You are on page 1of 38

Program Tubel

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan taufik dan hidayahNya Laporan Tahunan Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2012, dapat diselesaikan pada waktunya sebagai potret penyelenggaraan program Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan (Pustanserdik SDMK) selama Tahun 2012.

Laporan Tahunan ini berisi realisasi kegiatan-kegiatan yang tertuang dalam Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Satker Pustanserdik SDM Kesehatan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program selama Tahun 2012 dengan mengacu pada target yang telah ditetapkan pada Rencana Aksi Badan PPSDM Kesehatan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan Tahunan ini masih belum cukup baik. Untuk itu masukan dan saran perbaikan dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan Laporan Tahunan ini.

Semoga Laporan Tahunan 2012 ini dapat bermanfaat bagi peningkatan kinerja Kementerian Kesehatan, khususnya di Badan PPSDM Kesehatan. Dan akhirnya kepada Pejabat Struktural dan Staf di Lingkungan Pustanserdik SDM Kesehatan dan berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian laporan ini, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta,

Januari 2013

Kepala Pusat Standardisasi, Serifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan

drg. Oscar Primadi, MPH NIP. 196110201988031013 i

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR .......................................................................................... DAFTAR ISI ........................................................................................................ BAB I. ANALISA SITUASI AWAL TAHUN ................... 1. Hambatan Tahun Lalu ....................................................................... 2. Kelembagaan ................................................................................... 3. Sumberdaya ................................................................................... BAB II. TUJUAN DAN SASARAN KERJA ......................................................... 1. Dasar Hukum 2. Sasaran Kerja ................................ ........................................ i ii 1 1 1 2 6 6 6 8 8 12 13 14 14 16 24 27 30

BAB III. STRATEGI PELAKSANAAN ................................................................. 1 Strategi pencapaian tujuan dan sasaran ........................................... 2. Hambatan dalam pelaksanaan strategi ............................................ 3. Terobosan yang dilakukan .................................................................. BAB IV. HASIL KINERJA ..................................................................................... 1. Pencapaian tujuan dan sasaran .......................................................... 2. Pencapaian Kinerja ............................................................................. 3. Realisasi Anggaran ............................................................................. 4. Upaya WTP dan Reformasi Birokrasi .................................................. BAB V. PENUTUP .........................................................................................

Lampiran-lampiran 1. Rencana Aksi Pustanserdik SDM Kesehatan Tahun 2010-2014 2. Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Kesehatan 3. Daftar Pegawai Pustanserdik SDM Kesehatan 4. Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Intrakomtabel Rincian per Sub-Sub Kelompok Barang Tahun Anggaran 2012 5. Laporan Kondisi Barang Rusak Berat per 31 Desember 2012

ii

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

BAB I ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN

1. Hambatan Tahun Lalu Salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah melalui peningkatan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan. Untuk mencapai peningkatan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan tersebut diperlukan sumber daya manusia (SDM) kesehatan berkualitas yang dapat dicapai melalui peningkatan jenjang pendidikan dan kompetensinya. Disamping itu tenaga kesehatan yang akan menjalankan pekerjaannya dituntut memiliki standar kompetensi agar kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan menjadi lebih baik. Dalam pelaksanaan program di bidang Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan, walaupun pencapaian indikator kinerja sudah cukup baik, tetapi ada beberapa masalah dan hambatan yang mengemuka di tahun 2011 antara lain; (1) Adanya proses revisi Permenkes Nomor: 161 Tahun 2010 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan, sehingga pelaksanaan uji kompetensi tenaga kesehatan belum bisa dilaksanakan, (2) Dana pembayaran peserta tugas belajar (Tubel) mengalami keterlambatan karena adanya perubahan perjanjian kerjasama (Kontrak) yang semula antara Universitas penyelenggara pendidikan Tubel dengan Pusrengun diganti menjadi Universitas dengan Pustanserdik SDM Kesehatan, (3) Perbedaan standar biaya antara Kemenkeu dan Kemenkes terkait biaya pendidikan berkelanjutan PPDS/PPDGS yang menyebabkan pembayaran kepada peserta penerima bantuan juga mengalami

keterlambatan, (4) masih adanya beberapa kegiatan yang diblokir (dibintang) sehingga kegiatan tidak optimal dilaksanakan. 2. Kelembagaan Sesuai dengan Permenkes Nomor: 1144/MENKES/PER/VIII/2010, Pustanserdik SDMK mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan di bidang Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Dalam melaksanakan tugas tersebut Pustanserdik SDMK menyelenggarakan fungsi; (1) Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pengembangan dan pemberdayaan

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

SDM Kesehatan dibidang perencanaan dan program, standardisasi dan sertifikasi SDM Kesehatan, dan pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan, (2) Pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan di bidang perencanaan dan program, standardisasi dan sertifikasi SDM Kesehatan dan pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan, (3) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan dibidang perencanaan dan program, standardisasi dan sertifikasi SDM Kesehatan, dan pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan dan (4) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat. 3. Sumber Daya Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut diatas, Pustanserdik SDM Kesehatan didukung oleh Sumber Daya sebagai berikut: a. Sumberdaya Manusia (SDM). Pustanserdik SDM Kesehatan memiliki SDM sebanyak 78 orang, terdiri dari PNS sebanyak 67 orang dan honorer sebanyak 22 orang. Jumlah SDM ini tersebar di 3 Bidang (Bidang Perencanaan dan Program, Bidang Standardisasi dan Sertifikasi, dan Bidang Pendidikan Berkelanjutan) dan 1 Sub Bagian Tata Usaha. Masing-masing Bidang membawahi 2 Sub Bidang yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawahi koordinasi Kepala Bidang. Berdasarkan jenis kelamin dan status kepegawaian di Pustanserdik SDM Kesehatan dapat dijelaskan pada grafik dibawah ini. Diagram 1 Persentase SDM Pustanserdik SDMK Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2012

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

Jumlah PNS berjenis kelamin perempuan di Pustanserdik SDM Kesehatan sebagaimana diagram 1 diatas, lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pegawai lakilaki. Sedangkan berdasarkan pangkat dan golongan, PNS di Pustanserdik SDM Kesehatan paling banyak pegawai yang berpangkat/golongan Penata Muda Tingkat I (III/b) sebanyak 31,34%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini. Tabel 1 SDM Pustanserdik Kesehatan Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2012 No. Pangkat Golongan IV D IV B IV A III D III C III B III A II D II C II B II A Jumlah 1 0 6 10 12 21 9 4 3 1 0 67 11 % 1.49 0.00 8.95 14.92 17.91 31.34 13.43 5.97 4.48 1.49 0.00 100.00

1. Pembina Utama Madya 2. Pembina Tingkat I 3. Pembina 4. Penata Tingkat I 5. Penata 6. Penata Muda Tingkat I 7. Penata Muda 8. Pengatur Tingkat I 9. Pengatur 10. Pengatur Muda Tingkat I 11. Pengatur Muda JUMLAH Honorer

Selanjutnya jumlah PNS di Pustanserdik SDM Kesehatan berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada diagram 2 dibawah ini.

