You are on page 1of 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN KEJANG DEMAM A.

PENGKAJIAN Hal-hal yang perlu dikaji pada pasien dengan kejang demam menurut Greenberg (1980 : 122 128) 1. Riwayat Keperawatan a. Adanya riwayat kejang demam pada pasien dan keluarga b. Adanya riwayat infeksi seperti saluran pernafasan atis, OMA, pneumonia, gastroenteriks, Faringiks, brontrope, umoria, morbilivarisela dan campak. c. Adanya riwayat peningkatan suhu tubuh d. Adanya riwayat trauma kepala 2. Pengkajian fisik a. Adanya peningkatan : suhu tubuh, nadi, dan pernafasan, kulit teraba hangat b. Ditemukan adanya anoreksia, mual, muntah dan penurunan berat badan c. Adanya kelemahan dan keletihan d. Adanya kejang e. Pada pemeriksaan laboratorium darah ditemukan adanya peningkatan kalium, jumlah cairan cerebrospiral meningkat dan berwarna kuning 3. Riwayat Psikososial atau Perkembangan a. Tingkat perkembangan anak terganggu b. Adanya kekerasan penggunaan obat obatan seperti obat penurun panas c. Pengalaman tantang perawatan sesudah/ sebelum mengenai anaknya pada waktu sakit. 4. Pengetahuan keluarga a. Tingkatkan pengetahuan keluarga yang kurang b. Keluarga kurang mengetahui tanda dan gejala kejang demam c. Ketidakmampuan keluarga dalam mengontrol suhu tubuh

d. Keterbatasan menerima keadaan penyakitnya Pengkajian neurologik : 1. Tanda tanda vital a.Suhu b. d. Pernapasan Tekanan darah c.Denyut jantung e.Tekanan nadi 2. Hasil pemeriksaan kepala a.Fontanel : menonjol, rata, cekung b. 3. Reaksi pupil a.Ukuran b. Reaksi terhadap cahaya c.Kesamaan respon 4. Tingkat kesadaran a.Kewaspadaan : respon terhadap panggilan b. d. 5. Afek a.Alam perasaan b. a.Jenis b. Lamanya 7. Fungsi sensoris a.Reaksi terhadap nyeri b. Reaksi terhadap suhu Labilitas 6. Aktivitas kejang Iritabilitas Orientasi terhadap diri sendiri dan orang lain c.Letargi dan rasa mengantuk Lingkar kepala : di bawah 2 tahun c.Bentuk Umum

8. Refleks a.Refleks tendo superfisial b. Reflek patologi 9. Kemampuan intelektual a.Kemampuan menulis dan menggambar b. Kemampuan membaca

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN Menurut Doengoes, dkk (1999 : 876), Angram (1999 : 629 630) dan carpenito (2000 : 132), diagnosa yang mungkin muncul pada pasien dengan kejang demam 1. Resiko tinggi terhadap cidera b.d aktivitas kejang 2. Hipertermi bd efek langsung dari sirkulasi endotoksin pada hipotalamus 3. Perfusi jaringan cerebral tidak efektif bd reduksi aliran darah ke otak 4. Kurang pengetahuan orang tua tentang kondisi, prognosis, penatalaksanaan dan kebutuhan pengobatan bd kurangnya informasi C. INTERVENSI KEPERAWATAN DX 1 : Resiko tinggi terhadap cidera b.d aktivitas kejang NOC Pengendalian Resiko a.Pengetahuan tentang resiko b. Monitor lingkungan yang dapat menjadi resiko c.Monitor kemasan personal d. Kembangk an strategi efektif pengendalian resiko e.Penggunaan sumber daya masyarakat untuk pengendalian resiko Indkator skala : NIC Mencegah jatuh a.identifikasi faktor kognitif atau psikis dari pasien yang dapat menjadiakn potensial jatuh dalam setiap keadaan b. identifikas i mkarakteristik dari lingkungan yang dapat menjadikan potensial jatuh c.monitor cara berjalan, keseimbangan dan tingkat kelelahan Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama poroses keperawatan diharapkan resiko cidera dapat di hindari

