You are on page 1of 1

ASFIKSIA NOENATUS A.

Definisi Bayi dapat berada pada fase antara apnu primer dan apnu dan seringkali keadaan yang membahayakan ini dimulai sebelum atau selama persalinan. Akibatnya saat lahir, sulit untuk menilai berapa lama bayi telah berada dalam keadaan membahayakan. Pemeriksaan fisik tidak dapat membedakan antara apnu primer dan sekunder, namun respon pernapasan yang ditunjukkan akan dapat memperkirakan kapan mulai terjadi keadaan yang membahayakan itu. Periode neonatal adalah periode bayi dari lahir sampai umur 28 hari. Asfiksia pada BBL ditandai dengan keadaan hipoksemia, hiperkarbia, dan asidosis (Kosim MS, dkk., 2008). Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir (Hasan R & Alatas H, 2007). Asfiksia pada BBL menjadi penyebab kematian 19% dari 5 juta kematian BBL tiap tahun (Kosim MS, dkk., 2008). Hipoksia yang terdapat pada penderita asfiksia ini merupakan faktor terpenting yang dapat menghambat adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan ekstrauterin. Penilaian statistik dan pengalaman klinis atau patologi anatomis menunjukan bahwa keadaan ini merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas BBL (Hasan R & Alatas H, 2007). Untuk menghindari atau mengurangi kemungkinan tersebut diatas, perlu dipikirkan tindakan istimewa yang tepat dan rasionil sesuai dengan perubahan yang mungkin terjadi pada penderita asfiksia (Hasan R & Alatas H, 2007).

You might also like