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

Diagram 2 Jumlah SDM Pustanserdik SDMK Berdasarkan Pendidikan Tahun 2012

Pendidikan Dari diagram 2 diketahui bahwa PNS di Pustanserdik SDMK yang berpendidikan Sarjana (S-1) paling banyak (32 orang), diikuti berpendidikan Strata 2 (16 orang), Diploma III (10 orang), SMA (6 orang) dan paling sedikit Diploma IV (3 orang). b. Sarana dan Prasarana. Sarana dan prasarana yang ada di Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak yang meliputi jenis, jumlah dan kondisi barang dengan total aset senilai

Rp. 4.561.495.959,-. Peralatan dan mesin dengan kondisi masih baik sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 senilai Rp. 3.668.503.959.-. Untuk barang yang termasuk aset tetap yang tidak digunakan senilai Rp. 406.844.500,-. Sedangkan barang dengan kondisi rusak berat (tidak dapat dipakai) dengan aset senilai Rp. 486.147.500,-. Jenis, jumlah dan kondisi barang serta nilai asetnya dapat dilihat pada lampiran-1 (Hasil

SIMAK-BMN). c. Dana Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Pustanserdik SDM Kesehatan Tahun Anggaran 2012 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total anggaran sebesar Rp. 445.074.282.000,- (empat ratus empat puluh lima miliar tujuh puluh empat juta dua ratus delapan puluh dua ribu Rupiah). Alokasi anggaran dibagi dalam

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

3 jenis belanja, yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. Alokasi anggaran tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini. Tabel 2 Alokasi Anggaran Berdasarkan Sumber Pembiayaan Tahun 2012
Program/Kegiatan/ sub kegiatan 2 Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Alokasi ( Belanja) Pegawai 3 0 Barang (Rp) 4 Modal (Rp) 5 Bansos 6 JUMLAH 7

21,401,901,000 711,175,000

0 22,113,076,000

Pelaksanaan Pengelolaan Pendidikan Tinggi PPSDM Kesehatan

0 421,035,206,000

1,926,000

0 422,961,206,000

JUMLAH

442,437,107,000 713,101,000

445,074,282,000

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA

1. Dasar hukum Dasar hukum yang menjadi payung dalam kegiatan/program di Bidang Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan Sumber Daya Kesehatan adalah: a. Peraturan Presiden No.5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; b. Instruksi Presiden No. 14 tahun 2011 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2011; c. Peraturan Menteri Kesehatan No. 988/MENKES/PER/XI/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Depertemen Kesehatan. d. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan; e. Peraturan Menteri PAN dan RB No. 29/2010 tentang Pedoman Penyusunan Tapja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. f. Keputusan Menteri Kesehatan No. 021/Menkes/SK/I/2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014; g. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1099/Menkes/SK/VI/2011 tentang Indikator Kinerja Utama Tingkat Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014; h. Rencana Aksi Program Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2010-2014. 2. Tujuan, Sasaran dan Indikator a. Tujuan a1.Umum: Untuk mengetahui gambaran pencapaian kegiatan/program di bidang

Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan selama tahun 2012. a2. Khusus: 1) Untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan/program Standardisasi 2) Untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan/program Sertifikasi

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

3) Untuk

mengetahui

tingkat

pencapaian

kegiatan/program

Pendidikan

Berkelanjutan SDM Kesehatan 4) Untuk mengetahui kendala/hambatan dalam pencapaian kegiatan di bidang Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan 5) Untuk perencanaan kegiatan tahun yang akan datang b. Sasaran Sasaran strategis dalam program Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan sampai dengan tahun 2014 adalah: 1) SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan 2) Tenaga kesehatan selain Dokter dan Dokter Gigi yang memiliki Surat tanda Registrasi (STR) 3) Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi 4) Jumlah rancangan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) c. Indikator Indikator adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran. Indikator kinerja program Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan berdasarkan Rencana Aksi Badan PPSDM Kesehatan tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut: 1) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan 2) Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi 3) Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Register (STR) Pada tahun 2012 target capaian dari masing-masing indikator sebagai berikut: 1) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan sebanyak 8.500 orang. 2) Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar sebesar 70%. 3) Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Register (STR) sebanyak 57.600 orang. kompetensi

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

10

BAB III STRATEGI PELAKSANAAN

A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategi pencapaian tujuan dan sasaran merupakan penjabaran operasional kebijakan dan
program sebagai upaya pencapaian target standardisasi, sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan. Mengacu pada Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan Tahun 2010-2014 dan Rencana Aksi Program Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2010-2014, strategi dan kebijakan yang dilaksanakan sebagai berikut: a. Standardisasi kompetensi SDM Kesehatan, terutama tenaga kesehatan dilakukan dengan mengacu pada kebutuhan pelayanan kesehatan. b. Sertifikasi SDM kesehatan selain dokter dan dokter gigi dilaksanakan melalui proses uji kompetensi dalam rangka pengawasan mutu SDM kesehatan terutama tenaga kesehatan. c. Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan melalui pelaksanaan program tugas belajar bagi SDM Kesehatan termasuk PPDS/PPDGS dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pelayanan kesehatan dan perkembangan IPTEK. d. Standardisasi dan sertifikasi, pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan dilakukan melalui peningkatan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan yang meliputi Pemerintah, Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan masyarakat termasuk swasta. e. Pengelolaan manajemen perkantoran, keuangan, kepegawaian perlengkapan dan tugas teknis lainnya yang efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan dan sasaran program Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2012, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut: 1. Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) NSPK sebagaimana tertuang dalam PP Nomor: 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota adalah serangkaian aturan yang ditetapkan oleh pemerintah menjadi sebuah kebijakan nasional sebagai pedoman penyelenggaraan urusan pemerintahan. Rancangan NSPK dalam bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

11

Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan adalah kegiatan-kegiatan yang keluarannya berupa draf permenkes, draf pedoman, Surat Keputusan Menteri Kesehatan atau Surat Edaran Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Kegiatankegiatan NSPK yang dilaksanakan baik yang terkait langsung maupun yang bersifat pendukung adalah: a. Revisi Permenkes Nomor: 535 Tahun 2008 tentang Program Pemberian Bantuan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis dan Permenkes Nomor: 538 Tahun 2008 tentang Komponen dan Tatacara Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis. b. Penyusunan SOP Pustanserdik SDM Kesehatan c. Kajian program pendidikan berkelanjutan d. Penyusunan petunjuk teknis sistem pelaporan pelaksanaan kegiatan e. Pertemuan Penguatan Tata Hubungan Kerja (Tahubja) Pustanserdik SDM Kesehatan f. Pencetakan NSPK/Modul/Pedoman g. Penyusunan Standar Profesi Kesehatan Masyarakat h. Penyusunan Standar Profesi Teknisi Kardiovaskuler i. Penyusunan Standar Profesi Transfusi Darah j. Roadmap Standardisasi Tenaga Kesehatan k. Pemetaan Kebutuhan Kompetensi Tenaga Kesehatan 2. Perencanaan, Program dan Laporan Evaluasi Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam perencanaan, program dan laporan evaluasi adalah: a. Perencanaan Program b. Penyusunan RKA-KL c. Monitoring evaluasi kegiatan di Pustanserdik SDM Kesehatan d. Rencana aksi Pustanserdik SDM Kesehatan e. Penyusunan LAKIP f. Penyusunan Laporan Triwulan dan Tahunan g. Pertemuan koordinasi sistem pendaftaran Online h. Sistem pendaftaran Online PPDS/PPDGS i. Perancangan dan pemeliharaan Website Pustanserdik SDM Kesehatan

