Professional Documents
Culture Documents
Pendekatan
Pendekatan Sejarah
Pergulatan Pemikiran pada masa lalu Ditelaah Kembali Pemaknaan sesuai dgn sikon Pedoman pokok kebersamaan
Pendekatan Ketatanegaraan
Sebagai Legitimasi Melaksanakanya
lanjutan
Pendekatan Pedagogis
Pendidikan nilai Intepretasi yg bertanggungjawab Pengembang Kepribadian Paqndangan Hidup
Nilai Praksis
Nilai yang sesungguhnya Pelaksanaan/operasional
Nilai Pancasila dapat dibagi menjadi tiga : Nilai Dasar Nilai Instrumental Nilai Praksis
Interelasi
Sila I : Relasi antara Tuhan dengan Manusia Sila II : Relasi antar sesama Sila III : Konsekuensi menerima perbedaan yang ada Sila IV : Sistem Demokrasi Sila V : Demokrasi Ekonomi
BAB II
BPUPK : Panitia persiapan kemerdekaan Indonesia
Realisasi Jepang, imbalan karena Indonesia turut membantu melawan sekutu. Bertugas menyelidiki dan mengumpulkan bahanbahan secara terperinci mengenai layak tidaknya Indonesia merdeka Sarana dan wahana perjuangan politik oleh pemimpin bangsa Indonesia Dipimpin oleh KRT Radjiman Wedyodiningrat dan Soeroso, Icibannse Yosio
Sidang BPUPK
Sidang 1 : Dasar Negara
Penting, jelas, dasar dan tujuannya Tidak meniru dari negara lain Memiliki dimensi yang realitas Realita kemajemukan
Argumentasi antar Islam dan kebangsaan Panitia kecil - Piagam Jakarta 22 Juni 1945
SIDANG LANJUTAN
Sidang II : Rumusan Pancasial versi Paiagam jakarta masih tetap menjadi perdebatan, dan kenyataannya rumusan ini bertahan sampai pada tanggal 17 Agustus 1945, dan pada sore harinya ada keberatan yang sangat dari pihak lain yang tidak beragama Islam, karena dianggap tidak tepat dalam suatu pernyataan pokok mengenai seluruh bangsa ditempatkan suatu penetapan yang hanya berkenaan dengan sebagai saja rakyat Indonesia, sekalipun bagian ini adalah bagian yang terbesar.
PROKLAMASI
Merupakan titik kulminasi Konsekuensi ke dalam, bangsa Indonesia merdeka, setara kedudukannya dengan bangsa lain Konsekuensi ke luar, menyebarluaskan pemberitaan tentang kedaulatan/kemerdekaan kepada bangsa lain
Hubungan/Keterkaitan
Proklamasi, sebagai pernyataan kemerdekaan, sebagai sumber hukum Pembukaan UUD 1945 sebagai deklarasi kemerdekaan, merupakan pedoman dasar dan peraturan pokok yang akan dijadikan pegangan dalam mengisi kemerdekaan
Pengertian Sila 1
Artinya, Tuhan, Allah pencipta segala yang ada dan semua makhluk Sempurna Tidak dapat disamai oleh siapapun Sumber pokok nilai-nilai kehidupan Bangsa Indonesia
Pengamalan Sila 1
Kebudayaan Indonesia Asli Pengaruh budaya Hindu Masuknya Agama Islam Masuknya bangsa-bangsa Eropa, berkembanglah agama Nasrani Semuanya berkembang dan hidup dalam keharmonisan
PAHAM KETUHANAN
Secara Implisit, manusia dan lingkungannya memiliki sifat terbatas/fana Secara implisit, Tuhan memiliki sifat adikodrati (sempurna), dan pengetahuan yang benar dan sempurna tentang Tuhan itu bersumber/datangnya dari Tuhan sebagai anugrah.
PAHAM KETUHANAN
Secara Eksplisit, pengetahuan tentang Tuhan juga timbul dari pengaruh agamaagama besar yang telah ada sejak ratusan tahun, yang menyebarkan pemahaman dan penghayatan bahwa selain fenomena alami ada pula tokoh Adikuasa yang mewahyukan diri dan menguasai alam semesta.
ARTI RELIGI
MENGIKAT IKATAN BUKAN SEBAGAI PENGHALANG SEBAGAI SUMBER KEBEBASAN DAN KEBAHAGIAAN MANUSIA TOTAL DAN TIDAK DAPAT DIPAKSAKAN OLEH SIAPAPUN.