1 = tidak adekuat 2 = sedikit adekuat 3 = kadang-kadang adekuat 4 = adekuat 5 = sangat adekuat

dengan ambulasi d. Instruksikan pada pasien untuk memanggil asisten kalau mau bergerak

DX 2

: Hipertermi b.d efek langsung dari sirkulasi endotoksin pada NIC Temperatur regulation a.Monitor suhu minimal tiap 2 jam b. Rencanakan monitor suhu secara kontinyu c.Monitor tanda tanda hipertensi d. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi e.Monitor nadi dan RR

hipotalamus Tujuan: NOC Setelah dilakukan Themoregulation tindakan a. Suhu tubuh dalam keperawatan suhu rentang normal dalam rentang norma b. Nadi dan RR dalam rentang normal c. Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak warna kulit dan tidak pusing Indicator skala 1. : ekstrem 2 3 4 5 : berat : sedang : ringan : tidak ada gangguan

DX 3 : Perfusi jaringan cerebral tidakefektif berhubungan dengan reduksi aliran darah ke otak Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan diharapkan suplai darah ke otak dapat kembali normal NOC Status sirkulasi a. TD sistolik dbn b. TD diastole dbn c. Kekuatan nadi dbn d. Tekanan vena sentral dbn e. Rata- rata TD dbn Indicator skala : 1 = Ekstrem 2 = Berat 3 = Sedang NIC NIC I: Monitor TTV: a.monitor TD, nadi, suhu, respirasi rate b. cat at adanya fluktuasi TD c.monitor jumlah dan irama jantung d. mo nitor bunyi jantung e.monitor TD pada saat klien berbarning,

4 = Ringan 5 = tidak terganggu

duduk, berdiri NIC II: Status neurologia a.monitor tingkat kesadran b. mo nitor tingkat orientasi c.monitor status TTV d. mo nitor GCS

DX 4 : Kurang pengetahuan orang tua tentang kondisi, prognosis, penatalaksanaan dan kebutuhan pengobatan b.d kurang informasi Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan keluarga mengerti tentang kondisi pasien NOC Knowledge : diease proses a. Keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit kondisi prognosis dan program pengobatan b. Keluarga mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar c. Keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat/ tim kesehatan lainya Indicator skala : 1. Tidak pernah dilakukan 2. Jarang dilakukan 3. Kadang dilakukan 4. Sering dilakukan 5. Selalu dilakukan NIC Teaching : diease process a.Berikan penilaian tentang penyakit pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang spesifik b. Jela skan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi fisiologi dengan cara yang tepat c.Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat d. Ide ntifikasikan kemungkinan dengan cara yang tepat

D. EVALUASI Dx Kriteria hasil 1 a. Pengetahuan tentang resiko b. Monitor lingkungan yang dapat menjadi resiko c. Monitor kemasan personal d. Kembangkan strategi efektif pengendalian resiko e. Penggunaan sumber daya masyarakat untuk pengendalian resiko 2 a. Suhu tubuh dalam rentang normal b. Nadi dan RR dalam rentang normal c. Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak warna kulit dan tidak pusing Keterangan skala 1 = tidak adekuat 2 = sedikit adekuat 3 = kadang-kadan adekuat 4 = adekuat 5 = sangat adekuat

1. : ekstrem 2 : berat 3 : sedang 4 : ringan 5 : tidak ada gangguan

a. b. c. d. e. a.

TD sistolik dbn TD diastole dbn Kekuatan nadi dbn Tekanan vena sentral dbn Rata- rata TD dbn Keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit kondisi prognosis dan program pengobatan b. Keluarga mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar c. Keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat/ tim kesehatan lainya

1 = Ekstrem 2 = Berat 3 = Sedang 4 = Ringan 5 = tidak terganggu 1. Tidak pernah dilakukan 2. Jarang dilakukan 3. Kadang dilakukan 4. Sering dilakukan 5. Selalu dilakukan

You might also like