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

12

3. Prosentase Profesi Tenaga Kesehatan yang memiliki Standar Kompetensi Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian prosentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi adalah: a. Kajian permasalahan SDM Kesehatan b. Seminar Pengembangan Profesi dan OP Kesehatan c. Pendampingan daerah bermasalah kesehatan (PDBK) 4. Tenaga Kesehatan Selain Dokter dan Dokter Gigi yang Memiliki Surat Tanda Register (STR) Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam lingkup ini adalah: a. Operasional Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) dan pendukung pelaksanaan sertifikasi b. Pengembangan sub sistem informasi MTKI c. Pelaksanaan uji kompetensi (ujicoba) d. Pertemuan dengan Institusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan dan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) e. Pertemuan validasi soal f. Workshop MTKI-MTKP g. Workshop evaluasi pelaksanaan uji kompetensi . h. Penyusunan pedoman-pedoman i. Pengumpulan bank soal j. Item development k. Capacity building item reviewer l. Pembuatan STR m. Pengadaan alat pengolah data n. Pengadaan meubelair Pada tahun 2012 Pustanserdik SDM Kesehatan mendapat tambahan dana dari APBN-P yang dialokasikan untuk kegiatan MTKI, yaitu: a. Administrasi STR b. Pengadaan prototype sistem informasi Pustanserdik c. Finalisasi pedoman d. Pelatihan Judgment e. Koordinasi SKB 5 Menteri

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

13

f. Item Development Tahap 2 g. Pelatihan bank soal h. Uji Exit-Exam Transisi i. Item reviewer tahap 2

5. Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan Kegiatan-kegiatan dalam lingkup pendidikan tinggi dan peningkatan mutu SDM Kesehatan yang dilaksanakan baik yang terkait langsung maupun kegiatan pendukung adalah: a. Tubel SDM Kesehatan dan pendukungnya 1) Kesekretariatan Tubel SDM Kesehatan 2) Bantuan beasiswa Tubel Reguler 3) Koordinasi pelaksanaan Tubel Reguler 4) Monitoring program Tubel SDM Kesehatan 5) Rekrutmen program Tubel SDM Kesehatan 6) Pengelolaan keuangan Tubel bagi SDM Kesehatan b. Pemberian Bantuan Program PPDS/PPDGS 1) Kesekretariatan PPDS/PPDGS 2) Pengelolaan keuangan dan koordinasi pengelolaan keuangan PPDS/ PPDGS 3) Bantuan pendidikan PPDS/PPDGS 4) Rekrutmen peserta penerima bantuan PPDS/PPDGS 5) Koordinasi penyelenggaraan PPDS/PPDGS 6) Monitoring dan evaluasi terpadu penyelenggaraan PPDS/PPDGS

6. Ketatausahaan Standardisasi, Sertifikasi SDM Kesehatan

dan Pendidikan

Berkelanjutan

Kegiatan-kegiatan Ketatausahaan Standardisasi, Sertifikasi Berkelanjutan SDM Kesehatan yang dilaksanakan adalah:

dan Pendidikan

a. Dukungan pimpinan, pembinaan teknis, koordinasi pimpinan dengan unit terkait b. Pengembangan staf melalui pelatihan teknis fungsional c. Pembinaan administrasi dan pengelolaan perlengkapan

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

14

d. Pembinaan administrasi dan pengelolaan kepegawaian e. Rapat-rapat koordinasi/kerja f. Pengelolaan keuangan g. Pengelolaan barang/kekayaan milik negara h. Pengadaan alat pengolah data keuangan i. Pengadaan alat pengolah data pegawai Pustanserdik SDM Kesehatan j. Pengadaan alat pengolah sistem informasi

B. Hambatan dalam pelaksanaan Strategi Masalah atau hambatan dalam pelaksanaan strategi dalam program Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan baik karena disebabkan oleh faktor dalam (internal) maupun faktor luar (eksternal), yaitu: 1. Adanya Revisi DIPA dan efisiensi mengakibatkan kegiatan yang sudah

direncanakan tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal. 2. Keterlambatan turunnya DIPA APBNP sehingga kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh MTKI tidak dapat dilaksanakan secara maksimal. 3. Pelaksanaan seleksi program pendidikan dokter spesialis/pendidikan dokter gigi spesialis (PPDS/PPDGS) di tingkat Provinsi belum sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan PPSDM Kesehatan, yaitu; semua pelamar/calon peserta melampirkan surat rekomendasi dari dan Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Provinsi/Kabupaten/Kota, bagi PNS memiliki masa kerja

minimal 2 tahun dan melampirkan surat rekomendasi dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab/Kota, khusus bagi non PNS melampirkan surat rekomendasi dari Bupati/Walikota/Gubernur. Hal ini mengakibatkan seleksi administrasi dan seleksi akademik tidak optimal dilaksanakan. 4. Rendahnya jumlah peserta tugas belajar (Tubel) yang lulus seleksi

administrasi pada pendidikan D4 Mitra Spesialis, sehingga seleksi akademik tidak berjalan sebagaimana mestinya. 5. Banyaknya usulan untuk memperoleh STR dari tenaga kesehatan Kabupaten/ Kota yang tidak diimbangi dengan ketersediaan pengadaan alat pendukung pembuatan STR secara tepat waktu. 6. Pelaksanaan uji kompetensi belum bisa dilaksanakan sebelum SKB 2 Menteri (Kemenkes dan Kemendikbud) diterbitkan.

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

15

C. Terobosan yang dilakukan Dalam rangka pencapaian target yang telah ditetapkan oleh Pustanserdik SDM Kesehatan telah dilakukan upaya terobosan atau kegiatan inovasi untuk pemecahan masalah atau hambatan, yaitu: 1. Melakukan kegiatan sosialisasi tentang ketentuan tatacara penerimaan peserta Tubel dan PPDS/PPDGS secara Nasional melalui Surat Edaran Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Kesehatan dan penyebarluasan sistem informasi melalui website Pustanserdik SDM Kesehatan. 2. Menyiapkan PPDS/PPDGS. 3. Sosialisasi dan pembekalan (ujicoba sistem pendaftaran online pemberian bantuan biaya PPDS/PPDGS) kepada pengelola data Dinas Kesehatan Provinsi dan pengelola data Fakultas Kedokteran/Fakultas Kedokteran Gigi di 9 Provinsi (Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan). Ujicoba sistem pendaftaran online diselenggarakan di Bandung dan Makassar. 4. Melakukan peninjauan kembali program tubel lulusan D3 ke D4 Mitra Spesialis. 5. Melakukan koordinasi secara intensif dengan Kemendikbud untuk membahas SKB tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan selain dokter dan dokter gigi. 6. Melaksanakan kegiatan prioritas seoptimal mungkin. sistem pendaftaran online pemberian bantuan biaya

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

16

BAB IV HASIL KERJA

1. Pencapaian Tujuan dan Sasaran Pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan/program standardisasi, sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan, mengacu pada pencapaian indikator yang telah ditetapkan oleh Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM

