You are on page 1of 27

KUMPULAN LAGU LAGU TEMPO DOLOE

Panbers - Pilu
Pilu.. rasa hatiku Sejak kau tinggalkan daku Pedih.. hatiku pedih Karena takkan kembali Kini hanya bayanganmu Melintas di mataku Hanyalah wajahmu Tak ku lupa seumur hidupku Oo sedih.. hatiku sedih Karena takkan kembali Kini hanya bayanganmu Melintas di mataku Hanyalah wajahmu Tak ku lupa seumur hidupkuenangan.blogspot.com Oo sedih.. hatiku sedih Karena takkan kembali Karena, takkan kembali..

Diana Nasution - Benci tapi rindu


Bukan hanya sekedar penghibur Diriku ini sayang Bukan pula sekedar pelepas Rindumu oh sayang Sakit hatiku.. Kau buat begitu

Kau datang dan pergi

Sesuka hatimu Ooo.. kejamnya dikau Teganya dikau padaku Kau pergi dan datang Sesuka hatimu Ooo.. sakitnya hati Bencinya hati padamu

Sakitnya hati ini Namun aku rindu Bencinya hati ini Tapi aku rindu

Bukan hanya sekedar penghibur Diriku ini sayang Bukan pula sekedar pelepas Rindumu oh sayang Sakit hatiku.. Kau buat begitu

Kau datang dan pergi Sesuka hatimu Ooo.. kejamnya dikau Teganya dikau padaku Kau pergi dan datang Sesuka hatimu Ooo.. sakitnya hati Bencinya hati padamu

Sakitnya hati ini Namun aku rindu Bencinya hati ini Tapi aku rindu

Diana Nasution - Rindu


Jauh aku berjalan dalam kerinduan Sunyi hati ini tiada berteman Bagaikan mimpi hidupku penuh penderitaan Oh rindu hatiku rindu bahagia Bintang bawalah daku ikut bersamamu Jangan engkau pergi tinggalkan daku Sungguh tiada artinya hidup penuh derita Rindu hatiku rindu bahagia Tak kuasa ku menahan Air mata yang berderai Cukup sudah ku coba menempuh Hidup yang penuh dengan penderitaan Oohh manakah kasihMu Tuhanku pengasih Insan mala mini rindu bahagia Jangan biarkan tangisku membasahi pipiku Rindu hatiku rindu.. bahagia

Rinto Harahap - Mama

Mama lihatlah diriku Aku masih ada disisimu Jangan kau bersedih, jangan kau ingat lagi Dia telah pergi untuk slamanya Mama kuatkan hatimu Dia pun tak ingin kau bersedih Bila engkau rindu, bila engkau letih Tidurlah mama sayang disisiku Seluruh jiwa ragaku Segalanya untukmu mama Janganlah ku dengar lagi engkau menangis Badanmu kurus dan letih Biarlah tidur dan bermimpi Mimpikanlah hari ini akan berganti Kaulah nadi hidupku mamaku Hapuslah air mata dari pipimu Cantiknya raut wajahmu mamaku Berilah senyum senyum yang indah di bibirmu Seluruh jiwa ragaku Segalanya untukmu mama Janganlah ku dengar lagi engkau menangis Badanmu kurus dan letih Biarlah tidur dan bermimpi Mimpikanlah hari ini akan berganti

Rinto Harahap - Seandainya aku punya sayap

Seandainya aku punya sayap Terbang.. terbanglah aku Ku cari dunia yang lain Untuk apa disini Seandainya dapat kau rasakan Kejam.. kejamnya dunia Tiada lagi kehadiran Untuk apa ku disini Menjerit dan menangis Pilu dan derita Merintih dan berdoa Dimanapun berada oh.. duniaku yang fana.. Seandainya aku punya sayap Terbang... terbanglah aku Ku cari dunia yang lain Untuk apa ku disini Seandainya dapat kau rasakan Kejam.. kejamnya dunia Tiada lagi kehadiran Untuk apa ku disini Menjerit dan menangis Pilu dan derita Merintih dan berdoa Dimanapun berada oh.. duniaku yang fana.. Seandainya aku punya sayap Terbang.. terbanglah aku Ku cari dunia yang lain

Untuk apa ku disini Ku cari dunia yang lain Untuk apa daku disini...

