You are on page 1of 2

Yuhara R - 2410100102

Minyak Bumi
Minyak Bumi adalah suatu bahan bakar yang berasal dari hasil penumpukan mikroorganisme laut dalam jangka waktu lama secara biokemis dan geokemis dan terdiri dari
campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi merupakan jenis senyawa hidrokarbon

(alfatik, siklik, aromatik), maka dari itu minyak bumi memiliki sifat mudah terbakar. Minyak yang terdapat di dalam perut bumi merupakan minyak mentah yang apabila diambil akan tercampur dengan fluida di lapisan lainnya. Selanjutnya di atas bumi akan dipisahkan menjadi fraksi masing-masing.

Struktur Minyak Bumi


o Struktur hidrokarbon yang ditemukan dalam minyak mentah adalah: Alkana. Fraksi ini merupakan yang terbesar di dalam minyak mentah. Sikloalkana (napten) CnH2n Sikloalkana ada yang memiliki cincin 5 (lima) yaitu siklopentana ataupun cincin 6 (enam) yaitu sikloheksana. Aromatik CnH2n -6 Aromatik memiliki cincin 6 (enam).

Pengolahan Minyak Bumi


Proses pengolahan dimulai dengan eksplorasi, yaitu kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan mendapatkan perkiraan cadangan minyak bumi. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan penyelidikan geofisika. Caranya dengan membuat gempa kecil atau getaran-getaran di bawah tanah (kegiatan seismik). Gelombang-gelombang getaran dari ledakan ini turun ke bawah dan memantul kembali ke permukaan bumi. Dengan cara ini, lokasi yang mengandung minyak bumi dapat diperkirakan secara ilmiah. Setelah menentukan lokasi yang diperkirakan mengandung minyak bumi, tahapan selanjutnya adalah melakukan kegiatan eksploitasi. Eksploitasi adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan minyak bumi

Yuhara R - 2410100102

Selain minyak mentah, terdapat juga air dan senyawa pengotor lainnya. Zat-zat selain minyak mentah dipisahkan terlebih dahulu sebelum dilakukan proses selanjutnya. Kandungan utama minyak mentah hasil pengeboran merupakan campuran dari berbagai senyawa hidrokarbon. Adapun senyawa lain, seperti sulfur, nitrogen, dan oksigen hanya terdapat dalam jumlah sedikit. Campuran hidrokarbon dalam minyak mentah terdiri atas berbagai senyawa hidrokarbon, misalnya senyawa alkana, aromatik, naftalena, alkena, dan alkuna. Senyawa-senyawa ini memiliki panjang rantai dan titik didih yang berbeda-beda. Semakin panjang rantai karbon yang dimilikinya, semakin tinggi titik didihnya. Agar dapat digunakan untuk berbagai keperluan, komponen-komponen minyak mentah harus dipisahkan berdasarkan titik didihnya. Metode yang digunakan adalah distilasi bertingkat.

You might also like