Kesehatan Tahun 2012. Target capaian sasaran tahun 2012 sebagai berikut: a. Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan sebanyak 8.500 orang. b. Persentase (%) profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/ profesi sebesar 70% c. Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), sebanyak 57.600 orang Untuk mencapai tujuan dan sasaran program standardisasi, sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan tersebut, Pustanserdik SDM Kesehatan memiliki sumber daya manusia yang cukup dan didukung oleh anggaran yang cukup besar, peralatan yang memadai serta adanya standar operasional prosedur (SOP) atau buku petunjuk teknis/pedoman. Masukan (input), luaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact) dari kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2012, yaitu: Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan sebanyak 8.500 orang dicapai dengan ketersediaan sumber daya sebagai berikut: (1) 19 orang berstatus PNS (2) Anggaran yang tersedia sebesar Rp. 397.691.206.000,(3) Alat pengolah data untuk kegiatan Rekrutmen Tubel dan PPDS/PPDGS (4) Petunjuk Teknis/Pedoman; - Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 538/MENKES/SK/VI/2008 tentang Komponen dan Tatacara Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/ Dokter Gigi Spesialis - Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 539/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Program Pemberian Bantuan Pendidikan

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

17

Dokter

Spesialis/Dokter

Gigi

Spesialis

Dalam

Rangka

Percepatan

Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistik - Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1053/MENKES/SK/VIII/2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Tugas Belajar Dalam Negeri dan Luar Negeri Di Lingkungan Departemen Kesehatan - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 541/MENKES/PER/VI/2008 tentang Program Tugas Belajar Sumberdaya Manusia Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Luaran (output) atau sebagai hasil langsung dari pelaksanaan kegiatan berdasarkan masukan (input) yang digunakan tersebut adalah jumlah peserta Tubel dan PPDS/PPDGS yang menerima bantuan beasiswa berdasarkan SK Menteri Kesehatan. Sedangkan hasil (outcome) yang diperoleh dari kegiatan ini adalah jumlah Tubel dan PPDS/PPDGS yang lulus/menyelesaikan pendidikan. Selanjutnya manfaat (benefit) atas hasil kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan dan kemampuan sumberdaya manusia kesehatan sesuai dengan kompetensinya. Selanjutnya masyarakat akan mendapatkan manfaat dengan adanya pelayanan kesehatan yang baik dan terstandar. Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/profesi sebesar 70%, dicapai dengan ketersediaan sumber daya yang cukup, yaitu: (1) 20 orang berstatus PNS (2) Anggaran yang tersedia sebesar Rp. 1.688.890.000,(3) Alat pengolah data untuk kegiatan standardisasi profesi tenaga kesehatan (4) Petunjuk Teknis/Pedoman; Permenkes Nomor: 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan dan Pedoman Standar Profesi Kesehatan. Luaran (output) atau sebagai hasil langsung dari pelaksanaan kegiatan berdasarkan masukan (input) yang digunakan tersebut adalah jumlah organisasi profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi. Sedangkan hasil (outcome) yang diperoleh dari kegiatan ini adalah jumlah profesi tenaga kesehatan yang kompeten. Selanjutnya manfaat atas hasil kegiatan adalah profesi tenaga kesehatan yang dapat melaksanakan pekerjaan/tugasnya dengan baik sesuai dengan standar kompetensinya. Dan dengan standar kompetensi yang dimiliki, masyarakat akan mendapatkan manfaat dengan adanya pelayanan kesehatan yang terstandar.

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

18

Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dengan sasaran sebanyak 57.600 orang (57.600 STR) dicapai dengan ketersediaan sumber daya yang cukup, yaitu: (1) 4 orang berstatus PNS, 11 orang tenaga honorer dan 26 orang pengurus MTKI) (2) Anggaran yang tersedia sebesar Rp. 38.678.708.000,- terdiri dari: dana APBN sebesar Rp. 13.678.708.000,- dan APBN-P sebesar Rp. 25.000.000.000,(3) Alat pengolah data untuk uji kompetensi dan penyelesaian STR (4) Petunjuk Teknis/Pedoman; Permenkes Nomor: 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan dan Pedoman Uji Kompetensi, Sertifikasi dan Registrasi Tenaga Kesehatan. Luaran (output) atau sebagai hasil langsung dari pelaksanaan kegiatan berdasarkan masukan (input) yang digunakan tersebut adalah jumlah STR yang diterbitkan berdasarkan hasil uji kompetensi. Sedangkan hasil (outcome) yang diperoleh dari kegiatan ini adalah jumlah tenaga kesehatan yang profesional (kompeten). Selanjutnya manfaat atas hasil kegiatan adalah tenaga kesehatan dapat melaksanakan pekerjaan/tugasnya dengan baik dan mandapat penghasilan yang sesuai dengan kompetensinya. Dan dengan pelaksanaan tugas tenaga kesehatan yang baik, maka masyarakat akan mendapatkan manfaatnya dengan yakni adanya pelayanan kesehatan yang baik dan terstandar. Bila semua indikator sasaran program diatas tercapai, maka dampak (impact) yang dirasakan adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat seperti; menurunnya angka kematian ibu (AKI)/angka kematian bayi (AKB) dan meningkatnya usia harapan hidup (UHH).

2. Pencapaian Kinerja Pencapaian kinerja pada pelaksanaan kegiatan standardisasi, sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan selama tahun 2012 dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Jumlah Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Pencapaian kinerja pada kegiatan rancangan NSPK sebanyak 9 NSPK, lebih sedikit dari target yang direncanakan, yakni 11 NSPK (realisasi sebesar 81,82%). Hasil pencapaian kinerja pada kegiatan rancangan NSPK yang telah dilaksanakan baik yang terkait langsung maupun kegiatan pendukung, yaitu: 1) Tersusunnya draf revisi Permenkes Nomor: 535 Tahun 2008 tentang Program Pemberian Bantuan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis dan Kepmenkes

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

19

Nomor: 538 Tahun 2008 tentang Komponen dan Tatacara Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis 2) Tersusunnya SOP Pustanserdik SDM Kesehatan 3) Tersusunnya Laporan Kajian program pendidikan berkelanjutan 4) Tersusunnya Pedoman Penguatan Tata Hubungan Kerja (Tahubja) Pustanserdik SDM Kesehatan 5) Tersusunnya Standar Profesi Kesehatan Masyarakat 6) Tersusunnya Standar Profesi Teknisi Kardiovaskuler 7) Tersusunnya Standar Profesi Transfusi Darah 8) Roadmap Standardisasi Tenaga Kesehatan 9) Pemetaan Kebutuhan Kompetensi Tenaga Kesehatan (di 6 Provinsi) Pencapaian kinerja pada kegiatan rancangan NSPK yang tidak dapat dilaksanakan adalah; Penyusunan Petunjuk Teknis Sistem Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan dan Pencetakan NSPK/Modul/Pedoman. Hal ini disebabkan keterbatasan waktu yang tersedia terkait buka bintang/blokir DIPA dan dana baru bisa dicairkan pada pertengahan Nopember 2012, sehingga kegiatan yang prioritas yang lebih dahulu diselenggarakan. b. Tersusunnya Kebijakan Perencanaan, Program dan Laporan Evaluasi Pencapaian kinerja pada kegiatan penyusunan kebijakan perencanaan, program dan laporan evaluasi sangat baik, dari 9 dokumen/laporan yang ditargetkan, terealisasi 8 dokumen/laporan (realisasi 88,89%), yaitu: 1) Tersusunnya revisi dokumen perencanaan program dengan melakukan efisiensi anggaran dan rencana program Pustanserdik SDM Kesehatan Tahun 2012 2) Tersusunnya dokumen Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) Pustanserdik SDM Kesehatan Tahun 2012 3) Terlaksananya Monitoring dan laporan evaluasi kegiatan di Pustanserdik SDM Kesehatan 4) Tersusunnya Dokumen Rencana Aksi Pustanserdik SDM Kesehatan 2010-2014 5) Tersusunnya Dokumen LAKIP Pustanserdik SDM Kesehatan Tahun 2012 6) Tersusunnya Dokumen Laporan Triwulan dan Tahunan 2012 7) Terselenggaranya Sistem pendaftaran Online PPDS/PPDGS dalam bentuk sosialisasi di 9 Provinsi (Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