Rinto Harahap - Kuingin cinta yang nyata


Setiap kali ku memandangmu Seribu tanya dihatiku Seringkali sudah ku bertanya Tiada jawab di bibirmu Apa sayang? Apa yang salah dariku..? Katakanlah, jangan kau hanya membisu Setiap kali kita bertemu Tak pernah engkau menegurku Seandainya kau sayang padaku Siramlah bunga dihatiku Tapi sayang, engkau pun hanya disitu.. Siapa salah, aku ingin cinta yang nyata Bukan sekali ini engkau menyakiti hatiku Mana ku tahu mana ku sadari Engkau sayang padaku.. Bukan sekali ini mataku berpesan padamu Aku tak tahu apa maksudmu Diam-diam begitu Seandainya dapat kau dengarkan Hatiku bernyanyi untukmu Aku mau, akupun sayang padamu Tapi sayang aku ingin cinta yang nyata

Bukan sekali ini engkau menyakiti hatiku Mana ku tahu mana ku sadari Engkau sayang padaku.. Bukan sekali ini mataku berpesan padamu Aku tak tahu apa maksudmu Diam-diam begitu.. Seandainya kau sayang padaku Siramlah bunga dihatiku Aku mau, akupun sayang padamu Tapi sayang, aku ingin cinta yang nyata

Helen Sparingga - Bukan kau yang pertama


Bukankah pernah bibir ini berterus terang padamu Tentang diriku ini tak lagi seperti dulu Sejujurnya tlah ku katakan bukan bukan dirimu Yang pertama kali menyentuh hatiku menyentuh tubuhku

Masih ku ingat saat itu jawab di bibirmu Apapun terjadi kau tetap menyayangiku Aku diam menatap pilu sungguhkah hatimu sayang Serasa bermimpi kau membuka hati memahami diriku

Tapi apa yang terjadi Manisnya kurasakan sesaat saja Kau buka kembali lembaran yang dulu Yang telah berlalu Mengapa di saat ini Hadir penyesalan di dalam hatimu

Sungguh kau terlalu sumpah demi apa Kini tak berarti lagi

Sejujurnya tlah ku katakan Bukan bukan dirimu Yang pertama kali menyentuh hatiku Menyentuh tubuhku

Masih ku ingat saat itu jawab di bibirmu Apapun terjadi kau tetap menyayangiku Aku diam menatap pilu sungguhkah hatimu sayang Serasa bermimpi kau membuka hati memahami diriku

Tapi apa yang terjadi Manisnya kurasakan sesaat saja Kau buka kembali lembaran yang dulu Yang telah berlalu Mengapa di saat ini Hadir penyesalan di dalam hatimu Sungguh kau terlalu sumpah demi apa Kini tak berarti lagi

The Mercys - Hanyalah kenangan


Hanya untuk sekali ini Ku tak akan bercinta lagi Setelah ku di tinggal kasih Tiada kawan lagi

Tiada cinta bersemi lagi Tiada kasih yang kan abadi Hidup tinggal sebatang kara Hampa tanpa cinta
liriklagukenangan.blogspot.com

Hanyalah kenangan derita tinggal ku seorang Hanyalah kenangan di tinggal seorang Hanya untuk sekali ini Ku tak akan bercinta lagi Setelah ku di tinggal kasih Tiada kawan lagi Hanyalah kenangan derita tinggal ku seorang Hanyalah kenangan di tinggal seorang
liriklagukenangan.blogspot.com

Tiada cinta bersemi lagi Tiada kasih yang kan abadi Hidup tinggal sebatang kara Hampa tanpa cinta

Pance Pondaag - Demi kau dan si buah hati


Mengapa harus begini Tiada lagi kehangatan Memang ku sadari sering kutinggalkan Kau seorang diri Bukannya aku sengaja Meninggalkan kau sendiri Aku menyadari Bukan sandiwara kasihku kepadamu

Tiap malam engkau ku tinggal pergi Bukan, bukan, bukannya aku sengaja Demi kau dan si buah hati Terpaksa aku harus begini Tiap hari hingga malam berakhir Ku tahu kau tersiksa karena diriku Sejujurnya aku katakan Tiada satu pengganti dirimu Bukannya aku sengaja Meninggalkan kau sendiri Aku menyadari Bukan sandiwara kasihku kepadamu Tiap malam engkau ku tinggal pergi Bukan, bukan, bukannya aku sengaja Demi kau dan si buah hati Terpaksa aku harus begini Tiap hari hingga malam berakhir Ku tahu kau tersiksa karena diriku Sejujurnya aku katakan Tiada satu pengganti dirimu

