode kangguru yaitu : 1. Bayi dengan berat badan 2500 g 2. Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai 3. Refleks dan kordinasi isap serta menelan pada bayi yang sudah membaik 4. Perkembangan selama di inkubator baik (stabil) 5. Kesiapan dan keikutsertaan orang tua, sangat mendukung dalam keberhasilan

E. Cara Melakukan Perawatan Metode Kangguru 1. Tahap Persiapan a. Persiapan Alat 1. Alat pengukur tanda vital bayi (thermometer, stetoskop, jam) 2. Timbangan bayi 3. Gendongan kangguru dan topi bayi

b. Persiapan Orang Tua 1. Cuci tangan (ibu atau ayah yang akan melakukan PMK) 2. Buka pakaian atas ibu atau ayah kemudian di ganti dengan baju khusus untuk perawatan kangguru yang disediakan

2. Tahap Pelaksanaan Berdasarkan WHO (2002), tahap pelaksanaan perawatan metode kangguru yaitu : a. Beri bayi pakaian, topi, popok/diapers dan kaos kaki yang telah dihangatkan lebih dahulu

b. Letakkan bayi diantara payudara dengan posisi tegak, dada bayi menempel kedada ibu

c. Posisi bayi diamankan agar dengan kain panjang atau pengikat lainnya. Kepala bayi dipalingkan ke sisi kanan atau kiri dan dengan posisi sedikit tengadah (ekstensi). Ujung pengikat berada tepat dibawah kuping bayi. Posisi kepala bayi seperti ini bertujuan untuk menjaga saluran nafas tetap terbuka dan memberi peluang agar terjadi kontak mata antara ibu dan bayi. Hindari posisi kepala merunduk kedepan dan sangat tengadah. Pangkal paha bayi haruslah dalam posisi fleksi dan ekstensi seperti dalam posisi kodok ; tanganpun harus dalam posisi fleksi.

d. Ikatkan kain dengan kuat agar saat ibu bangun dari duduk, bayi tidak tergelincir. Pastikan juga bahwa ikatan yang kuat dari kain tersebut menutupi dada si bayi. Perut bayi jangan sampai tertekan dan sebaiknya berada disekitar epigastrium ibu. Dengan cara ini bayi dapat melakukan pernafasan perut. Nafas ibu akan merangsang bayi.

e. Ajarkan ibu cara bagaimana memasukkan dan mengeluarkan bayi dari gendongan, yaitu dengan cara : 1). Pegang bayi dengan satu tangan diletakkan dibelakang leher sampai punggung bayi. 2). Topang bagian bawah rahang bayi dengan ibu jari dan jari-jari lainnya agar kepala bayi tidak tertekuk dan tak menutupi saluran nafas ketika bayi berada pada posisi tegak. 3). Tempatkan tangan lainnya dibawah pantat bayi.

DAFTAR PUSTAKA

WHO (2002), Perawatan Metode Kanguru, Departement of Reproductive Health and Reseacrh World Health Organization, Jakarta : Perinasia Ulfah (2010), Kangguru Mother Care (KMC) atau Perawatan Metode Kangguru, Izoel (2008), Metode Kangguru Perawatan Untuk Bayi Prematur, Prassasti (2008), Metode Kangguru Untuk Merawat Bayi Prematur, http://izoel04.multiply.com/jounal/item/47/METODE_KANGURU_PERAWATAN UNTUK_BAYI_PREMATUR diakses pada tanggal 31 Mei 2013 Febri (2009), Metode Kangguru Penting Buat Bayi, http://bidanshop.blogspot.com /2009/12/metode-kangguru-penting-buat-bayi_31.html diakses pada tanggal 31 Mei 2013 Dadangsjarif (2010), SOP Perawatan Metode Kangguru, http://dadangsjarif.wordpress.com/lain-lain/sop-perawatan-metode-kanguru/ diakses pada tanggal 31 Mei 2013 http://prassasti.blogspot.com/2008/05/metode-kanguru-untuk-merawat-bayi.html diakses pada tanggal 31 Mei 2013 http://catatanbidanmaria.blogspot.com/2010/07/kangguru-mother-care-kmc-atau perawatan.html diakses pada tanggal 31 Mei 2013

You might also like