20

Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan) dan ujicoba pendaftaran online di 2 Provinsi, yakni Jawa Barat dengan jumlah calon peserta/pelamar sebanyak 30 orang dan Sulawesi Selatan sebanyak 62 calon peserta/pelamar. 8) Terwujudnya perancangan dan pemeliharaan Website Pustanserdik SDM Kesehatan Pencapaian kinerja pada kegiatan rancangan NSPK yang tidak dapat dilaksanakan adalah; Penyusunan Petunjuk Teknis Sistem Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan dan Pencetakan NSPK/Modul/Pedoman. Hal ini disebabkan keterbatasan waktu yang tersedia terkait buka bintang/blokir DIPA dan dana baru bisa dicairkan pada pertengahan Nopember 2012, sehingga kegiatan yang prioritas yang lebih dahulu diselenggarakan. c. Prosentase Profesi Tenaga Kesehatan yang memiliki Standar Kompetensi Pencapaian kinerja kegiatan yang mendukung prosentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi ini sangat baik, dari 3 laporan yang ditargetkan telah terealisasi semua (realisasi 100%), yaitu: 1) Tersusunnya Laporan Kajian Permasalahan SDM Kesehatan (di 5 Provinsi) Tahun 2012 2) Terselenggaranya Seminar Pengembangan Profesi dan Organisasi Profesi Kesehatan Tahun 2012 3) Terlaksananya Pendampingan Daerah Bermasalah Kesehatan (PDBK) Pelaksanaan kegiatan pendampingan daerah bermasalah kesehatan (PDBK) yang semula akan dilaksanakan di pulau-pulau kecil di 3 Kabupaten (Halmahera Tengah, Halmahera Timur dan Kabupaten Buru Selatan), karena keterbatasan waktu Selatan. d. Jumlah Tenaga Kesehatan Selain Dokter dan Dokter Gigi yang Memiliki Surat Tanda Register (STR) Pencapaian kinerja kegiatan yang mendukung jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki STR ini sebanyak 22 dokumen/laporan, lebih sedikit dari target yang direncanakan, yakni sebanyak 14 dokumen/laporan (63,64%), yaitu: penyerapan anggaran, sehingga hanya terlaksana di Kabupaten Buru

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

21

Operasional Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) dan pendukung pelaksanaan sertifikasi 1) Pelaksanaan uji kompetensi (Ujicoba) 2) Pertemuan dengan Institusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan dan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) 3) Pertemuan validasi soal 4) Workshop MTKI-MTKP 5) Workshop evaluasi pelaksanaan uji kompetensi. 6) Penyusunan pedoman-pedoman 7) Pengumpulan bank soal 8) Item development 9) Capacity building item reviewer 10) Pembuatan STR 11) Pengadaan alat pengolah data 12) Pengadaan meubelair 13) Administrasi STR 14) Pelatihan bank soal Kegiatan yang mendukung jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki STR yang tidak dapat dilaksanakan adalah; Pengembangan sub sistem Informasi MTKI, Finalisasi pedoman, Pelatihan Judgment, Koordinasi SKB 5 Menteri, Item Development Tahap 2, Uji Exit-Exam Transisi, pengadaan prototype sistem informasi Pustanserdik dan Item reviewer tahap 2. Hal ini disebabkan keterbatasan waktu yang tersedia terkait buka bintang/blokir DIPA (APBNP) pada bulan Agustus 2012 tetapi baru bisa dicairkan pertengahan bulan Nopember 2012, sehingga kegiatan yang prioritas yang lebih dahulu diselenggarakan. e. Jumlah SDM Kesehatan di Fasilitas Kesehatan yang telah ditingkatkan Kemampuannya melalui Pendidikan Berkelanjutan Pencapaian kinerja kegiatan yang mendukung jumlah SDM kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan, dari 12 dokumen/laporan yang ditargetkan telah terealisasi 11 dokumen/laporan (realisasi 91,67%), yaitu:

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

22

1). Tubel SDM Kesehatan dan pendukungnya (a) Kesekretariatan Tubel SDM Kesehatan (b) Bantuan beasiswa Tubel Reguler (c) Koordinasi pelaksanaan Tubel Reguler (d) Monitoring program Tubel SDM Kesehatan (e) Rekrutmen program Tubel SDM Kesehatan (f) Pengelolaan keuangan Tubel bagi SDM Kesehatan 2) Pemberian Bantuan Program PPDS/PPDGS (a) Kesekretariatan PPDS/PPDGS (b) Pengelolaan keuangan dan koordinasi pengelolaan keuangan PPDS/ PPDGS (c) Bantuan pendidikan PPDS/PPDGS (d) Rekrutmen peserta penerima bantuan PPDS/PPDGS (e) Koordinasi penyelenggaraan PPDS/PPDGS Kegiatan yang mendukung jumlah SDM kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan yang tidak dapat dilaksanakan/diserap pendanaannya adalah; kegiatan monitoring dan evaluasi terpadu penyelenggaraan PPDS/PPDGS. Kegiatan monev ini dilaksanakan terpadu dengan lintas program (Pustandik SDM Kesehatan, Biro Kepegawaian dan Ditjen Bina Upaya Kesehatan) dan pembiayaannya menggunakan dana dari Ditjen BUK. f. Ketatausahaan Standardisasi, Sertifikasi SDM Kesehatan Pencapaian kinerja kegiatan yang mendukung ketatausahaan Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan, dari 10 dokumen/laporan yang ditargetkan telah terealisasi semua (realisasi 100%), yaitu: 1) Dukungan pimpinan, pembinaan teknis, koordinasi pimpinan dengan unit terkait 2) Pengembangan staf melalui pelatihan teknis fungsional 3) Pembinaan administrasi dan pengelolaan perlengkapan 4) Pembinaan administrasi dan pengelolaan kepegawaian 5) Rapat-rapat koordinasi/kerja 6) Pengelolaan keuangan 7) Pengelolaan barang/kekayaan milik negara 8) Pengadaan alat pengolah data keuangan dan Pendidikan Berkelanjutan

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

23

9) Pengadaan alat pengolah data pegawai Pustanserdik 10) Pengadaan alat pengolah sistem informasi Realisasi berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini: Tabel 3 Realisasi Berdasarkan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2012
SASARAN STRATEGI S
1 Terselenggaranya Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan

INDIKATOR KINERJA
2 1. Jumlah Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK)

KEGIATAN
3

TARGET
4 11 Dok/ Lap

REALISASI
5 9 Dok/ Lap

1.

Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK)

Revisi Permenkes Nomor: 535 Tahun 2008 tentang Program Pemberian Bantuan Dokter Spesialis/ Dokter Gigi Spesialis dan Kepmenkes Nomor: 538 Tahun 2008 tentang Komponen dan Tatacara Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Penyusunan SOP Pustanserdik SDM Kesehatan Kajian program pendidikan berkelanjutan

Dok

Dok

Dok

Dok

Lap

Lap

Penyusunan petunjuk teknis sistem pelaporan pelaksanaan kegiatan

Dok

Dok

Penguatan Tata Hubungan Kerja (Tahubja) Pustanserdik SDM Kesehatan Pencetakan NSPK/Modul/Pedoman

Dok

Dok

Dok

Dok

Penyusunan Standar Kompetensi : 1) Kesehatan Masyarakat 2) Transfusi Darah 3) Teknisi Kardiovaskuler

Dok

Dok

Roadmap Kesehatan

Standardisasi

Tenaga

Dok

Dok

Pemetaan

Kebutuhan

Kompetensi

Dok

Do

Tenaga Kesehatan

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

24

2. Tersusunnya Kebijakan Perencanaan, Program dan laporan evaluasi

2. Penyusunan perencanaan dan pengelolaan anggaran

10

Dok/ Lap

Dok/ Lap

a b c

Perencanaan Program Penyusunan RKA-KL Monitoring evaluasi kegiatan di Pustanserdik SDM Kesehatan Rencana Aksi Pustanserdik SDM Kesehatan

1 1 1

Dok Dok Lap

1 1 1

Dok Dok Lap

Dok

Dok

Pertemuan koordinasi sistem pendaftaran Online Sistem pendaftaran PPDGS Online PPDS/

Lap

Lap

Lap

Lap

Perancangan dan pemeliharaan Website Pustanserdik SDM Kesehatan Penyusunan LAKIP Penyusunan Laporan Triwulan dan Tahunan

Lap

Lap

h i

1 2

Lap Lap

1 2

Lap Lap

3. Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi

Kegiatan pendukung keprofesian a b Kajian permasalahan SDM Kesehatan Seminar Pengembangan Profesi dan OP Kesehatan Pendampingan daerah bermasalah kesehatan (PDBK)

70 1 1

% Dok Lap

75 1 1

% Dok Lap

Lap

Lap

4. Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)

Kegiatan pendukung dalam lingkup Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)

57.600

Orang

115.255 Orang

Operasional MTKI Kegiatan Pendukung Pelaksanaan Sertifikasi a Pengembangan sub sistem Informasi MTKI b c Pelaksanaan uji kompetensi (Ujicoba) Pertemuan dengan Institusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan dan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) d e f Pertemuan validasi soal Workshop MTKI-MTKP Workshop evaluasi pelaksanaan uji kompetensi Penyusunan pedoman-pedoman

Th

Th

Lap

Lap

1 1

Lap Lap

1 1

Lap Lap

1 1 1

Lap Lap Lap

1 1 1

Lap Lap Lap

Dok

Dok

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

25

h i j k l m n o

Pengumpulan bank soal Item development Capacity building item reviewer Pembuatan STR Pengadaan alat pengolah data Pengadaan meubelair Administrasi STR Pengadaan prototype sistem informasi Pustanserdik Finalisasi pedoman Pelatihan Judgment Koordinasi SKB 5 Menteri Item Development Tahap 2 Pelatihan bank soal Uji Exit-Exam Transisi Item reviewer tahap 2

1 1 1 57.600 1 1
1.500.000

Dok Dok Dok STR PT PT STR PT

1 1 1 115.255 1 1
1.500.000

Dok Dok Dok STR PT PT STR PT

p q r s t u v

1 1 1 1 1 1 1

Dok Lap Dok Dok Dok Dok Dok

0 0 0 0 1 0 0

Dok Lap Dok Dok Dok Dok Dok

5. Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan

Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan

100 %

100 %

Laporan kegiatan dan pembinaan Dukungan Pimpinan, Pembinaan dan koordinasi dengan unit terkait a b c Dukungan pimpinan (pengawalan pimpinan) Pembinaan teknis Rapat koordinasi pimpinan dengan unit terkait

Dok

Dok

1 1 1 1 1 1 1 1 2 1

Lap Dok Lap Lap Lap Lap Lap Lap Dok Lap

1 1 1 1 1 1 1 1 2 1

Lap Dok Lap Lap Lap Lap Lap Lap Dok Lap

Penataan Arsip Peningkatan Kemampuan SDM Pembinaan Administrasi & Pengelolaan Perlengkapan Pembinaan Administrasi & Pengelolaan Kepegawaian Rapat-rapat koordinasi/Kerja Laporan Manajemen Keuangan Dan kekayaan negara Pengelolaan keuangan a b Kegiatan Pengelolaan keuangan Honor SAI

Pengelolaan Barang/Kekayaan milik negara a Pengelolaan BMN

Lap

Lap

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

26

b c

Honor Inventarisasi BMN Honor Tim Penyusutan 16 19 22 unit Unit unit 16 19 22 Unit Unit Unit

Pengadaan alat pengolah data keuangan Pengadaan alat pengolah data pegawai Pengadaan alat pengolah sistem informasi

6. Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan

SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan Tubel SDM Kesehatan & Kegiatan Pendukungnya a. b. c. d. e. Kesekretariatan Tubel SDM Kesehatan Bantuan Beasiswa Tubel Reguler Rekruitmen Tubel SDM Kesehatan Monitoring Program Tubel SDM Kes Koordinasi Pelaksanaan Program Tubel Reguler Pengelolaan keuangan Tubel bagi SDM kesehatan

8.500

Orang

9.485

Orang

1 1 1 1 1

Lap Lap Lap Lap Lap

1 1 1 1 1

Lap Lap Lap Lap Lap

f.

Lap

Lap

Pemberian Bantuan Program PPDS/PPDGS & kegiatan Pendukung a. b. c. d. e. f. Bantuan Pendidikan PPDS/PPDGS Kesekretariatan PPDS/PPDGS Rekruitmen peserta PPDS/PPDGS Koordinasi Penyelenggaraan PPDS/PPDGS Tahun 2012 Monitoring dan Evaluasi Program Penyelenggaraan PPDS/PPDGS Pengelolaan Keuangan & Koordinasi Pengelola Keuangan PPDS/PPDGS 1 1 1 1 1 1 Lap Lap Lap Lap Lap Lap 1 1 1 1 0 1 Lap Lap Lap Lap Lap Lap

3. Realisasi Anggaran
Pagu anggaran Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2012 setelah revisi DIPA efisiensi dan APBN-P tanggal 24 Oktober 2012 yaitu terdiri dari: Kegiatan Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan sebesar Rp. 22.113.076.000 dan kegiatan Pendidikan Tinggi sebesar Rp.

422.961.206.000 sehingga total anggaran menjadi sebesar: Rp. 445.074.282.000,Realisasi anggaran Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2012 terbagi dalam 2 kegiatan utama yaitu: Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan realisasi sebesar Rp. 13.698.633.016 (61.95%) dari

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

27

pagu anggaran sebesar Rp 22.113.076.000, Sedangkan untuk Kegiatan Pendidikan Tinggi realisasi anggaran sebesar Rp 353.688.024.807 (88.88%) dari pagu anggaran sebesar Rp. 397.961.206.000,-,. Dengan demikian total realisasi sebesar Rp. 371.534.067.823,-

(83.48%) dari pagu anggaran sebesar: Rp. 445.074.282.000,-.