Pance Pondaag - Satukanlah hati kami


Di sini setahun yang lalu Menyatu hatiku dan hatimu Tanpa janji-janji, tanpa kemesraan Kau diam, aku pun membisu Kau pergi dengan cita-cita Ke kota yang jauh di sana Pasrah sudah hati, hanya doa restu Ku tunggu dengan sabar hati

Siang malam hanya doa yang ku panjatkan Tuhan lindungilah dia yang ku sayangi Satukanlah hati kami berdua Selamanya selamanya Siang malam hanya doa yang ku panjatkan Tuhan lindungilah dia yang ku sayangi Satukanlah hati kami berdua Selamanya selamanya Kau pergi dengan cita-cita Ke kota yang jauh di sana Pasrah sudah hati, hanya doa restu Ku tunggu dengan sabar hati Siang malam hanya doa yang ku panjatkan Tuhan lindungilah dia yang ku sayangi Satukanlah hati kami berdua Selamanya selamanya Siang malam hanya doa yang ku panjatkan Tuhan lindungilah dia yang ku sayangi Satukanlah hati kami berdua Selamanya selamanya

Pance Pondaag - Jangan salahkah siapa


Sampai kapan kau menutupi Apa yang di hatimu Sampai kapan lagi Kau hindari kenyataan

Ku tahu engkau engkau menyayangku Dari sinar matamu Tapi kau bertahan Kau mencoba menutupinya

Sekian lamanya ku tunggu

Kau masih bertahan juga Jangan salahkan siapa Bila akhirnya diriku berlalu

Sekian lama ku tersiksa Dalam penantian ini Jangan salahkan siapa Bila tertutup pintu hati ini

Seringkali engkau bertanya Tentang kesetiaanku Apa guna ku jawab Sebab kau masih menutup diri

Ku tahu engkau engkau menyayangku Dari sinar matamu Tapi kau bertahan Kau mencoba menutupinya

Sekian lamanya ku tunggu Kau masih bertahan juga Jangan salahkan siapa Bila akhirnya diriku berlalu

Sekian lama ku tersiksa Dalam penantian ini Jangan salahkan siapa Bila tertutup pintu hati ini

Jangan salahkan siapa Bila akhirnya diriku berlalu

Obbie Messakh - Ada Dia Diantara Kita | Lyrics


Biarkan diriku sendiri Demi membuang rasa rinduku Yang selalu menggoda Bila datangnya malam Ingin rasanya dekat denganmu Bayangan wajahmu tak kulupakan Di saat-saat sepi begini Ada rasa curiga bila tak bersamamu Ingin rasanya memilikimu Mengapa kau tercipta bukan untuk diriku Mengapa baru kini kita bertemu Mengapa kau terlahir bukan untuk diriku Mengapa ada dia diantara kita Bayangan wajahmu tak kulupakan Di saat-saat sepi begini Ada rasa curiga bila tak bersamamu Ingin rasanya memilikimu Mengapa kau tercipta bukan untuk diriku Mengapa baru kini kita bertemu Mengapa kau terlahir bukan untuk diriku Mengapa ada dia diantara kita Mengapa kau tercipta bukan untuk diriku Mengapa baru kini kita bertemu Mengapa kau terlahir bukan untuk diriku Mengapa ada dia diantara kita

Obbie Messakh - Akhirnya ku Jatuh Cinta | Lyrics


Kau yang disana Mengapa kau terbayang slalu Kau rasakanlah Getar rindu di dada ini Ku telah jatuh cinta Sejak awal pandangan pertama

Tak dapat ku dustai Rasa ingin slalu bersamamu Oh kau puspa hati Sungguh mati aku cinta Kau jangan diam Dan membisu seribu kata Ku tahu kau pun cinta Sejak awal pandangan pertama Dan slalu merindu ha ha ha Akhirnya ku jatuh cinta Akhirnya ku jatuh cinta Tak dapat ku dustai Rasa ingin slalu bersamamu Oh kau renungkanlah Apa arti jumpa ini Kau aku tahu Kau menyimpan rasa ragu Percaya percayalah Hari ini dan nanti slamanya Hanya milikku ha ha ha Akhirnya ku jatuh cinta Akhirnya ku jatuh cinta ha ha ha Akhirnya ku jatuh cinta Akhirnya ku jatuh cinta ha ha ha Akhirnya ku jatuh cinta

