Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim AssalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wataala Karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tidak lupa pula penulis kirimkan salam dan shalawat teruntuk junjungan Nabi besar Muhammad Shallallaahualaihi Wasallam yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang. Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia yang membahas mengenai Membaca Kritis Tulisan/Artikel Ilmiah dan Membaca Tulisan/Artikel Populer Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.Semoga makalah sederhana ini mampu memberikan manfaat bagi pembaca terutama dalam hal menambah wawasan pembaca mengenai ragam bahasa Indonesia.
Penulis
ii
DAFTAR ISI HalamanJudul................................................................................................... Kata Pengantar ................................................................................................. Daftar Isi........................................................................................................... BAB I Pendahuluan ......................................................................................... A. LatarBelakang .................................................................................... B. RumusanMasalah ............................................................................... C. TujuanPenulisan ................................................................................. BAB II Pembahasan ......................................................................................... A. Membaca Kritis Tulisan/Artikel Ilmiah ............................................. B. Membaca Kritis Tulisan/Artikel Populer............................................ BAB III Penutup .............................................................................................. A. Kesimpulan ........................................................................................ B. Saran .................................................................................................. DaftarPustaka ................................................................................................... i ii iii 1 1 2 2 3 3 6 8 8 9 10
iii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Membaca kritis sangat relevan dengan kehidupan kita sebagai mahasiswa yang dituntut untuk menambah wawasan dan mengambangkan ilmu sehingga akan sangat bermanfaat karena kita akan dapat memanfaatkan hasil pembacaan kita yang cermat dan matang. Berdasarkan hal itulah membaca kritis merupakan kegiatan belajar yang penting dan wajib dikuasai oleh mahasiswa.Namun, dalam kegiatan membaca kritis untuk menulis ilmiah perlu diperhatikan teknik tekniknya, seperti teknik mengenali identitas referensi dan memilih bahan tulisan, teknik menulis kutipan, dan teknik menyusun daftar rujukan agar mendapatkan kesempurnaan dalam penulisan ilmiah. Penulisan karya tulis ilmiah memerlukan persyaratan baik formal maupun materiil.Persyaratan formal menyangkut kebiasaan yang harus diikuti dalam penulisan, sedangkan persyaratan materiil menyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah dipahami dan menarik apabila isi dan cara penulisan yang memenuhi persyaratan dan kebiasaan urnum. Dalam penulisan ilmiah, kita sering mengambil kutipan dari beberapa sumber informasi, baik itu melalui jurnal, artikel , buku, seminar, workshop, situs online dan lain sebagainya. Sehingga seorang mahasiswa perlu mempelajari teknik menggunakan referensi, teknik menulis kutipan dan daftar pustaka atau rujukan.
B. Rumusan masalah Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut : 1. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membaca kritis tulisan/artikel ilmiah? 2. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membaca kritis tulisan/artikel populer?
C. Tujuan penulisan 1. Mamahami cara membaca kritis tulisan/artikel ilmiah 2. Memahami cara membaca kritis tulisan/artikel popular.
BAB II PEMBAHASAN A. Membaca Kritis Tulisan / Artikel Ilmiah Pada kegiatan menulis, penulis membutuhkan informasi yang relevan atau informasi yang terkait dengan tulisan yang akan penulis kembangkan. Oleh karena itu, untuk mengembangkan sebuah tulisan , penulis harus terampil melakukan kegiatan membaca kritis. Membaca kritis mengharuskan pembaca untuk menelaah kembali kebenaran informasi yang ia peroleh dari kegiatan membaca. Pembaca diharuskan memiliki sikap skeptic, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2006: 1324) skeptis adalah ragu ragu atau kurang percaya.. Dengan adanya sikap skeptis, pembaca akan berusaha menguji kebenaran informasi yang diperoleh dengan mencari bukti yang sesuai . Misalanya dengan mencari informasi dari sumber sumber lain. Selain sikap skeptis, pembaca harus mempunyai ketekunan dan kesabaran dalam melakukan kegiatan membaca kristis. mengaitkan informasi Dengan demikian, penulis harus mampu
tulisannya (Anshari dkk, 2011: 74). Jenis tulisan yang memberikan informasi bisa kita peroleh dalam artikel ilmiah ataupun artikel lainnya. Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur (Wikipedia, 2013) Artikel biasanya ditemukan dalam majalah atau surat kabar, artikel dalam berbagai majalah dan surat kabar biasanya merupakan karangan argumentasi.