Untuk lebih jelasnya penyerapan anggaran terebut dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini:

Tabel 4 Realisasi anggaran Pustanserdik SDM Kesehatan Bersumber Rupiah Murni Tahun 2012

Program 1 Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Pelaksanaan pengelolaan Pendidikan Tinggi PPSDM Kesehatan

Pagu (Rp) 2

Realisasi (Rp)

% 4

3
13.698.633.016,-

22.113.076.000,-

61.95

397.961.206.000,-

353.688.024.807,-

88.88

APBN-P

25.000.000.000,-

4.147.410.000,-

16.59

TOTAL KESELURUHAN

445.074.282.000,-

371.534.067.823,-

83.48

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

28

Tabel 5 Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja Tahun 2012

Program Pegawai 1 Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan 2 Barang 3

Alokasi ( Belanja) Modal 4 Total 5

21.401.901.000,-

711.175.000,-

22.113.076.000,-

Pendidikan Tinggi

421.035.206.000,-

1.926.000.000,-

422.961.206.000,-

TOTAL

442.437.107.000,-

2.637.175.000,-

445.074.282.000,-

Program P egawai 1 Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Pendidikan Tinggi 2 3 Barang

REALISASI Modal 4 5 Total

13,408,415,616 ,-

290.217.400,-

13.698.633.016,-

357.835.434.807,-

357.835.434.807,-

TOTAL

371.243.850.423 ,-

290.217.400,-

371.534.067.823,-

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

29

Realisasi anggaran Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2012 sebesar Rp. 371.534.067.823,- (83.48 %). Realisasi anggaran ini masih rendah dan belum sesuai dengan yang direncanakan hal ini disebabkan karena adanya permasalahan-permasalahan baik teknis maupun administrasi permasalahan tersebut adalah: 1. Adanya Revisi DIPA dana efisiensi. 2. Revisi POK yang sering terjadi sebagai akibat penyesuaian kegiatan, sehingga Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dan Rencana Penarikan Dana (RPD) tidak konsisten dilaksanakan yang berakibat penumpukan realisasi anggaran di akhir tahun. 3. Masih ada sub kegiatan yang dibintang (diblokir). 4. Dana APBN-P 2012 baru bisa dicairkan pada pertengahan Nopember 2012, sedangkan batas waktu penyerapan anggaran sebelum tanggal 20 Desember 2012. Dari permasalahan-permasalahan diatas upaya pemecahan masalah yaitu: 1. Perencanaan anggaran disusun dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku guna menghindari revisi anggaran. 2. Mengupayakan Revisi DIPA dana efisiensi agar secepatnya disyahkan. 3. RPK dan RPD agar dipatuhi pelaksanaannya guna menghindari penumpukan kegiatan diakhir tahun yang mengakibatkan resiko kesalahan semakin besar. 4. Melaksanakan kegiatan yang dianggap prioritas (dana bersumber APBN-P).

4. Upaya WTP dan Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan melalui Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan (Pustanserdik SDM Kesehatan) sudah berkomitmen untuk meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2012 dan komitmen ini sudah dimulai dengan telah ditandatanganinya Pakta Komitmen Raih WTP oleh Kapustanserdik SDM Kesehatan sebagai KPA. Selanjutnya Kapustanserdik SDM Kesehatan sebagai KPA memberikan arahan kepada para Kabid, para Kasubbid, Kasubag TU, para pengelola dan pelaksana kegiatan di lingkungan Pustanserdik SDM Kesehatan untuk merencanakan, secara melaksanakan transparan, dan mengevaluasi efektif dan kegiatan-kegiatan akuntabel serta yang dapat

dilaksanakan

efisien,

dipertanggungjawabkan. Arahan KPA tersebut bertujuan untuk mewujudkan WTP dan reformasi birokrasi.

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

30

a. Penguatan Perencanaan dan Penganggaran Program dan kegiatan yang disusun harusnya berbasis bukti (evidence based planning). Di samping itu perlu penguatan penelaahan RKA-KL agar selaras dengan RPJMN, Renstra, RKP, Renja (prioritas kegiatan, output, outcome, jadual pencapaian). Di dalam perencanaan, penggunaan Bagan Akun Standar (BAS) agar dilakukan secara cermat (belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja bantuan sosial) sehingga tidak ada lagi bagan akun yang tidak dapat dicairkan dikarenakan kesalahan dalam memasukkan kode akun padahal sudah dilakukan penarikan dana. Begitu juga dengan penyiapan kelengkapan dan keakuratan dokumen pendukung perencanaan (TOR dan RAB) agar disesuaikan dengan indikator kinerja. Dan yang terpenting adalah program dan kegiatan yang sudah disusun tidak terlalu sering mengalami revisi dikarenakan kebijakan-kebijakan dan masukan dari pemangku kepentingan lainnya. Penguatan perencanaan dan penganggaran tahun 2012 di Pustanserdik SDM Kesehatan kurang berjalan dengan baik dikarenakan adanya revisi POK sebanyak 6 kali dan revisi DIPA sebanyak 2 kali. Revisi POK ini dilakukan karena adanya perubahan/penyesuaian kondisi di lapangan, merubah detail kegiatan (rician POK) seperti; merubah judul kegiatan dan geser akun tanpa merubah total anggaran yang tersedia. Sedangkan Revisi DIPA dilakukan karena adanya buka blokir/tanda bintang dan adanya penambahan anggaran melalui APBN-P.

b. Penguatan Kapasitas SDM Penguatan kapasitas SDM dilakukan dengan melaksanakan pelatihan pengelolaan keuangan bagi para pejabat, para pengelola keuangan dan pelaksana kegiatan, menempatkan tenaga akuntansi yang kapabel di unit pengelola keuangan, meningkatkan kualitas SDM pengadaan barang/jasa (PPK dan Panitia). Kegiatan penguatan kapasitas SDM di lingkungan Pustanserdik SDM Kesehatan dilakukan melalui; pelatihan pengadaan barang/jasa, pelatihan pengelolaan keuangan bagi para pengelola keuangan dan workshop capacity building dengan teknologi NLP (neurology language program).

c. Penguatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelaksanaan monitoring terpadu terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran; melakukan perbaikan segera terhadap ketidaksesuaian pelaksanaan kegiatan dan anggaran, melakukan pertemuan rutin

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

31

secara berkala dan berjenjang dalam rangka evaluasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran. Penguatan monitoring dan evaluasi di lingkungan Pustanserdik SDM Kesehatan dilakukan melalui; pertemuan rutin 2 mingguan (antar bidang dan subbag TU), pertemuan PUM (Pemegang Uang Muka) sebulan sekali dan rapat staf di lingkungan Bidang/TU setiap minggu.

d. Perbaikan Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kegiatan ini dilakukan dengan menyusun dan menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan (akurat, lengkap, teratur, tepat waktu dan berjenjang), melakukan konsultasi secara berkala kepada BPKP dan Itjen Kementerina Kesehatan dalam penyusunan laporan keuangan, merancang dan melaksanakan aplikasi yang terintegrasi serta real time terkait pelaporan keuangan. Perbaikan penyusunan dan penyampaian laporan keuangan Pustanserdik SDM Kesehatan dilakukan oleh Itjen Kemenkes melalui laporan hasil reviu atas laporan keuangan secara berkala, yakni setiap semester dan setiap tahun.