Obbie Messakh - Antara Benci dan Rindu | Lyrics


Yang, hujan turun lagi Di bawah payung hitam ku berlindung Yang, ingatkah kau padaku Di jalan ini dulu kita berdua Basah rambut ini Basah tubuh ini Kau hapus dengan sapu tanganmu Yang, rindukah kau padaku Tak inginkah kau duduk di sampingku Kita bercerita tentang langit biru Di sana harapan dan impian Benci, benci, benci tapi rindu jua

Memandang wajah dan senyummu sayang Rindu, rindu, rindu tapi benci jua Bila ingat kau sakiti hatiku Antara benci dan rindu disini Membuat mataku menangis Yang, pernahkah kau bermimpi Kita bersatu bagai dulu lagi Tak pernah menangis, tak pernah bersedih Seperti saat rindu begini Benci, benci, benci tapi rindu jua Memandang wajah dan senyummu sayang Rindu, rindu, rindu tapi benci jua Bila ingat kau sakiti hatiku Antara benci dan rindu disini Antara benci dan rindu disini Membuat mataku menangis Yang, pernahkah kau bermimpi Kita bersatu bagai dulu lagi Tak pernah bersedih, tak pernah menangis Seperti saat rindu begini Tak pernah bersedih, tak pernah menangis Seperti saat rindu begini

Obbie Messakh - Kau dan Aku Satu | Lyrics


Ku terima surat kasihmu Yang kau kirimkan dari seberang sana Dalam kata-dalam Kau ucap hati rindu Lamanya sebuah penantian Sabarlah kasihmu menanti Disini aku mengejar cita-cita Di hari nanti duduk kita berdua Selamanya, kau dan aku satu Biarlah di dalam mimpiku dan mimpimu Kita bertemu saling melepas rindu Biarlah di dalam mimpiku dan mimpimu Kita bertemu bercumbu mesra Simpanlah rindu kasihku Jangan kau beri pada siapapun Demi janji kita untuk hari nanti

Selamanya, kau dan aku satu Biarlah di dalam mimpiku dan mimpimu Kita bertemu saling melepas rindu Biarlah di dalam mimpiku dan mimpimu Kita bertemu bercumbu mesra Simpanlah rindu kasihku Jangan kau beri pada siapapun Demi janji kita untuk hari nanti Selamanya, kau dan aku satu Demi janji kita untuk hari nanti Selamanya, kau dan aku satu

Nia Daniati - Tak ingin seperti dia | Lirik Lagu


Bagai petir di siang hari Tiba-tiba ku lihat dirimu Sedang berjalan mesra Dengan seorang wanita Dengan dia teman karibku

Tiada angin tiada hujan Tiba-tiba memutus cinta Sungguh aku tak tahu Apa salah dosaku Dikala kau khianati cintaku

Ku tak ingin punya kasih seperti dia Ku tak ingin punya kasih pandai berdusta Ku tak ingin punya teman seperti dia Ku tak ingin punya teman yang tak setia

Ku ingin menjadi pengganti dirinya Tiada wanita seperti dirimu

Tiada angin tiada hujan

Tiba-tiba memutus cinta Sungguh aku tak tahu Apa salah dosaku Dikala kau khianati cintaku

Ku tak ingin punya kasih seperti dia Ku tak ingin punya kasih pandai berdusta Ku tak ingin punya teman seperti dia Ku tak ingin punya teman yang tak setia

Ku tak ingin punya kasih seperti dia Ku tak ingin punya kasih pandai berdusta Ku tak ingin punya teman seperti dia Ku tak ingin punya teman yang tak setia

Nia Daniati - Semua palsu | Lirik Lagu


Kau bagaikan burung Yang bebas terbang melayang Kau bagaikan layang-layang Yang putus talinya

Sukakah hatimu Marah padaku Tiada kau tahu Sakitnya hatiku

Engkau datang dan pergi Aku tak tahu Sering aku menangis Engkau pun tak mau tahu

Untuk apa dulu engkau pinang diriku

Kau seringkali sudah engkau mendustaiku Mana janjimu mana sumpahmu Tiada ku sangka semuanya palsu