3
Yaitu karangan yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca akan gagasan atau pendapat ataupun sikap penulis terhadap suatu masalah. (Tampubolon, 1987:114) Adapun membaca kritis tulisan/artikel ilmiah sangat berbeda dengan
membaca jenis tulisan lain karna jenis informasi yang diperoleh dari tulisan/artikel ilmiah merupakan hasil penelitian atau prosedur ilmiah sedangkan tulisan lain bisa berupa pendapat atau kesan peribadi penulis yang belum dibuktikan secara ilmiah (Anshari, 2011: 77). Berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam membaca tulisan/artikel ilmiah: 1. Menggali tesis/pernyataan masalah Pada umumnya tulisan ilmiah mempunyai tesis atau pernyataan umum tentang masalah yang dikaji. Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumenargumen untuk dikemukakan. Dengan mengetahui tesis sebuah tulisan ilmiah, pembaca akan lebih memahami isi tulisan. Kemudian pembaca mampu menilai apakah penulisan tulisan ilmiah tersebut berhasil atau tidak dalam mengkaji atau menyelesaikan masalah yang dikemukakan (Ansyari, 2011: 76). 2. Meringkas butir butir penting setiap artikel. Pembaca harus mampu meringkas butir-butir penting setiap artikel yang dibacanya karena ringkasan tersebut bisa dikembangkan untuk mendukung pernyataan dalam tulisan pembaca.Karena adanya ringkasan pembaca tidak perlu membaca artikel secara keseluruhan, cukup memahami
ringkasan tulisan, pembaca sudah memperoleh informasi dari artikel yang dibaca (Anshari, 2011: 76-77). 3. Menyitir konsep-konsep penting (pandangan ahli, hasil penelitian, dan teori ). Hal ini perlu dilakukan untuk memperjelas butir butir penting pada tesis tulisan pembaca.Pembaca harus memahami konsep konsep penting dalam tulisan ilmiah, sehingga pembaca bisa dengan mudah mengembangkan konsep konsep dalam tulisannya (Anshari, 2011:77). 4. Menentukan bagian yang akan dikutip Mengutip adalah pengambilan pendapat dari seorang pengarang atau tokoh yang terkenal baik yang ditemukan dalam buku, majalah, dan sumber lainnya. Kalimat yang telah dikutip merupakan kebenaran yang telah diselidiki dan dibuktikan oleh seorang ahli yang telah dimuat secara luas sehingga seorang penulis tidak perlu membuang buang waktu untuk menyelidiki kebenaran itu untuk menemukan kesimpulan yang sama ( Keraf, 1970:202). Dalam mengutip bagian dari tulisan ilmiah, penulis harus memperhatikan apakah bagian yang akan penulis kutip relevan dengan tulisan penulis. Hal hal yang dianggap tidak relevan dengan tulisan penulis tidak perlu dikutip (Anshari, 2011:77). 5. Menentukan implikasi dari bagian/sumber yang dikutip Pada kegiatan mengutip, pembaca yang sedang merancang sebuah tulisan harus memahami implikasi atau keterkaitan mengenai apa yang telah
dikutip dengan gagasan yang akan dikembangkan pembaca dalam tulisannya (Anshari dkk, 2011:77).
6. Menentukan posisi penulis sebagai pengutip. Pembaca perlu menjelaskan sikap pembaca, apakah pembaca bersikap netral, menerima, atau menolak terhadap penyataan yang akan pembaca kutip dalam tulisannya.
B. Membaca Kritis Tulisan/Artikel Populer Artikel populer biasanya memuat atau membahas tentang isu yang sedang diminati masyarakat dan tidak terlalu mementingkan teori dan data. Dalam kegiatan menulis, penulis dapat memanfaatkan informasi yang dimuat dalam tulisan atau artikel populer. Terdapat perbedaan antara kegiatan membaca kritis tulisan populer dengan membaca kritis tulisan ilmiah. Hal ini dikarenakan kedua jenis tulisan tersebut memiliki karakteristik atau sifat yang berbeda(Anshari, 2011:78). 1. Mengenali persoalan utama atau isu yang dibahas Pada umumnya permasalahan yang dikaji dalam tulisan populer berhubungan dengan masalah sosial yang sedang populer dikalangan masyaraka (Anshari, 2011:78). 2. Menentukan signifikansi atau relevansi isu dengan tulisan yang akan dihasilkan Permasalahan atau persoalan yang dibahas dalam sebuah tulisan mungkin tidak mutlak memiliki hubungan dalam sebuah tulisan yang dibuat (Anshari, 2011:78).