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

32

BAB V PENUTUP Laporan Tahunan Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2012 merupakan uraian hasil kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan indikator-indikator yang terdapat pada Rencana Aksi Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2010-2014. Uraian tersebut meliputi pelaksanaan kegiatan berdasarkan penyerapan anggaran dan pencapaian indikator kinerja Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Pencapaian realisasi kinerja Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Target 8.500 SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan telah terealisasi 9.485 orang (peserta PPDS/PPDGS sebanyak 4.311 orang dan peserta Tubel pendidikan diploma dan Strata sebanyak 5.174 orang) dengan realisasi sebesar 111.6%. 2. Target 70% profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar profesi/kompetensi sudah terealisasi 75% (107,1%) dari rencana. Standar Profesi yang telah disusun sebanyak 3 standar profesi yaitu; Standar Profesi Teknisi Kardiovaskuler, Standar Profesi Kesehatan Masyarakat dan Standar Profesi Teknisi Transfusi Darah. 3. Target 57.600 tenaga kesehatan selain Dokter dan Dokter Gigi yang memiliki STR, sudah terealisasi sebesar 115.255 atau realisasi sebesar 200,1%. 5. Target 11 Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK terkait dengan Standirdisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan terealisasi 9 dokumen/laporan (81,82%) dari perencanaan. 6. Target 10 dokumen/laporan rencana program, anggaran dan dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan telah terealisasi sebesar 100%. 7. Target 100% terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan telah terealisasi terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran, pengelolaan administrasi keuangan, pengelolaan administrasi keuangan, pengelolaan administrasi kepegawaian, pengelolaan administrasi perkantoran, dan terlaksananya pengelolaan

administrasi perlengkapan atau realisasi sebesar 100%.

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

33

Secara umum pencapaian kinerja Pusat Standardisasi Sertifikasi, danPendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan melalui Program Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan dan Program Pendidikan Tinggi termasuk dalam kategori baik yaitu realisasi pelaksanaan kegiatan rata-rata 89.43%, dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 371.534.067.823,- (83.48%). Sedangkan pencapaian kinerja Pustanserdik SDM Kesehatan sesuai dengan indikator Renstra Kemenkes dan Rencana Aksi Program Badan PPSDM Kesehatan pencapaiannya rata-rata sebesar 105,59%. Dan Pencapaian kinerja sesuai indikator Renstra Kemenkes dengan indikator kinerja utama (IKU Pustanserdik SDM Kesehatan) rata-rata sebesar 139,60%. Pencapaian realisasi kegiatan sebesar 89,43% dipengaruhi oleh adanya beberapa sub kegiatan yang realisasinya rendah atau tidak terlaksana hal ini disebabkan adanya permasalahan-permasalahan baik teknis maupun administratif. Demikian Laporan Tahunan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dalam program Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan selama Tahun 2012. Diharapkan Laporan Tahunan ini dapat dipakai sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program dan kinerja Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan pada tahun anggaran yang akan datang.

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

34

Lampiran Tabel 1 Indikator Kinerja Berdasarkan Rencana Aksi Pustanserdik SDM Kesehatan Tahun 2010-2014
Ket 2010 2011 2012 2013 2014 Perencanaan dan Program Standardisasi, Sertifikasi,dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Kegiatan Indikator Target

1)

Perencanaan yang meliputi : Penyusunan pedoman perencanaan standardisasi Jumlah pedoman perencanaan standardisasi Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi Jumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan Jumlah dokumen rencana standardisasi Jumlah dokumen rencana sertifikasi Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan

a.

Per Tahun

b.

Penyusunan pedoman perencanaan sertifkasi

Per Tahun

c.

Penyusunan pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan

Per Tahun

d.

Penyusunan rencana standardisasi

Per Tahun

e.

Penyusunan rencana sertifikasi

Per Tahun

f.

Penyusunan rencana pendidikan berkelanjutan

Per Tahun

2) a.

Penyusunan Program yang meliputi : Penyusunan Pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Program

b.

Penyusunan rencana dan anggaran program jangka pendek, menengah, dan panjang

Jumlah Pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Program Jumlah dokuman rencana dan anggaran program jangka pendek, menengah, dan

Per Tahun

Per Tahun

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

35

panjang

c.

Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan program

d.

Penyusunan Laporan Program

Jumlah dokumen Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan program Jumlah dokumen Laporan kegiatan Program

Per Tahun

Per Tahun

Standardisasi dan Sertifikasi SDM Kesehatan 1) Standardisasi SDM Kesehatan yang meliputi : Penyusunan rencana pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan Pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan

a.

b.

c.

Pemantauan dan Evaluasi Standardisasi SDM Kesehatan

Jumlah rencana pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan Presentase profesi nakes yang memiliki standar kompetensi Jumlah dokumen Pemantauan dan Evaluasi Standardisasi SDM Kesehatan

Per Tahun

30

55

70

80

90

Kumu latif

Per Tahun

2)

a.

Sertifikasi SDM Kesehatan yang meliputi : Penyusunan rencana pelaksanaan sertifikasi SDM Kesehatan Pelaksanaan Pembinaan sertifikasi SDM Kesehatan

b.

c.

Evaluasi hasil sertifikasi SDM Kesehatan

Jumlah rencana pelaksanaan sertifikasi SDM Kesehatan Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki surat tanda registrasi Jumlah laporan hasil evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan

Per Tahun

1.000

6.500

57.600

110.600

164.600

Kumu latif

Per tahun

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

36

Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan

1)

a.

b.

c.

2)

a.

Pendidikan Berkelanjutan, yang meliputi : Penyusunan rencana pelaksanaan pendidikan berkelanjutan Pelaksanaan Pembinaan pendidikan berkelanjutan Evaluasi hasil pendidikan berkelanjutan Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan Strata,meliputi : Penyusunan rencana pelaksanaan Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan Strata

Jumlah rencana pelaksanaan pendidikan berkelanjutan Jumlah peserta PPDS/PPDGS Jumlah laporan hasil evaluasi PPDS/PPDGS

Per tahun Kumu latif Per tahun

4.480 1

4.620 1

5.060 1

5.540 1

6.000 1

b.

Pelaksanaan Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan Strata

Jumlah rencana pelaksanaan Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan Strata Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan Strata Jumlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan Strata

Per tahun

3050

3380

3440

3460

3500

Kumul atif

c.

Evaluasi Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan Strata

Per tahun

Ketatausahaan Standardisasi, Sertifikasi,dan Pendidikan Berkelanjutan 1) Pengelolaan administrasi perkantoran Presentase terlaksananya pengeloaan administrasi perkantoran Presentase terlaksananya pengeloaan administrasi keuangan

100

100

100

100

100

Per tahun

2)

Pengelolaan administrasi keuangan

100

100

100

100

100

Per tahun

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

37

3)

Pengelolaan administrasi kepegawaian

4)

Pengelolaan administrasi perlengkapan

Presentase terlaksananya pengeloaan administrasi kepegawaian Presentase terlaksananya pengeloaan administrasi perlengkapan

100

100

100

100

100

Per tahun

100

100

100

100

100

Per tahun

Laporan Tahunan Pustanserdik SDM Kesehatan, Tahun 2012

38

You might also like