Engkau datang dan pergi Aku tak tahu Sering aku menangis Engkau pun tak mau tahu

Untuk apa dulu engkau pinang diriku Kau seringkali sudah engkau mendustaiku Mana janjimu mana sumpahmu Tiada ku sangka semuanya palsu Tiada ku sangka, semuanya palsu

Nike Ardila - Sandiwara cinta | Lirik Lagu


Mengapa kau nyalakan api cinta di hatiku Membakar jiwa yang merana Kata manismu membuatku yakin kepadamu Hingga membuat ku terlena

Rindu padamu.. setiap hari Bayang dirimu menggoda jiwa

Mengapa kini ku rasakan lain di hatiku Kau diam dan acuh tak acuh Sering kau marah tanpa alasan membuatku curiga Terbukalah berterus terang

Apa maumu.. (apa maumu) katakan saja Bila kau bosan kau marah kau benci katakan saja Walau berat hatiku melupakan dirimu

Jangan kau bersandiwara kepadaku..

Bosan, mungkin itu sifatmu Benci, bila ingat dirimu.. Bosan, terserah apa maumu Jalanku masih panjang..

Walau berat hatiku melupakan dirimu Jangan kau bersandiwara kepadaku..

Bosan, mungkin itu sifatmu Benci, bila ingat dirimu.. Bosan, mungkin itu sifatmu Benci, bila ingat dirimu.. Bosan, mungkin itu sifatmu Benci, bila ingat dirimu.. Bosan, mungkin itu sifatmu Benci, bila ingat dirimu.. Bosan, mungkin itu sifatmu Benci, bila ingat dirimu..

Franky Sahilatua & Jane - Kepada angin dan burung-burung | Lirik Lagu
Kepada angin dan burung-burung Matahari bernyanyi Tentang daun dan embun jatuh Sebelum langit terbuka

Kepada angin dan burung-burung Kunyanyikan lagu ini Tentang asmara yang biru Yang mewarnai lukisan di dinding Sebuah hati tanpa pigura

Tergantung sendiri dan berdebu

Kepada angin dan burung-burung Mengerti irama ini Seorang lelaki yang merindukan Matahari terus bernyanyi

Apakah angin tetap bertiup Bersama jatuhnya daun Apakah burung akan tetap terbang Di langit yang terbuka

The Mercys - Hanya Satu


Hanya satu kau kasihku Tiada lain hanyalah satu Dimanapun kau berada Hanyalah engkau yang kan ku puja

Kau puja kau ku manja Dalam hidupku sepanjang masa Kau kasihku pujaanku Tiada lain hanyalah satu

Hanya satu kau kasihku Tiada lain hanyalah satu Dimanapun kau berada Hanyalah engkau yang kan ku puja

Kau puja kau ku manja Dalam hidupku sepanjang masa Kau kasihku pujaanku Tiada lain hanyalah satu

Hanya satu kau kasihku Tiada lain hanyalah satu Dimanapun kau berada Hanyalah engkau yang kan ku puja Hanyalah engkau yang kan ku puja

The Mercys - Pergi tanpa berita


Tidak cukup di dalam hati Sedih yang kini ku rasa Sejak kau tinggalkan diriku Tiada hidup bahagia

Pergi tanpa berita Tinggal sedih dan duka

Sebegitu ombak berderai Di ujung tepian pantai Sebegitu pula cintaku Kau anggap angin berlalu

Pergi tanpa berita Tinggal sedih dan duka

Tidak cukup di dalam hati Sedih yang kini ku rasa Sejak kau tinggalkan diriku Tiada hidup bahagia

Pergi tanpa berita Tinggal sedih dan duka..