3. Memanfaatkan isu artikel populer untuk bahan atau inspirasi dalam menulis Walaupun kadar ilmiah artikel populer kurang begitu jelas, tetapi jenis tulisan ini mempunyai kelebihan yang tidak dapat ditemukan pada artikel ilmiah. Kelebihan tulisan ini biasanya membahas tentang masalah sosial sehingga lebih menarik dibanding isu artikel ilmiah (Anshari, 2011:78). 4. Membedakan isi artikel populer dengan isi artikel ilmiah dan buku ilmiah Isi artikel populer pada umumnya lebih menarik daripada artikel ilmiah atau buku ilmiah. Sebab isi artikel populer biasanya berisi pembahasan tentang sebuah isu atau persoalan yang diminati masyarakat atau diambil dari persoalan faktual dan aktual yang sedang berkembang di masyarakat. Artikel populer sering mengesampingkan teori dan signifikansi data. Sebaliknya, artikel dan buku ilmiah seringkali bertolak dari isu yang mungkin tidak diminati masyarakat. Kedua jenis karya ilmiah itu sangat mementingkan peranan teori, prosedur ilmiah, serta kuantitas dan kualitas data. Oleh karena itu, pembaca yang sementara membuat tulisan ilmiah, harus dapat membedakan isi artikel populer yang dibacanya dengan artikel ilmiah dan buku ilmiah yang kemudian dikembangkan dalam tulisannya (Anshari, 2011:79).
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Membaca kritis merupakan kegiatan membaca dalam menemukan informai yang relevan utnuk mengembangkan sebuah tulisan. Membaca artikel ilmiah berbeda dengan membaca artikel popular. Adapun hal yang harus deiperhatikan dalam membaca tulisan/artikel ilmiah adalah: 1. Menggali tesis atau pernyataan masalah 2. Meringkas buti butir penting setiap artikel. 3. Menyetir konsep-konsep penting 4. Menentukan bagian yang akan dikutip 5. Menetukan implikasi dari berbagai sumber yang dikutip 6. Menentukan posisi penulisa sebagai pengutip. Kemudian, adapun cara membaca kritis tulisan.artikel popular adalah : 1. Mengnali persoalan utama atau isu yang dibahas 2. Menentukan signifikansi atau revansi isu atau tulisan yang akan dihasilakan 3. Memafaaikan isu artikel popular untuk bahan atauinspirasi dalam menulis 4. Membedakan isi artikel popuer dengan isi artikel imiah dan buku ilmiah.
B. Saran Sebagaimana yang kita ketahui, membaca merupakan kegiatan yang sangat menunjang kegiatan menulis. Salah satu buktinya, untuk menunjang penulis dalam menyelesaikan tulisannya yang harus didukung dengan referensi yang memadai. Oleh sebab itu, setelah membaca makalah mengenai Membaca tulisan/artikel ilmiah dan membaca tulisan/artikel popular pembaca mampu memahami hal hal yang perlu diperhatikan dalam mebaca tulisan/artikel imiah dan popular.
Daftar Pustaka Anshari, Abdullah Dola, Ahyar Anwar, Akmal Hamsa, Salam, Juanda, Ramly, Mayong Maman, Azis, Nensilianti, Idawati, Helena, Nurwaty Syam, Asia, Suarni Syamsaguni, Muhammad Rapi, Achmad Tolla, Muhammad, Johar Amir, Sulastriningsih, Wardihan, Syamsudduha, Kembong Daeng, Enung Maria, Taufik, Usman, Bachtiar Syamsuddin, Andi Fatimah Yunus, Hajrah, dan Faisal. 2011. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa Indonesia. Makassar: UNM. Depdiknas.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT Garamedia Pustaka Utama. Keraf, Gorys. 1970. Komposisi. Jakarta:Nusa Indah Tampubolon. 1987. Kemampuan Membaca. Bandung: Angkasa Bandung
10