The Mercys - Semua bisa bilang


Kalau kau benar-benar sayang padaku Kalau kau benar-benar cinta Tak perlu kau katakan semua itu Cukup tingkah laku

Sekarang apalah artinya cinta Kalau hanya di bibir saja Cinta itu bukanlah main-mainan Tapi pengorbanan

Semua bisa bilang sayang Semua bisa bilang, Apalah artinya sayang Tanpa kenyataan

Kalau kau benar-benar sayang padaku Kalau kau benar-benar cinta Tak perlu kau katakan semua itu Cukup tingkah laku

Semua bisa bilang sayang Semua bisa bilang, Apalah artinya sayang Tanpa kenyataan

Kalau kau benar-benar sayang padaku Kalau kau benar-benar cinta Tak perlu kau katakan semua itu Cukup tingkah laku

Panbers - Akhir cinta | Lirik Lagu


Awal dari cinta Liku tanpa bahagia Sudah suratan Cintaku yang pertama

Cinta tanpa kasih Tanpa akhir bahagia Gagal dan punah Pada akhir cinta duka

Aku gagal kali ini Tanpa tangis dan duka Hanya titik air mata Dan senyum kehancuran

[Awal dari cinta Liku tanpa bahagia Sudah suratan Cintaku yang pertama]

Cinta tanpa kasih Tanpa akhir bahagia Gagal dan punah Pada akhir cinta duka

Aku gagal kali ini Tanpa tangis dan duka Hanya titik air mata Dan senyum kehancuran

Hanya titik air mata Dan senyum kehancuran..

Panbers - Gereja tua | Lirik Lagu


Masihkah kau ingat waktu di desa Bercanda bersama di samping gereja Kala itu kita masih remaja Yang polos hatinya bercerita

Waktu kini tlah lama berlalu Sudah sepuluh tahun tak bertemu Entah dimana kini kau berada Tak tahu dimana rimbanya

Hanya satu yang tak terlupakan Kala senja di gereja tua Waktu itu hujan rintik-rintik Kita berteduh di bawah atapnya

Kita berdiri begitu rapat Hingga suasana begitu hangat Tanganmu ku pegang erat-erat Kenangan itu selalu ku ingat

Waktu kini tlah lama berlalu Sudah sepuluh tahun tak bertemu Entah dimana kini kau berada Tak tahu dimana rimbanya

Hanya satu yang tak terlupakan Kala senja di gereja tua Waktu itu hujan rintik-rintik

Kita berteduh di bawah atapnya

Biarpun saat ini kau tlah berdua Itu bukanlah kesalahanmu Ku hanya ingin bertemu Bila bertemu puaslah hatiku Bila bertemu puas.. lah hatiku

Panbers - Hidup terkekang | Lirik Lagu


Apakah ku tak boleh mengenal dunia ini Haruskah daku hidup menyendiri Sendiri dan menyepi

Apakah ku tak boleh mengenal kasih Kasih sayang dari seseorang Yang ku cintai

Hidup bagaikan seekor burung Dalam sangkar yang terkekang Biar sangkarku terbuat dari emas Lebih baik ku hidup di hutan luas

Apakah ku tak boleh mengenal cinta Haruskah daku hidup menyendiri Sendiri dan menyepi

Oh, ku mau bebas Bebas di ala mini Bebas mencintai kasihku Bebas mencintai kasihku Bebas mencintai kasihku Bebas mencintai kasihku

Panbers - Maafkan daku | Lirik Lagu


Maafkan sayang, maafkanlah daku Demi kasihmu Kembalilah sayang, kembali padaku Demi cintamu

Tinggallah ku sendiri Dengan kenanganmu Hanyalah dirimu Yang ku sayangi

Kau tinggalkan daku, merana sendiri Dalam hidupku

Kini tinggal kenangan Di dalam hatiku Kenangan yang manis Di dalam hidupku

Maafkan sayang, maafkanlah daku Demi kasihmu Demi cintamu

Panbers - Terlambat sudah | Lirik Lagu


Terlambat sudah kau datang padaku Setelah ku dapatkan penggantimu Kini hatiku tertutup untukmu Cukup sudah penderitaanku

Mengapa dulu kau tinggalkan diriku

Tanpa pesan apapun padaku Kala itu cintaku sedang tumbuh Kau biarkan menjadi layu

Kini kau datang lagi padaku Setelah kau siksa diriku Terlambat sudah terlambat sudah Semuanya tlah berlalu

Mengapa dulu kau tinggalkan diriku Tanpa pesan apapun padaku Kala itu cintaku sedang tumbuh Kau biarkan menjadi layu

Kini kau datang lagi padaku Setelah kau siksa diriku Terlambat sudah terlambat sudah Semuanya tlah berlalu Terlambat sudah terlambat sudah Semuanya tlah berlalu

You might also like